Why 4:1
Naik kemari , anabaino . Naik dengan cepat untuk segera sampai.
Kita sudah belajar 3 injil untuk menjadi manusia Ilahi, perlu terus berdasarkan pada Injil Allah , karena cintaNya kita bukan sekedar punya frekuensi surga, tetapi lebih dari itu bisa akses ke surga.
Kita perlu memiliki sayap karena the future belong to those who can fly.
Kita perlu punya teknologi seperti yang ibu lilik kotbahkan paragliding, kita perlu berlatih dan semuanya di mulai dengan menerima sayap melalui
Masih ingat jenis 2 sayap , kasih karunia dengan kebenaran , iman dengan kasih, covenant and mercy, teknologi tubuh dengan teknologi kerajaan, serta sayap firman Tuhan dan penyembahan.
Hari ini kita akan belajar 3 orang yang luar biasa di alkitab yang punya sayap dan mampu terbang.
Ibr 11:4-7
Habel , karena iman mempersembahkan korban yang lebih baik.
Sayap 1 yang dimiliki Habel adalah sayap nasihat yang membuat Habel mau menerima didikan yang terus menerus. Yesaya 11:2 , ay tsaw , nasihat atau didikan yang baik.
Habel setiap hari berubah menjadi lebih dan makin baik. Tidak boleh puas dengan kerohanian, pengertian dan kedewasaan yang kita miliki. Saya ingat 4 tahun lalu, saya mentok dalam kerohanian, merasa dapat pewahyuan tentang hati, digerakkan untuk tulis buku, tetapi tidak saya selesaikan. Saya tidak bisa bayangkan jadi apa saya sekarang kalau bulan 3 kemarin saya tidak selesaikan buku 3 injil. Mungkin lebih baik saudara berdoa untuk pilih pendeta baru. Saya kadang sedih melihat sebagian dari prajurit Ark yang masih enggan , sehingga saya bisa deteksi ada roh yang lelah, menghabiskan minyak dari rekan-rekan yang sedang berjuang, dan walau mereka tetap jaga image, tetapi saya bisa mendeteksi kelesuan mereka. Mari saudara bukankah kita sudah diajar tentang pintu gerbang mata air sehingga kita bisa diubah dari konsumen menjadi produsen, jgn kita melepaskan kepercayaan / apoballo , baju perang dan senjata perang kita, sehingga kita mengundurkan diri / hupostello : menyusut dalam ibrani 10:35-38 , sehingga kita mengecewakan komandan agung kita, Jendral Yesus Kristus.
Orang yang stop belajar , pasti stop bertumbuh seperti banyak nelayan di Indonesia yang memancing dengan kail dan jala, dapat sandal jepit rusak kanan semua. Nelayan Jepang dengan sonar meraup banyak ikan di perairan Indonesia, banyak pengusaha illegal logging yang ekspor kayu mentah dan impor kembali furniture yang mahal.
Bahkan petani Indonesia masih hasilkan buah durian secara alami tanpa quality control dan impor terus durian monthong. Saya bersyukur bisnis yang saya pegang adalah ekspor ban dan bukan ekspor karet atau impor ban.
Sayap ke 2 habel karena terus rela dididik dan dinasihati adalah sayap keperkasaan yang membuat dia tetap bicara walau sudah mati. Perkasa tidak ? Hidup kita mau selesai ketika kita mati atau mau terus punya dampak ketika kita pulang ke surga ?
Banyak orang Kristen yang cengeng, gampang menyerah dan dimulai dari suka mengeluh. Hidup kita perlu terus to live, to love, to learn and to give legacy.
Saya bayangkan kenapa akhirnya kain bunuh Habel, karena kain kalah terus dalam segala hal, firman kalah, frekuensi kalah, otoritas kalah, keberanian untuk berkorban kalah, mendingan saya jadi serigala dan siap dimentor simson, daripada saya terus dengki dan akhirnya dipake iblis untuk jatuhkan sesama rekan prajurit.
Henok punya sayap pengenalan akan Tuhan yang menghasilkan keintiman.
Sering kali kita Sok Kenal Sok Dekat, karena kita sebenarnya tak sadar kita jauh dari Tuhan.
Waktu saya renungkan kata dari lagu ajari aku mengenal detak jantung Mu, saya mulai bertanya-tanya dalam hati, seberapa dekat saya sebenarnya dengan Tuhan, ternyata masih 50 meter jauhnya , kaget ? Makanya jangan terlalu Percaya Diri.
