Care 2 Others

Rabu, 05 Mei 2010
pasti nanya kan siapa Bob Butler itu?juga kga tau bagaimana itu,,tpi ane dapet cerita begini.Bob Butler kehilangan kedua kakinya karena ledakan ranjau saat perangVietnam tahun 1965. Dia pulang sebagai seorang pahlawan perang. Duapuluh tahun kemudian, dia membuktikan bahwa heroisme itu datang daridalam hati.Butler sedang bekerja di dalam garasi di sebuah kota kecil di Arizonapada suatu hari di musim panas. Saat itu dia mendengar teriakanhisteris seorang wanita dari belakang rumah tetangganya. Dia mengayuhkursi rodanya ke rumah itu dan menuju ke halaman belakang. Tetapi adapagar terkunci yang tidak memungkinkan kursi roda itu lewat. Veteranitu kemudian turun dari kursi, melompati pagar dengan kedua tangannyadan merayap dengan secepatnya melewati semak dan rerumputan."Saya harus segera sampai ke sana," katanya. "Tidak peduli apakah ituakan menyakitkan dan melukai tubuhku sendiri."Saat Butler sampai di belakang rumah, dia mengikuti teriakan itusampai ke kolam renang, dimana ada seorang anak perempuan berumur tigatahun yang tergeletak di dasar kolam. Anak itu lahir dengan tidakmemiliki kedua lengan, jatuh ke kolam renang dan tidak bisa berenang.Ibunya berdiri di tepi kolam sambil berteriak histeris. Butler segeramenyelam ke dasar kolam renang dan membawa Stephanie keluar. Wajahnyatelah kebiruan, tidak ada detak jantung dan tidak bernafas.Butler segera memberi nafas buatan saat ibu Stephanie menelpondepartemen pemadam kebakaran (911). Dia bilang semua petugas pemadamkebakaran sedang bertugas keluar, dan tidak ada petugas di kantor.Dengan tanpa harapan, dia menangis dan memeluk bahu Butler.Sambil meneruskan memberi nafas buatan, Butler menenangkan ibunyaStpehanie. "Jangan kuatir," katanya. "Saya sudah menjadi tangannyauntuk membawanya keluar dari kolam. Dia akan baik-baik saja. Sekarangsaya sedang menjadi paru-parunya. Bersama kita akan bisa melewatinya."Dua menit kemudian gadis kecil itu batuk-batuk, siuman kembali danmulai menangis. Ketika mereka berpelukan dan bersyukur, ibunyaStephanie bertanya bagaimana Butler bisa tahu bahwa semua akan bisadiatasi dengan baik."Saat kedua kaki saya meledak di perang Vietnam, saya seorang diri ditengah lapangan," Butler bercerita. "Tidak ada seorang pun yang maudatang untuk menolong, kecuali seorang anak perempuan Vietnam. Dengansusah payah dia menyeret tubuh saya ke desa, dan dia berbisik denganbahasa Inggrisnya yang terpatah-patah, 'Semuanya OK. Kamu bisa hidup.Saya menjadi kakimu. Bersama kita bisa melewati semuanya.' ""Sekarang ini giliran saya," kata Butler kepada ibunya Stephanie,"Untuk membalas semua yang sudah saya terima."Apa makna dari cerita diatas?bisa menyimpulankannya sendiri.indahnya klo semua orang bisa saling tolong menolong..bahu membahu...!ini juga yang dikehendaki Tuhan bagi anak-anakNya.

http://webcache.googleusercontent.com/search?q=cache:eXZfTSw7GAIJ:forumkristen.com/komunitas/index.php%3Ftopic%3D8730.60+derek+redmond+kasih+Bapa&cd=1&hl=id&ct=clnk&gl=id

1Yohanes 4:19
Kita mengasihi,karena Allah terlebih dahulu mengasihi kita.

