QAHAL FAMILY

Pdp.Aminadap Wenyi

Yoh 3:3-5, perubahan paradigm  paradigm kerajaan = dilahirkan kembali dari paradigm lama ke paradigm baru. Punya identitas baru sbg orang yang dilahirkan dalam kerajaan Allah; bukan sekedar terima Tuhan dibabtis  tetapi kita harus mengerti being kita yang sesungguhnya.

Sebagai anak yang dilahirkan dalam kerajaan Allah, kita tidak hanya dilahirkan sebagai hamba untuk melayani. Kita adalah warga kerajaan Allah yang punya previlage sebagai warga Negara kerajaan Allah dan bisa akses ke kerajaan (bisa keluar masuk).

 Paradigma Prajurit Kerajaan  siap mati (menyerahkan nyawanya demi kepentingan kerajaan Allah). Kita perlu dilatih bagaimana bisa hidup dalam kerajaan Mat 20:25 yang punya kuasa dan otoritas. Mat 20:27, jadi pembesar dalam kerajaan: melayani/kita melakukan dulu (bukan menunjuk orang lain melakukan).

Kej 1:28, Tuhan memberi kuasa kepada kita di 3 alam:

1. Ikan “di laut”: kita punya akses atas alam maut karena Yesus mati, kuasa alam amut ditundukkan dibawah kaki Yesus, punya kunci untuk menutup alam maut.

2. Burung “di udara”: akses naik masuk ke kerajaan dan kuasa untuk membuka pintu surga semua orang bisa masuk

3. Ternak : kita turun kembali dan menjadi dampak di bumi bagi oikos kita/lingkungan. Tak memikirkan kepentingan kita tapi orang lain dapat melihat Kristus dalam kita.

4. Binatang melata : ular kutuk: punya kuasa mengalahkan/mematahkan semua kutuk. Ester perempuan dusun yang mau menyerahkan seluruh hidupnya untuk diubah diajar bagaimana caranya hidup dalam kerajaan, dengan mau dibersihkan, diubah paradigmanya, dilatih bisa masuk dalam kerajaan.