Kita tahu salah satu tanda kita dekat yaitu kita tak memikirkan atau menginginkan sesuatu lebih dari Dia yang sehingga kita juga tak perlu sok aksi ketika kita melayani khususnya penyembahan atau Firman. Waktu kita di rumah tidak mencari Dia dengan sungguh hati, tetapi kita bergaya ketika kita melayani itu tanda kita sedang wrong spirit. Memutuskan untuk membeli sesuatu tanpa menanyakan pendapat kekasih kita Yesus, itu tanda kita tidak dekat. Beli Iphone, berlibur ke Australia.
Henokh punya keintiman dan Ia memiliki kesaksian bahwa Ia berkenan ini tidak mudah dan asal-asalan tetapi melalui proses. Bagaimana bedakan kita sedang Percaya Diri, atau kita sedang berkenan ? Ketika kehidupan yang kita hasilkan ketika kita melayani orang itu juga menyentuh hati kita sendiri.
Bukan besar kepala tapi hati kita sendiripun terharu.sehingga kita makin takjub dan ngefans sama Yesus. kedekatan membuat kita rela menjadi korban sembelihan dan naik ke mezbah, membuat kita mudah melepaskan harta, waktu dan kekuatan kita untuk menyenangkan Dia.
Sayap yang kedua ialah roh takut akan Tuhan, yang membuat kita tidak mudah komentar seenaknya dan tak berbuat apa yang cuma kita yang suka. Mazmur 25:12 jalan yang kita pilih hanya jalan yang ditentukannya bagi kita. Ketika kita diberikan kuasa dan kemampuan untuk melakukan apa yang kita ingini tetapi kita akhirnya tidak melakukannya karena kita tahu itu tak menyukakan hatiNya itulah roh takut akan Tuhan. Membuat kita suka menyimpan perkataan orang lain yang Dia urapi dan tak menghakimi dengan sekilas pandang itu adalah cirinya lagipula dalam yesaya 11:5 ,tak menyimpang dari kebenaran dan kesetiaan seperti ikat pinggang yang terikat pada pinggang adalah konsistensi akan jalanNya bersama sang Master atau pelatih adalah buah dari roh takut akan Tuhan.
Nuh memiliki sayap roh Hikmat yang menghasilkan ketaatan sehingga 120 tahun membangun bahtera dengan tekun walau hujan belum pernah turun . Dengan berapa jemaat 7 orang. Kejadian 6:22
Bayangkan kalau kita jadi Nuh bisa tetap taat tidak ? Hiburan Nuh cuma binatang-binatang yang pada tidak mengerti waktu dia kotbah. Kita ini taat cuma di depan orang dan kalau ada maunya, ketaatan karbitan ini cuma kalau lagi mau kumite karena takut kalah dan ketahuan belangnya yang sebenarnya tidak mengerti apa-apa. Atau taat kalau lagi mau nyogok Tuhan karena minta sesuatu, efesus 6;5-6, kolose 3:23 menyebutkan ketaatan yang dibuat-buat atau tidak tulus. Nuh punya pengharapan dari awal bahwa Tuhan tak lalai menepati janjiNya dan pasti mendatangkan hujan seperti yang di FirmankanNya.
Sayap kedua Nuh adalah roh pengertian yang membuatNya menghukum dunia yang penuh dengan kebodohan dan kenaifan. Kita tahu banyak STH di dunia ini yang belagak ngerti padahal tak punya pengertian. Yud 1:10 , tidak mau mendengar teknologi rohani yang baru atau paradigma yang baru , karena begitu merasa tidak masuk akal langsung tolak, bahkan yang mereka sudah tahu malah tak terus diawasi sehingga menjadi kesombongan rohani yang akibatnya membinasakan keilahian mereka.
2 tim 3:4 berlagak tahu, dan suka mengkhianat yaitu meremehkan sesama tim yang Tuhan percayakan kapasitas di atas kita, tak berpikir panjang artinya asal nolak dulu tanpa mau mendengar dengan seksama, akhirnya jadi propetes, bukan prophetess .Bukan Nabi perempuan, tapi sok tahu.
Mari kita izinkan Roh Kudus memberi kita sayap pengertian agar kita bisa terbang seperti Nuh.