Abba's Love

Kesulitan adalah jalan untuk menunjukkan kemampuan yang sebenarnya. Penderitaan adalah jalan untuk menunjukkan cinta yang sesungguhnya. Ungkapan itu semakin lama semakin bisa saya pahami. Terlebih saat membaca dan melihat kisah keluarga dari Boston, Amerika Serikat ini.Memang ada orang yang mengeluh karena kesulitan. Ada banyak juga yang tampil sebagai pribadi yang keras dan pemarah karena beban derita yang besar. Saya sendiri kerap tergoda untuk lebih mudah marah dan gampang membenci saat banyak masalah datang. Namun pengenalan saya akan seorang bapak ini mulai membuka mata saya, bahwa penderitaan adalah sungguh jalan untuk menunjukkan cinta.Saya inginbercerita tentang sebuah keluarga yang terus mencintai anaknya dalam penderitaannya. Mungkin kalian pernah mendengar tokoh ini, atau sudah pernah melihat videonya, tidak apa, tapi mungkin ada yang belum pernah mendengar, siapa tahu apa yang saya bagi ini berguna.Semua penderitaan itu bermula ketika anak laki-laki mereka lahir dengan cacat bawaan. Cacat ini bukan pada fisik luarnya, tetapi pada bagian dalam tubuhnya. Otaknya tidak memperoleh suplai oksigen dengan baik. Tentu saja ini sangat berpengaruh buruk. Secara sederhana, Rick, anak laki-laki mereka ini tidak akan bisa hidup normal.Suami istri itu tidak menyerah begitu saja meski mendapati anaknya tidak akan bisa berjalan dan bicara. Mereka mencari jalan agar anaknya bisa belajar, bisa tumbuh, meski memiliki begitu banyak kekurangan. Saat Rick berusia 10 tahun orangtuanya memberi sebuah computer sederhana yang bisa sangat membantu Rick. Tentu saja tahun tersebut, 1972, tekhnologi belum sangat maju seperti sekarang. Toh kehadiran computer itu sangat menolong. Pelan-pelan Rick diajari mengeja huruf demi huruf. Kata pertama yang membahagiakan mereka adalah ketika Rick bisa menggerakkan mouse computer untuk mengeja kata sapaan, “hi Mom” dan “hi Dad”.foto setelah wisuda. sumber dari www,teamhoyt.com Pelan-pelan Rick dikenalkan dengan berbagai aktivitas anak-anak pada umumnya, meski ia menjalani dengan duduk di kursi roda. Ia diajari berenang, bermain hoki, dll. Akhirnya tahun 1975, ketika ia berusia 13 tahun, Rick di masukkan ke sekolah normal. Di sana ia belajar dan bisa mengikuti dengan baik, tentu dengan bantuan berbagai alat. Tidak hanya sampai di situ, Rick mampu menyandang gelar sarjana dalam bidang Pendidikan Khusus tahun 1993.Seperti anak-anak dan pemuda pada umumnya, Rick sangat menyukai olah raga. Ia mengikuti beritanya dan sangat ingin terlibat di dalamnya. Di sinilah kebesaran cinta sang ayah sungguh diuji. Suatu saat di musim semi tahun 1977, Rick mengatakan ingin ikut dalam lomba lari 5 mil yanga da di kota mereka. Ayahnya menyetujui. Tentu saja, Rick tidak mampu berlari sendiri. Orangtuanya membuatkan kursi roda khusus yang bisa didorong sambil berlari. Ayahnyalah yang berlari sambil mendorong kursi roda anaknya.Setelah ikut lomba tersebut, Rick seperti keranjingan untuk ikut lomba yang lain. Sang ayah selalu mengiyakan. Ia tidak pernah menolak keinginan anaknya. Suatu malam, Rick berkata pada ayahnya, “Dad, ketika aku ikut berlari, aku merasa bahwa aku bukan orang cacat.” Tentu saja ini sangat mengharukan bagi sang ayah.Berbagai lomba telah mereka ikuti. Puncaknya ketika mereka terlibat dalam lomba iron-man. Lomba ini meliputi lari, bersepeda dan berenang di laut. Hal itu terjadi pada tahun 1992. Sekali lagi, sang ayah mengiyakan tanpa mengeluh akan permintaan anaknya tersebut. Saat itu usia Rick sudah 30 tahun dan ayahnya sudah 52 tahun. Setelah itu mereka masih mengikuti beberapa lomba yang lain lagi. Bapak anak ini menjadi sebuah team yang solid. Sang anak terus berusaha memberi semangat pada ayahnya dengan merentangan tangan dan menunjukkan raut muka gembira. Mereka telah menjadi satu. Mereka tidak mungkin berlomba secara terpisah. Sang ayah adalah tubuh dan anaknya adalah hati yang membakar semangat untuk terus berlari.Mereka masih memiliki rencana akan mengikuti lomba marathon di Boston, yang merupakan lomba favoritenya Rick pada tahun 2011. Waktu itu terjadi, usia sanga ayah sudah 70 tahun. Kita tidak tahu apakah mereka masih bisa melakukan atau tidak. Namun yang pasti, ayah yang perkasa ini telah menunjukkan cinta yang sangat besar pada anaknya. Ia tidak pernah mengeluh, karena penderitaan anaknya adalah jalan baginya untuk menunjukkan cintanya.Suatu saat Rick pernah ditanya, ‘jika bisa memberi sesuatu pada ayahmu, apakah yang ingin kamu berikan?’ Rick menjawab, ‘kalau mungkin, suatu saat ayah duduk di kursi ini dan aku yang mendorongnya.’ Teman, saya belajar banyak dari keluarga ini, dari ayah yang hebat ini. Maka saya ingin bagikan pada Anda salah satu klipnya. Tentu saja, kalian masih bisa mencari klip yang lain lagi. Semoga kalian mendapatkan hikmahnya. O iya, ayah perkasa yang penuh dengan cnta ini namanya DICK HOYT

