Kaya...Boleh gak yah? Api Kudus Mulai Menyala cont'd

Senin, 16 Maret 2009
Di awal khotbah kita sudah membahas tentang membuat api terus menyala. Salah satunya adalah buang segala ketamakan. Tamak = serakah = hasrat hati ingin kaya...Setuju gak sih? ini dia penjelasannya...
Pada dasarnya kita harus tahu dari mana kita datang dan kemana kita pergi (Yohanes 8 : 14). Di khotbah sebelumnya kita sudah di beritahu bahwa kita adalah WNS (Warga Negara Sorga) amin?
Maka itu hal-hal yang seharusnya kita pikirkan yaitu perkara-perkara yang diatas (Kolose 3: 2)
Kita harus bisa mengalami Surga di bumi (Matius 6 :10). Manusia kan gak bisa puas... Bisa... Karena ada satu hal yang bisa bikin kita puas...yaitu perjumpaan dengan Allah di dalam hadiratNya (Roma 5 : 2).
Jadi kenapa yah orang Kristen itu banyak yang kuatir? Jawabannya ada di Matius 13 : 22. Betul tipu daya kekayaan. "Akh...masa sih? tunjukkin dong ayat-ayatnya!!!." Oke-Oke...
  1. Pengen cepet kaya? dibilang akan mendapat hukuman lowh (Amsal 28 : 20). Tapi bener juga sih... Kalo orang pengen cepet kaya itu malah mendatangkan cobaan untuk dirinya sendiri... Misalnya karena orang terlalu ingin cepet kaya / hasrat hatinya pengen kaya yah apapun akan dilakukannya walaupun itu mungkin dan kebanyakan melanggar hukum.
  2. Banting tulang, peres keringat, muter otak...gak alkitabiah lowh... (Amsal 23 : 4-5). Banting tulang bisa keropos tau! hahaha... Peres keringat yang bisa dehidrasi dong...hehe... muter-muter otak? ntar klo ga balik ke posis semula gmn? Struk dong ntar... hahaha... so tinggalkanlah niatmu itu...
  3. Kalau begitu ingin kaya boleh dong? Hahaha... jangan kaget yah... itu juga gak alkitabiah loh... Baca (1 Timotius 6 : 9). Dikatakan disana akan jatuh dalam pencobaan, ke dalam jerat dan kedalam berbagai nafsu yang hampa dan mencelakakan, yang menenggelamkan manusia ke dalam keruntuhan dan kebinasaan. Kok bisa gitu? Pada dasarnya segala sesuatu dimulai dari keinginan dulu kan? Karena keinginan sudah menjadi daging alias terus-terus dipikirkan, maka manusia akan mulai menimbang-nimbang.
Lalu apa kita selamanya harus hidup dalam kemiskinan? Wah!!! Salah besar bozzz... Kalau seorang bapa jahat yang kaya pasti menginginkan anaknya senang amin? Tidak akan membiarkan anaknya melarat amin? Kalau bapa yang jahat saja bisa berpikir seperti itu... apalagi Bapa kita yang di Surga (Yesaya 63 : 16)... Allah semesta alam loh (Ibr 1 : 2)... Gak main-main. Karena DIA ALLAH, RAJA, SAHABAT, BAPA, yang mengerti apa yang kita butuhkan (Matius 6 : 11).
Cara untuk mengalahkan hasrat ingin kaya :
Bersyukur jika melihat saudara kita diberkati (Obaja 1 : 12) alias...jangan iri hati. Karena Apa yang apa yang kita perbuat akan diperbuat itu kembali kepada kita (Obaja 1 : 15).
Amin Tuhan Yesus Memberkati