12 Pintu Gerbang Part 3

Selasa, 09 Agustus 2011
Ps.Biantoro Setijo
Minggu, 10 Juli 2011
Tema​:  12 Pintu  Gerbang
Nats Alkitab​: Nehemia 3:15
 
 
 
7. Pintu Gerbang Mata Air
Yohanes 4, orang Kristen seharusnya hidupnya menjadi mata air bagi orang lain. Orang yang tidak menjadi mata air seperti Titus 1:12, orang Kreta (pembohong, binatang buas, pelahap yang malas).Termasuk pembohong adalah mereka yang suka membesar-besarkan masalah, Yudas 1: 16, suka mengeluh pada nasib, tidak mengendalikan nafsunya, menjilat orang untuk keuntungan, 2 Pet 2:12, 14, Titus 1:16.
Arti menjadi mata air: Efesus 4:28, berubah dari seorang konsumen menjadi seorang produsen. Ketika hidup kita hanya menghabiskan dan menghabiskan kita tidak menjadi mata air tapi menjadi konsumen dari air kehidupan. Nehemia 3: 19, menjadi mata air berarti menerima dengan cuma-cuma, memberi dengan cuma-cuma. Harus terus menerus mengumpulkan, menjadi sumber mata air.
Arti menjadi Pintu Gerbang Mata Airà berubah dari seorang  konsumen menjadi seorang produsen
 
8. Pintu Gerbang Imam Besar Elyasip àAllah akan memulihkan.
​Imam harus masuk ruang maha kudus. Ketika kita dipercaya perkara kecil (harta) maka kita akan dipercayakan perkara besar (jiwa-jiwa).  Uang hanyalah perkara kecil, jiwa-jiwa itulah harta yang sesungguhnya. Menjadi imam besar berarti punya akses ke Ruang maha kudus/ kerajaan Allah dan dipercayakan jiwa-jiwa. Nehemia 13:4, ketika kita menemukan akses dalam kerajaan Tuhan hidup kita sudah pasti diberkati. Pertanyaannya ketika kita sudah diberkati apakah kita masih bisa dipercaya/hamba yang setia? Yesaya 8:12, salah satu roh yang terkuat adalah mamon (cinta akan uang). Ketika kita membawa dampak untuk lingkungan kita, maka kita akan terus punya kekuatan.
Arti Pintu Gerbang Imam Besar Elyasipà bisa masuk Ruang Maha Kudus, punya akses dalam Gunung Kudus, Kota Kudus, Kerajaan Allah
 
 
 
9. Pintu Gerbang Menara Perapian
​Dari setiap pintu gerbang, kita diproses oleh Roh Kudus untuk jadi roti, buah untuk dinikmati orang lain dan ketika kita mau diproses terus kita akan menjadi pohon. Amsal 11:30,  hasil orang benar harus tetap, jika hanya buahnya saja maka  akan habis dimakan. Amsal 3:18, jika kita mau terus diproses kita akan menjadi pohon kehidupan bagi orang lain. Pohon bukan hanya satu pribadi, tetapi bersama –sama dalam satu bagian tubuh Kristus, Markus 4:30-32, Matius 21:43. Sebagai pribadi kita hanya akan menghasilkan benih- ketika kita memberikan hidup untuk menjadi pelayan Tuhan dalam suatu komunitas illahi (seperti benih yang jatuh dan mati) ketika mati kita akan ditumbuhkan menjadi suatu pohon yang menghasilkan buah kerajaan.
Arti Pintu Gerbang Menara PerapianàMau dilatih terus menerus dalam suatu komunitas maka kita akan menjadi pohon kehidupan untuk sesama kita

0 komentar:

Posting Komentar