Jika seorang bapa di dunia saja bisa seperti itu, bukankah begitupula dengan Bapa kita di Sorga?

Fighter Spirit

John Stephen Akhwari, "King Without Crown" Yang Luar Biasa[Photo]John Stephen Akhwari, lahir pada tahun 1938 di Mbulu, Tanganyika, Tanzaniaadalah seorang atlet Olimpiade. Pada Olimpiade Musim Panas tahun 1968 di MexicoCity, ia mewakili Tanzania di cabang maraton.Diawal perlombaan ia terjatuh dengan parah yang mengakibatkan lepasnya engselsendi lututnya. Alih-alih berhenti, sambil mengatasi rasa nyeri yang bersarangdi lututnya, dan mengatasi badannya yang mulai demam akibat reaksi tubuhterhadap lukanya . . . ia malah memutuskan untuk terus berlari dan melanjutkanperlombaan.Ia selesai terakhir di antara 57 pesaing yang menyelesaikan perlombaan (dari 74orang yang memulai perlombaan). Ia memasuki stadion dimana garis finish berada,dalam waktu satu jam, setelah pemenang perlombaan telah diumumkan.Namun dedikasinya pada dunia olahraga dan kecintaannya kepada negaranya,menyentuh hati ratusan penonton yang masih berada di stadion, dan memberinyaapplause.Ketika ditanya mengapa dia terus berlari, ia hanya berkata, "Negaraku tidakmengirim aku sejauh 5000 mil ke Mexico City untuk memulai perlombaan. Merekamengirim aku untuk menyelesaikannya."Pada kompetisi tersebut ia mendapatkan gelar "Raja Tanpa Mahkota.". Akhwarimasih berlomba selama sepuluh tahun setelah Olimpiade tahun 1968. Dia selesaidiurutan kelima dalam maraton di Commonwealth Games 1970.Dedikasi Akhwari, membuat namanya digunakan oleh John Stephen Akhwari AthleticFoundation, sebuah organisasi yang mendukung pelatihan atlet Tanzania untukOlimpiade. Akhwari juga diundang untuk Olimpiade tahun 2000 di Sydney,Australia. Dan kemudian juga muncul di Beijing sebagai duta dalam persiapan untuk Games 2008.

1Timotius 6:12
"Bertandinglah dalam pertandingan iman yang benar dan rebutlah hidup yang kekal. Untuk itulah engkau telah terpanggil dan telah engkau ikrarkan ikrar yang benar dihadapan banyak saksi."

