QAHAL FAMILY

Ps.Biantoro Setijo

 Allah kita adalah Allah yang bertindak dengan strategi dan Dia menggunakan strategiNya untuk memimpin umatNya. Ketika Tuhan menuntun bangsa Israel keluar dari Mesir, dia tidak membawa bangsa itu keluar melalui jalan yang lebih dekat (negri org Filistin) tetapi Dia membawa mereka berputar melalui padang gurun. Dengan suatu tujuan Allah tidak ingin umatNya menyesal dan kembali ke Mesir.

Allah juga tidak mau sewaktu kita menghadapi peperangan pada akhirnya kita akan menyesal dan kembali ke Mesir. Hal ini dikarenakan paradigm kita tidak diubahkan, ketika kita tidak punya paradigm kerajaan kita akan memperbudak orang atau diperbudak.

1. Dalam Kel 13: 18  Allah menuntun, kata “menuntun” berarti dilingkupi, dikelilingi, menaungi, meregang. Bangsa itu sungguh-sungguh ada dalam hadirat Allah.

2. “ Dengan Siap sedia berperang” berarti siaga, sigap, berpakaian lengkap (perubahan paradigm ). Kita harus mau dilatih, 1 Tim 4;8 kenapa perlu streacing (peregangan) karena kita tidak bisa berperang tanpa latihan dan latihan tidak bisa hanya sekali saja. Belajar untuk menaklukkan bukan ditaklukkan. Tuhan mau memakai kita untuk menaklukkan, 2 Pet 2:19. Dalam 2 Pet 2:1, Nabi-nabi dan guru-guru palsu, mereka menyangkal Penguasa yang telah menebus mereka.

Kata Tuhan dalam Alkitab bisa berarti:
1. Kurios yang artinya seseorang yang lebih daripada kita 
2. Despotes yang artinya penguasa/suami/pemimpin /orang yang punya otoritas langsung dalam hidup kita. Dalam ayat ini nabi palsu bukan menolak Yesus sebagai kurios tetapi menolak Yesus sebagai Despotes.

Sebagai anak-anak Tuhan kita harus mau dimiliki oleh Tuhan sepenuhnya (hati, tubuh) bukan hanya mau menikmati berkatNya saja. Tuhan mau mencari orang-orang yang mau dilatih, mau dikuasai, mau dimiliki oleh sang Penguasa, seutuhnya.

 Dalam 2 Timotius 4:2, Beritakanlah Firman, siap sedialah…. Bagaimana Caranya: kita harus mau dilatih oleh sang Penguasa. Senjata peperangan kita adalah: Efesus 6:4

 • Berdiri tegap (1 Kor 16:13), berdiri dengan Iman. Iman berasal dari pendengaran firman, serta kita harus bergaul /berjalan bersama Tuhan. Artinya berjalan bersama Tuhan yaitu tangan kiri kita dipegang oleh tangan kanan Tuhan, Maz 73:23-24. Supaya kita terus berjalan bersama Tuhan maka kita harus setia pada perjanjian kita dengan Tuhan Ibrani 8:9, ijinkan kita dicintai oleh Tuhan. Bagaimana kita bisa menjaga ikatan perjanjian dengan Tuhan yaitu dengan mempersembahkan korban.

 • Jubah, 1 Sam 18:4, sebelum memakai baju perang, kita memakai jubah terlebih dahulu, kita harus berpegang pada pengakuan iman kita Ibrani 4:14.