Tuhan, Aku Mencintaimu...

Kamis, 19 Maret 2009

Tiada hentinya aku mengecap kebaikan-Mu ya Allah. Tiada hentinya aku mengalami pemeliharaan-Mu yang ajaib. Kau tidak pernah terlambat sebab Kau tidak bisa terlambat. Aku melihat hari-hari yang telah kulalui. Di sana ada hari di mana aku menyembah-Mu. Di sana ada pula ada hari di mana aku berbuat sesukaku dan berlaku tidak setia kepada-Mu.

Lanjut »
Tuhan, mengapa Kau selalu mengasihiku? Mengapa Kau selalu memelukku kala aku kembali setelah berlaku tidak setia pada-Mu? Terima kasih buat cinta-Mu dan anugerah-Mu yang memampukanku untuk terus setia dan mencintai-Mu.

Kasih-Mu menyentuh hatiku dan mengubah hidupku. Gemerlap dunia yang terus menggodaku, tidak bernilai lagi. Semenjak aku mengenal kasih dan pengorbanan-Mu, setiap hari aku tahu, bahwa memiliki-Mu adalah harta terbesar yang pernah kumiliki.

Jadikan aku hamba-Mu yang setia. Jadikan aku budak-Mu yang mengerti bahwa aku sudah dibeli lunas bukan dengan emas yang fana tetapi dengan darah-Mu. Aku menangis Tuhan, tiap kali menyadari betapa aku hidup hari demi hari karena darah-Mu.

Jiwaku bersorak melihat keindahan bintang ciptaan-Mu di malam yang sunyi. Jiwaku melonjak kegirangan melihat cintamu bercahaya dalam hati anak-anak-Mu. Kaulah keindahanku. Kaulah cintaku. Kaulah hidupku. Kaulah segala-galanya dalam hidup ini.

Mengapa Kau tidak pernah berhenti mencintai-Ku. Mengapa Kau tidak pernah berhenti memaafkanku? Jadikan aku setia pada-Mu. Jadikan aku mengasihi-Mu lebih dari apapun. Cinta-Mu adalah alasanku untuk setia dan mencintai-Mu.

Hanya Kau tempat berlindungku. Hanya Kau tempatku berdiam. Saat aku lemah dan putus asa, Kau senantiasa datang memelukku dan mencurahkan kasih-Mu. Dalam kesesakan, dalam kemenangan, kutahu Kau selalu bersamaku.

Seringkali aku merasa Kau tidak mendengar doa-doaku. Jiwaku bertanya mengapa Kau membisu? Namun, saat aku datang hancur hati, sungguh, jiwaku menyadari betapa besar karya-Mu dalam hdiupku. Kau tahu semua yang ada dalam hatiku.

Hidupku adalah untuk-Mu. Hatiku hanyalah milik-Mu. Buat aku mengerti akan jalan-jalan-Mu. Buat aku terbakar oleh cinta-Mu. Buat rohku menyala-nyala melayani-Mu. Aku percaya, masa depanku indah di tangan-Mu. Kau yang angkat-Ku, dan bimbingku menjalani hidup di dalam-Mu.

Biarlah cinta-Mu memampukanku untuk mengampuni orang-orang yang bersalah padaku. Terlebih lagi mengampuni diriku sendiri karena telah gagal untuk diriku sendiri, keluarga dan diri-Mu. Tolong aku Tuhan. Tolong aku membenahi diriku. Tolong aku menjadi teladan bagi orang-orang di sekitarku. Tuhan... aku ingin mencintaimu... Tuhan... biarlah gemerlap surgawi dan kasih-Mu menjadi kerinduanku setiap hari. Dunia ini tidak lagi menjadi pesona sebab aku tahu, aku sudah memiliki-Mu, memiliki cinta-Mu yang tak pernah berhenti untukku. Tuhan, aku mencintaimu...


3 komentar:

  1. winDha mengatakan...

    ehm .. GOD I LOVE U .. jujur kayanya susah ya buat kita untuk ngucapin kata sesimple itu ,,
    tapi knp kalo buat 'yayang' bilang i love u tuuh da biasa bgt ya?
    hehehe.. apa gw doank ya yg susah buat bilang GOD i love u,, padahal dy sebenernya yg paling berarti dalam hidup kita tapi kanapa kita sering lupa untuk tidak menjadikan dy di tempat pertama??
    ehm tapi yg paling penting kita harus tetep belajar untuk selalui mencintai DIa n jadiin dy selalu di tempat yg paling utama di hati kita.. :D
    GBU

    Senin, Maret 23, 2009  

  2. ARK's mengatakan...

    Sebenarnya kata sayang itu sangat mudah untuk diucapkan, tetapi melakukan tindakan sayang itu yang sulit. Why? Kalau kita sama do'i ketemu setiap hari saja jarang bisa rasain dan melakukan sayang itu. Bagaimana sama Bapa kita? Siapa yang lebih diutamakan? Sebuah hubungan itu akan terlihat dan terasa nyata jika intensitas waktu yang kita spend buat Tuhan melebihi yang kita tahu. Ngerti intensitas yah... diambil dari kata intensity yang artinya sering dan mencapai titik maksimal. Jadi sebaiknya kita mulai introspeksi diri kita pribadi lepas pribadi, berapa lama intensitas waktu yang kita spend buat Tuhan? Jadi khotbah deh gue. hehehe. Tapi bener, beberapa waktu belakangan ini gue mulai memperbaiki intensitas pertemuan gue dengan Babe. gue ga bisa bilang gue sudah menjadi lebih baik, tapi ada suatu perubahan secara mental yang mungkin bisa gue rasakan. Waktu-waktu di motor, mulai gue gunakan untuk nyanyi nyembah Babe. Puji Tuhan gue sering merasa ada yang nuntun gue, ada yang jagain gue, dan intinya gue selalu merasa aman. Dan itulah kehebatan Babe kita. Well, Praise the Lord.

    Senin, Maret 23, 2009  

  3. winDha mengatakan...

    Hihi .. yoi jg yaaa.. ya intinya memang dari kita gima kita mau bener" commit n bener" mau melakukannya ,,
    haha harus punya respon yg cepat n melakukannya c kalo kata ka yudi mah ,, hahahaha ..
    with a smple words..
    GOD, i love u,, always ,,:D
    try to purely commit with HIM

    Selasa, Maret 24, 2009  

Posting Komentar