Ibrani 12:2
"Marilah kita melakukannya dengan mata yang tertuju kepada Yesus, yang memimpin kita dalam iman, dan yang membawa iman kita itu kepada kesempurnaan, yang mengabaikan kehinaan tekun memikul salibganti sukacita yang disediakan bagi Dia, yang sekarang duduk di sebelah kanan takhta Allah."
 "JANGAN MENILAI SESEORANG DARI TAMPILAN LUARNYA.
"Bukankah itu adalah habit manusia?Menilai seseorang dari tampilan luar membuat banyak orang salah langkah dalam kehidupannya. Banyak testi yang menceritakan terkecoh dengan penampilan luar, sehingga ditipu dalam bisnis. Penampilan meyakinkan, dikirain pengusaha beneran, taunya semuanya bohong, dan sejumlah uang pun dilarikan.Ditipu saat memilih pasangan hidup, dikirain pemuda kaya raya, gonta ganti mobil saat ngapel, eh taunya waktu PDKT pinjem mobil yang lagi dititip di showroom. Sudah terlanjur married ....hanya bisa menangisi nasib ...Sebaliknya, kita kehilangan kesempatan diberkati, saat terkecoh dengan penampilan luar yang biasa-biasa dari seseorang. Saat pengkhotbah yang akan menyampaikan Firman Tuhan bukanlah seseorang yang terkenal, kita nggak membuka hati sepenuhnya, padahal dia punya pengalaman hidup yang luar biasa dengan Tuhan.Demikian juga bila terpengaruh dengan penampilan luar membuat kehilangan kesempatan mengambil keputusan yang baik.  Dan hampir saja ini terjadi di Britain ' s Got Talent  episode  11 April 2009 (acara sejenis dengan America ' s Got Talent) yang ditayangkan di Inggris. Yang membedakan acara ini dengan American Idol, peserta menampilkan aneka talent, tidak hanya menyanyi, bisa juga dancing, comedy, sulap, dll, dan tidak ada batasan umur. Yang penting special talent.SHE ' s an EXTRAORDINARY SINGER!!!Maksudnya extraordinary disini bukanlah pujian, tapi cemoohan. Karena gambaran seorang penyanyi sangatlah jauh dari penampilan luar SUSAN BOYLE. Teman-teman bisa lihat sendiri, umur yang sudah tua (untuk memulai karir di musik, 47 tahun). Gendut pula, ... lihat saja dagunya yang berlipat.. Diperburuk dengan rambut keriting yang jauh dari gambaran sentuhan hair stylist plus bonus alis yang sangat tebal bagaikan alis Leonid Brezhnev, mantan Presiden Uni Sovyet. Dan lengkap sudah gambaran 'ugly ' dengan penampilan baju yang sangat out of fashion. Dan Susan Boyle dengan berani  mendaftarkan dirinya sebagai peserta Britain ' s Got Talent. Mungkin mayoritas orang akan berteriak "gila.... PD banget... udah ngaca belum?.... Tahu diri dikit ' napa sih??? Bikin capek juri aja"Dengan kepala tegak Susan melangkah ke stage, dan siap untuk ditanya-tanya juri. OMG !!... menjawab pertanyaan juri aja nggak lancar. Simon Cowell (juri yang paling killer) bertanya "Berapa umurmu?" Jawaban "47 tahun" membuat seluruh penonton yang hadir bergumam "ooooohh....".Dan tayangan televisi menunjukkan betapa hampir semua orang di ruangan itu sinis dan mencibir kepadanya. Termasuk ke 3 juri, yang sepertinya berniat mendengarkan Susan bernyanyi dengan setengah hati. Everybody judge Susan by her performance.

