Datanglah kerajaan Mu , jadilah kehendak Mu

Rabu, 01 Februari 2017
Datanglah kerajaan Mu , jadilah kehendak Mu
Apa yang dibawa Yesus ke Dunia ? Agama atau Kerajaan ? Mat 4:17
Joel Osteen menulis buku yang luar biasa to be a better you, tetapi Maunya Tuhan lebih dari itu , yaitu to be a different you Kenapa ? Karena Tuan Yesus mati di kayu salib sebagai manusia yang punya kelemahan untuk menggantikan agar kita menjadi manusia ilahi / makhluk surgawi yang mengalahkan segala kelemahan manusia biasa.
I Samuel 10:6, Samuel menubuatkan Saul bahwa ketika Roh Tuhan berkuasa atas hidupnya maka Ia akan berubah menjadi manusia lain / yang berbeda.
Roma 8:11 Roh Tuhan akan menghidupkan / zoopoieo , membuat Kehidupan Allah sendiri yang masuk ke dalam hidup kita.
Bahkan  1Samuel 10:9 kalo Saul habis ketemu Samuel yang adalah nabi Tuhan lgsg diubah hatinya oleh Allah menjadi manusia yang berbeda, bayangkan apa yang akan terjadi dengan kita jika kita mengalami perjumpaan yang terus dengan Yesus, mungkinkah kita bisa tetap tinggal sebagai manusia biasa ?
Sekali lagi saya tegaskan , Yesus mati sebagai manusia di kayu salib bagi kita bukan cuma supaya kita menjadi orang Kristen yang baik / lebih baik, hidup kudus supaya nanti mati masuk surga , tetapi agar kita bisa menemukan keIlahian yang Bapa siapkan bagi kita. Jadi kalau agama yang lain bisa mengubahkan manusia menjadi orang yang lebih baik, Kerajaan Allah bisa mentransformasikan kita menjadi orang yang berbeda.
Bagaimana caranya mendatangkan kerajaan Allah di bumi, tentunya kalo saudara membaca dan mengerti buku 3 injil yang ditulis oleh tim Ark pasti mengerti, promosi nih yeh , tapi mari hari ini kita belajar langkah-langkah awalnya.
Siapa kita, apa tujuan kita diciptakan dan apa peran kita dalam hidup ini.
Kita bukan manusia biasa, kisash para rasul 17:28 kita ini keturunan Allah / genos , bahkan diulangi di ayat 29 , artinya kita ini diciptakan sejenis dengan Allah dan menerima DNA Allah sendiri.
Kejadian 2:7 ada 2 zat , debu tanah zat dari bumi, nafas Allah zat dari surga. Berarti kita harusnya manusia amphibi yang bisa hidup di 2 alam. Di zaman adam tinggal di taman Eden , surga dan bumi masih terhubung sehingga setiap sore Allah bisa menjumpai adam dan udara di taman Eden luar biasa sejuknya. Dosa dari adam pertama membuat bumi dilingkupi oleh kerajaan maut dan manusia terpisah dari Allah bahkan udara di bumi makin kacau dan panas oleh global warming, Adam yang ke 2 telah mati bagi kita supaya kita kembali menemukan pintu surga dan menerima kunci Daud untuk membuka pintu gerbang surga.
Masalahnya banyak dari kita masih tak bisa membuang teologi dan paradigma yang lama, itulah sebabnya ada anak-anak Tuhan yang tak bisa menangkap injil kerajaan karena berpikir ini sudah ada dari dulu, padahal Tuan Yesus sendiri yang mengatakan dalam Matius 24:14 bahwa injil kerajaan ini akan diberitakan untuk menjadi kesaksian bagi seluruh bangsa. Bukankah kita semua tahu untuk menerima anggur paradigma kerajaan  yang baru kita harus menerima pembaharuan kantung anggur pemikiran dari yang lama , dan untuk menerima urapan dari kain yang baru kita perlu mempunyai baju atau jubah yang baru yaitu jati diri yang baru oleh pekerjaan Roh Kudus.
Yakinkah saudara bahwa kita ini bukan manusia biasa, bukan karena usaha atau kemampuan terlebih lagi kehebatan kita tapi karena anugerahNya yang mengubah paradigma kita, makanya kejadian 1:26 kita ini diciptakan segambar dengan Tuhan , tselem artinya bayangan dari Allah sendiri, itu berarti kitalah yang mempunyai tanggung jawab untuk menyaksikan eksistensi Allah kpd anak-anak dunia yang masih hidup dalam kegelapan, dan bukannya malah menjadi batu sandungan buat orang lain.
Bapanya baik dan murah hati tapi anaknya kok nyebelin banget.
Sekarang setelah mengetahui siapa jati diri kita sebenarnya mari kita belajar apa tujuan kita diciptakan ?
Kita diciptakan supaya berkuasa , to have dominion. Tapi kita tak bisa berkuasa kalo kita masih memiliki prioritas yang salah.
Tuhan menciptakan kita bukan cuma supaya kita bahagia atau sukses , tetapi supaya kita bisa menggenapi tujuan Allah dalam hidup kita yaitu menjadi serupa dengan gambaran AnakNya roma 8:29. Bagaimana bisa ?
Anak manusia datang untuk mencari dan menyelamatkan yang hilang dan datang untuk melayani bukan untuk dilayani. Sukses yang sebenarnya menurut kacamata Allah artinya hidup kita membawa dampak kepada orang lain bahkan membuat orang lain sukses, dan kebahagiaan sejati adalah kita bisa membahagiakan orang lain , berarti bukan hidup untuk diri kita sendiri roma 14:7-8, 9 kunci menemukan kehidupan yang sebenarnya adalah dengan rela mati, baru kita bisa menerima kuasa kerajaan yang Raja siapkan bagi kita. Musuh terbesar  yang membuat anak-anak Tuhan kehilangan tujuan hidup yang benar dan prioritas nya adalah ego. Karena roh mementingkan diri sendiri / ego adalah salah satu jendralnya iblis. Kita tak mungkin rela disembelih / jadi korban bakaran kalo bukan karena cinta. Tanpa kita izinkan setiap hari untuk Yesus cintai kita kita takkan bisa menjadi serupa dengan Dia, 1 yohanes 4:10 bukannya kita mencoba untuk mencintai Tuhan terlebih dahulu , tetapi izinkan Tuhan mencintai kita dahulu. Bagaimana bisa kalo kita tak yakin bahwa Tuan Yesus jatuh cinta kpd kita.
Yeremia 31:3 mengasihi kita dengan kasih yang kekal olam ahabaw, 2 tesalonika 2 : 16 penghiburan abadi , aionios paraklesis , ibrani 13:5 kenapa Yesus tak pernah tinggalkan kita karena Ia jatuh cinta kepada kita.
Kalo Yesus begitu mencintai kita , apa pantas kita juga tetap egois dan mencintai diri kita / hasrat Dan pemikiran hati kita sendiri lebih dari pribadi Yesus yang luar biasa, bahkan banyak anak-anak Tuhan yang masih dibutakan iblis karena merasa kenapa Allah tak peduli, mengerti hati kita, padahal sebenarnya kita yang tak peduli dan tak mengerti hatiNya.. Cuma cinta yang bisa membuat kita tetap memiliki ke Ilahian.
Apa peran kita ? Kejadian 1:26, menutup pintu maut , memenangkan jiwa , melatih anak-anak Tuhan untuk terbang , bisa akses ke surga dan menanamkan nilai-nilai kerajaan Allah agar mereka bisa lepas dari perbudakan dan kutuk.