Strategi peperangan rohani

Senin, 30 Januari 2017
Strategi peperangan rohani
Saya percaya kita masih ingat bil 1:1-3 , yang dicatat hanya laki 2 berarti siap ambil tanggung jawab, berumur 20 ke atas berarti punya kedewasaan rohani dan siap untuk memberi diri, sanggup berperang berarti terlatih dan siap untuk memberi korban bahkan menjadi korban , menurut pasukannya berarti mengerti batas 2 wilayah dan takluk kepada komandannya karena takluk kepada Komandan Agung Jendral Yesus Kristus.
Bagaimana strategi peperangan yang harus kita miliki supaya kita bisa menggenapi ayat Firman Tuhan di atas ?
Ams 24: 5-7
A wise man is strong and a man of knowledge increaseth in strength
- kebijaksanaan lebih berpengaruh daripada kekuatan ?
Pelatih kita mau kita membangun inner strength lebih dari outer strength
Kekuatan di roh , memberi kekuatan di hati, menjadikan kekuatan di jiwa baru kekuatan di tubuh, dunia mengenal sun tzu, Strategi peperangan rohani
Ada 13: menyusun strategi, berperang dengan semangat, menyerang dengan strategi yang ditetapkan, taktik dalam mengatur pasukan,memakai sumber energi, mengetahui kelemahan dan kekuatan baik kita dan lawan, membuat manuver, taktik yang bervariasi, pasukan yang berbaris maju, pemetaan wilayah, sembilan situasi, menyerang dengan api dan mengirim mata-mata.
Amsal sendiri mengajarkan : amsal 25:28 orang yang tak menguasai diri seperti kota yang roboh temboknya,  ams 16:32 orang yang menguasai diri melebihi orang yang merebut kota, contoh : lebih baik kita kurang diberkati daripada diberkati secara melimpah tanpa tahu tujuan Tuhan memberkati kita.
Pengkotbah 4:13 lebih baik seorang muda miskin tetapi berhikmat daripada seorang raja tua tetapi bodoh yang tak mau diberi peringatan lagi
- orang yang terus bertumbuh pengetahuannya semakin kuat dan teguh
Kita tahu malas adalah dosa di kerajaan Allah dan orang yang tak menjalankan dan mengembangkan talenta yang diinvestasikan oleh Raja kita akan dicampakkan kedalam t4 yang paling gelap. Apalagi pengajaran 3 injil yang adalah DNA dan warisan rohani keluarga ARK. Kita tahu oleh kasih karunia Tuan melalui teknologi rohani ini kita mulai diperhitungkan oleh rekan hamba Tuhan dan gereja-gerja di Jakarta Barat dan kita juga sadar bahwa masih jauh dan banyak hal yang Tuan Yesus rindukan untuk kita capai. Mari kita terus saling mendorong untuk tetap akses ke dimensi kerajaan surga dan juga terus bertumbuh dalam pengenalan akan Firman.
- perlu memiliki strategi, ayat 6 karena hanya dengan perencanaan engkau dapat berperang
Bagaimana kita bisa tetap memiliki ketetapan hati untuk tetap berperang ? pak Guana mengajarkan teknologi aero dinamika bahwa untuk tetap terbang kita harus tetap bergerak dan memperhatikan batas minimum kecepatan gerak kita, juga sikap hati yang tak gampang puas tetapi rela untuk tetap berubah.
Kalau mau tetap bergerak dengan kecepatan harus tetap ada bensin yang terbakar, mulai berani untuk lebih memberi korban waktu , uang , tenaga dan pikiran dan mulai berani untuk bermimpi yang lebih besar, berpikir lebih radikal dan terus merenungkan paradigma yang baru.
- penasihat yang banyak artinya lebih men-tidak aktifkan Tim kerajaan yang Tuan berikan termasuk mengenali kelebihan dan kekurangan sesama tim. Artinya tak cuma pintar komentar dan mengkritik tetapi bisa memfungsikan kelebihan sesama Tim Dan juga menutupi kelemahan sesama tim.
Mengenali batas 2 kekuatan kita dan men stretch / meregangkannya lebih lagi. 2 korintus 11:23, filipi 1:21, 2 korintus 8:3-5
- sampai memiliki hikmat yang artinya kemampuan untuk mempraktekkan Dan kemampuan untuk mengajarkannya kepada orang lain yaitu membuka mulut di pintu gerbang.
Faith in action, prophetic act, akses, dijamah dan menjamah, mari mulai belajar mempraktekkan teknologi rohani ini yaitu tetap akses dengan dimensi surga , merelakan hati untuk terus dijamah dan dirubah, memberi diri untuk menjamah orang lain dengan kasih dan kuasa yang kita terima .

0 komentar:

Posting Komentar