.SHE HAS A DREAM !!!
Susan menyanyikan "I DREAMED A DREAM" dari Les Miserables.Begitu intro musik yang bak orkestra mengalun.... Susan mulai membuka mulutnya.. "I dreamed a dream in time gone byWhen hope was high and life worth livingI dreamed that love would never dieI dreamed that God would be forgiving.......I had a dream my life would beSo different from the hell I ' m livingSo different now from what it seemedNow life has killed the dream I dreamed"Tiba-tiba seisi ruangan terdiam. Terkesima. Terpukau. Tanpa kecuali. Penonton dan ke 3 juri hanya bisa mengangakan mulutnya. Ternyata dibalik penampilan luar Susan yang ' buruk ' tersimpan vocal yang luar biasa bening dan indah. Senyuman yang mencibir berganti menjadi mulut yang terbuka karena  terperanjat. Speechless. Oh my God.... oh my God... it ' s so beautiful.Susan menuai standing ovation tidak hanya dari penonton yang tadinya sinis kepadanya, tapi juga dari ke 3 juri yang sulit untuk ditaklukkan dengan a so-so talent. Ketika dievaluasi oleh juri, Piers Morgan berkata bahwa penampilan Susan Boyle adalah kejutan terbesar yang pernah dialaminya dalam talent show ini.Amanda Holden, .... sepanjang lagu dinyanyikan hanya bisa mengangkat tangan dan melongo, dengan jujur berterus terang bahwa dia juga termausk orang yang sinis terhadap kemampuan Susan. Dan kini Amanda berkata "it ' s a complete privilege" dapat menyaksikan Susan bernyanyi di acara talent show ini.Simon Cowell yang sangat jarang memuji (teman-teman pasti sudah familiar dengan komentar-komentar pedasnya di American Idol) mengakui bahwa ucapannya di awal sebelum Susan menyanyi adalah benar. Susan memang extraordinary. Susan sungguh luarbiasa. Tapi bukan luarbiasa buruknya, melainkan luar biasa baiknya. Hmmm... pinter ngeles juga yah si Simon..And Susan got 3  biggest YES !!!  from all the judges. Dan dapat melanjutkan perjuangannya ke babak berikutnya.SHE GOT BIG HIT ON YOUTUBE !!!Ketika menyaksikan klip Susan di YouTube, sepanjang lagu bulu kuduk saya berdiri, dan di ujung lagunya, saya lupa kalau saya sedang berada di depan laptop, ... saya bertepuk tangan untuk Susan, dan saya juga mau standing ovation untuknya. Sungguh loh... menyaksikan Susan bernyanyi dari awal sampai akhir membuat hati saya berdebar dan berkobar. God... she ' s really amazing. Pasti ada sesuatu yang istimewa tentang Susan, menghasilkan penampilan yang sangat spektakuler dan  membuat orang lupa akan penampilan luarnya yang sangatlah tidak istimewa. Bahkan seorang Demi Moore pun menangis  melihatnya di YouTube. Seminggu sebelum penampilannya, Susan hanya seorang yang tidak terkenal dan tidak punya pekerjaan, tinggal sendirian di pedesaan kecil di Scotland, ditemani kucingnya Pebbles. Dan sekarang? Bak seorang superstar yang sanggup membuat Demi Moore sampai berkata bahwa ia adalah salah seorang fans terbesar Susan.Ingin tahu fenomena yang lebih dahsyat lagi? Kecanggihan teknologi membuat klip Susan disaksikan orang sejagad raya. 48 jam setelah penampilannya, sudah 4 juta orang yang menyaksikannya di YouTube. Dan ketika saya melihatnya, saya tercatat sebagai orang yang mendekati angka ke 18 juta yang menyaksikannya. Dan sekarang dikatakan sudah hampir 100 juta orang menontonnya di YouTube. Bandingkan dengan 18 juta orang yang menonton victory speech Obama di hari inaugurasinya. Bukankah ini sangat fenomenal? Semua orang dengan rajin menshare video ini ke teman-teman mereka di jejaring dunia maya. Dan lihatlah di bagian comment mereka, betapa banyak orang yang beroleh pengharapan lewat penampilan Susan.Impossible is nothing.  Saya merenungkan kembali. Mungkin banyak orang bisa bernyanyi lebih baik dari Susan (saya amati di bagian akhir, suaranya agak goyang, kurang perfect), lebih muda, lebih menarik, tapi belum tentu menghasilkan fenomena seperti Susan. Dalam Tuhan kita mengenal 'apa yang kamu tabur itu yang kamu tuai ' . Saya berpikir keras, apa yang Susan tabur dalam hidupnya sehingga dia menuai hasil yang sangat luarbiasa dalam hidupnya ? God.... saya harus tulis sesuatu tentang Susan. Dan saya pun menggoogle semua informasi tentang Susan.Tampilan di layar TV saat ia menyanyi adalah: "SUSAN BOYLE" unemployed, 47 yearsItu kalau kita menjudge buku dari sampul luarnya. Tapi bila kita membacanya dulu, baru memberikan penilaian?

