QAHAL FAMILY

Pdp. Andi Triyanto
 Kita perlu mengetahui siapa kita di dalam Kristus Yesus (Mat 4:1-11).
Salah satu strategi iblis ialah tidak membiarkan kita mengetahui kebenaran dengan lengkap (ay.3, 6  iblis mengatakan bahwa Yesus adalah anak Allah padahal, kebenaran yang sesungguhnya Yesus adalah anak Allah yang dikasihi dan berkenan kepada Bapa. Bnd Mat 3:17). Demikian juga kita bukan hanya Anak Allah atau prajurit Kristus, tetapi adalah Anak Allah yang dikasihi oleh Bapa dan Prajurit yang dikasihi olehRaja. Setelah kita tahu siapa kita, kita juga perlu mengenakan senjata yang Tuhan berikan untuk kita berperang, yaitu: Damai sejahtera (Yoh 14:24). Ketika kita mengenakan damai sejahtera sebagai senjata, kita bisa berperang tanpa rasa takut, khawatir ataupun gelisah (Kol 3:15, 1 Tes 5:23). Dan semua kita peroleh dengan: mengizinkan Tuhan mencintai kita terlebih dahulu dan biarkan cinta Tuhan memenuhi kita dan membawa kita lebih dalam mengalami cintaNya. Selamat Jatuh Cinta.