Naik kemari , anabaino . Naik dengan cepat untuk segera sampai.
Kita sudah belajar 3 injil untuk menjadi manusia Ilahi, perlu terus berdasarkan pada Injil Allah , karena cintaNya kita bukan sekedar punya frekuensi surga, tetapi lebih dari itu bisa akses ke surga.
Kita perlu memiliki sayap karena the future belong to those who can fly.
Kita perlu punya teknologi seperti yang ibu lilik kotbahkan paragliding, kita perlu berlatih dan semuanya di mulai dengan menerima sayap melalui
Masih ingat jenis 2 sayap , kasih karunia dengan kebenaran , iman dengan kasih, covenant and mercy, teknologi tubuh dengan teknologi kerajaan, serta sayap firman Tuhan dan penyembahan.
Hari ini kita akan belajar 3 orang yang luar biasa di alkitab yang punya sayap dan mampu terbang.
Ibr 11:4-7
Habel , karena iman mempersembahkan korban yang lebih baik.
Sayap 1 yang dimiliki Habel adalah sayap nasihat yang membuat Habel mau menerima didikan yang terus menerus. Yesaya 11:2 , ay tsaw , nasihat atau didikan yang baik.
Habel setiap hari berubah menjadi lebih dan makin baik. Tidak boleh puas dengan kerohanian, pengertian dan kedewasaan yang kita miliki. Saya ingat 4 tahun lalu, saya mentok dalam kerohanian, merasa dapat pewahyuan tentang hati, digerakkan untuk tulis buku, tetapi tidak saya selesaikan. Saya tidak bisa bayangkan jadi apa saya sekarang kalau bulan 3 kemarin saya tidak selesaikan buku 3 injil. Mungkin lebih baik saudara berdoa untuk pilih pendeta baru. Saya kadang sedih melihat sebagian dari prajurit Ark yang masih enggan , sehingga saya bisa deteksi ada roh yang lelah, menghabiskan minyak dari rekan-rekan yang sedang berjuang, dan walau mereka tetap jaga image, tetapi saya bisa mendeteksi kelesuan mereka. Mari saudara bukankah kita sudah diajar tentang pintu gerbang mata air sehingga kita bisa diubah dari konsumen menjadi produsen, jgn kita melepaskan kepercayaan / apoballo , baju perang dan senjata perang kita, sehingga kita mengundurkan diri / hupostello : menyusut dalam ibrani 10:35-38 , sehingga kita mengecewakan komandan agung kita, Jendral Yesus Kristus.
Orang yang stop belajar , pasti stop bertumbuh seperti banyak nelayan di Indonesia yang memancing dengan kail dan jala, dapat sandal jepit rusak kanan semua. Nelayan Jepang dengan sonar meraup banyak ikan di perairan Indonesia, banyak pengusaha illegal logging yang ekspor kayu mentah dan impor kembali furniture yang mahal.
Bahkan petani Indonesia masih hasilkan buah durian secara alami tanpa quality control dan impor terus durian monthong. Saya bersyukur bisnis yang saya pegang adalah ekspor ban dan bukan ekspor karet atau impor ban.
Sayap ke 2 habel karena terus rela dididik dan dinasihati adalah sayap keperkasaan yang membuat dia tetap bicara walau sudah mati. Perkasa tidak ? Hidup kita mau selesai ketika kita mati atau mau terus punya dampak ketika kita pulang ke surga ?
Banyak orang Kristen yang cengeng, gampang menyerah dan dimulai dari suka mengeluh. Hidup kita perlu terus to live, to love, to learn and to give legacy.
Saya bayangkan kenapa akhirnya kain bunuh Habel, karena kain kalah terus dalam segala hal, firman kalah, frekuensi kalah, otoritas kalah, keberanian untuk berkorban kalah, mendingan saya jadi serigala dan siap dimentor simson, daripada saya terus dengki dan akhirnya dipake iblis untuk jatuhkan sesama rekan prajurit.
Henok punya sayap pengenalan akan Tuhan yang menghasilkan keintiman.
Sering kali kita Sok Kenal Sok Dekat, karena kita sebenarnya tak sadar kita jauh dari Tuhan.
Waktu saya renungkan kata dari lagu ajari aku mengenal detak jantung Mu, saya mulai bertanya-tanya dalam hati, seberapa dekat saya sebenarnya dengan Tuhan, ternyata masih 50 meter jauhnya , kaget ? Makanya jangan terlalu Percaya Diri.
Kita tahu salah satu tanda kita dekat yaitu kita tak memikirkan atau menginginkan sesuatu lebih dari Dia yang sehingga kita juga tak perlu sok aksi ketika kita melayani khususnya penyembahan atau Firman. Waktu kita di rumah tidak mencari Dia dengan sungguh hati, tetapi kita bergaya ketika kita melayani itu tanda kita sedang wrong spirit. Memutuskan untuk membeli sesuatu tanpa menanyakan pendapat kekasih kita Yesus, itu tanda kita tidak dekat. Beli Iphone, berlibur ke Australia.
Henokh punya keintiman dan Ia memiliki kesaksian bahwa Ia berkenan ini tidak mudah dan asal-asalan tetapi melalui proses. Bagaimana bedakan kita sedang Percaya Diri, atau kita sedang berkenan ? Ketika kehidupan yang kita hasilkan ketika kita melayani orang itu juga menyentuh hati kita sendiri.
Bukan besar kepala tapi hati kita sendiripun terharu.sehingga kita makin takjub dan ngefans sama Yesus. kedekatan membuat kita rela menjadi korban sembelihan dan naik ke mezbah, membuat kita mudah melepaskan harta, waktu dan kekuatan kita untuk menyenangkan Dia.
Sayap yang kedua ialah roh takut akan Tuhan, yang membuat kita tidak mudah komentar seenaknya dan tak berbuat apa yang cuma kita yang suka. Mazmur 25:12 jalan yang kita pilih hanya jalan yang ditentukannya bagi kita. Ketika kita diberikan kuasa dan kemampuan untuk melakukan apa yang kita ingini tetapi kita akhirnya tidak melakukannya karena kita tahu itu tak menyukakan hatiNya itulah roh takut akan Tuhan. Membuat kita suka menyimpan perkataan orang lain yang Dia urapi dan tak menghakimi dengan sekilas pandang itu adalah cirinya lagipula dalam yesaya 11:5 ,tak menyimpang dari kebenaran dan kesetiaan seperti ikat pinggang yang terikat pada pinggang adalah konsistensi akan jalanNya bersama sang Master atau pelatih adalah buah dari roh takut akan Tuhan.
Nuh memiliki sayap roh Hikmat yang menghasilkan ketaatan sehingga 120 tahun membangun bahtera dengan tekun walau hujan belum pernah turun . Dengan berapa jemaat 7 orang. Kejadian 6:22
Bayangkan kalau kita jadi Nuh bisa tetap taat tidak ? Hiburan Nuh cuma binatang-binatang yang pada tidak mengerti waktu dia kotbah. Kita ini taat cuma di depan orang dan kalau ada maunya, ketaatan karbitan ini cuma kalau lagi mau kumite karena takut kalah dan ketahuan belangnya yang sebenarnya tidak mengerti apa-apa. Atau taat kalau lagi mau nyogok Tuhan karena minta sesuatu, efesus 6;5-6, kolose 3:23 menyebutkan ketaatan yang dibuat-buat atau tidak tulus. Nuh punya pengharapan dari awal bahwa Tuhan tak lalai menepati janjiNya dan pasti mendatangkan hujan seperti yang di FirmankanNya.
Sayap kedua Nuh adalah roh pengertian yang membuatNya menghukum dunia yang penuh dengan kebodohan dan kenaifan. Kita tahu banyak STH di dunia ini yang belagak ngerti padahal tak punya pengertian. Yud 1:10 , tidak mau mendengar teknologi rohani yang baru atau paradigma yang baru , karena begitu merasa tidak masuk akal langsung tolak, bahkan yang mereka sudah tahu malah tak terus diawasi sehingga menjadi kesombongan rohani yang akibatnya membinasakan keilahian mereka.
2 tim 3:4 berlagak tahu, dan suka mengkhianat yaitu meremehkan sesama tim yang Tuhan percayakan kapasitas di atas kita, tak berpikir panjang artinya asal nolak dulu tanpa mau mendengar dengan seksama, akhirnya jadi propetes, bukan prophetess .Bukan Nabi perempuan, tapi sok tahu.
Mari kita izinkan Roh Kudus memberi kita sayap pengertian agar kita bisa terbang seperti Nuh.
0 komentar:
Posting Komentar