INI YANG SAYA BACA DARI "BUKU KEHIDUPAN" SUSAN.
* Susan adalah seorang pengangguran, dan berumur tidak muda lagi. Dia adalah seorang churchgoer yang taat, dan melayani sebagai volunteer di gerejanya. Banyak orang yang melihat dia sebagai pengangguran, tapi saya percaya seorang yang bekerja sukarela melayani Tuhan di rumah Tuhan, di mata Tuhan bukanlah seorang pengangguran. Dan Tuhan berjanji tidak pernah menahan upah dari orang yang layak menerimanya."Mereka akan menjadi milik kesayanganKu sendiri, firman Tuhan semesta alam, pada hari yang Kusiapkan. Aku akan mengasihani mereka sama seperti seseorang menyayangi anaknya yang melayani dia." (Maleakhi 3:17)Dari dulu Susan bermimpi menjadi seorang penyanyi profesional, tetapi ia tidak dapat mewujudkannya. Terjadi penundaan. Kenapa? Karena ia mendedikasikan hidupnya untuk merawat ibunya yang sudah tua. Sehingga ia hanya bisa membatasi penampilan menyanyinya hanya di gereja sebagai anggota choir, dan di karaoke. Padahal menurut saya itu budaya yang tidak lazim di dunia Barat yang sangat individual, yang biasa mengirim orang tua mereka yang sudah lanjut usia ke panti jompo. Saya percaya Susan mengebelakangkan keinginannya menjadi penyanyi profesional yang didambakannya karena mengasihi dan ingin berbakti kepada orang tuanya.. Firman Tuhan berkata, "Tetapi jika ada seorang yang tidak memeliharakan sanak saudaranya, apalagi seisi rumahnya, orang itu lebih buruk dari orang yang tidak beriman." (1 Timotius 5:8)Susan mengikuti talent show ini karena ingin memenuhi pesan & harapan ibunya yang meninggal 2 tahun yang lalu. Ibunya, Bridget, ingin Susan melakukan sesuatu dalam hidupnya. Susan memenuhi pesan ibunya karena ia menghormatinya. "Hormatilah ayahmu dan ibumu supaya lanjut umurmu di tanah yang diberikan Tuhan, Allahmu, kepadamu." (Keluaran 20:12)Tuhan tidak pernah berhutang kepada orang yang melakukan kebenaran firmanNya. Dan itu terbukti kan ? Susan sendiri tidak pernah menyesal dengan apa yang dilakukannya sebelumnya dalam hidupnya, walaupun ia mengalami penundaan puluhan tahun. Susan percaya bahwa umurnya yang sudah matang dan pengalaman hidupnya adalah assetnya yang terbesar... Semua yang sudah dia lalui dalam hidupnya memberikan iman dalam kemampuannya. Dan ia berkata “I think I am ready for it.”Saat ia ready, dan bernyanyi di Britain ' s Got Talent, sebenarnya Susan sedang MENYANYIKAN KEHIDUPANNYA. "I dreamed a dream" adalah nyanyian tentang mimpi-mimpinya yang tertunda  dan harapan-harapannya. . Itu yang menyebabkan penampilannya saat itu berbeda dari yang lain. Memukau semua orang dalam ruangan itu, dan memukau setiap orang yang menyaksikan videonya, termasuk saya.You see.... apa yang Susan tabur itu yang Susan tuai. Di balik kemuliaan besar yang dia terima sekarang pasti ada penderitaan besar sebelumnya. (Sanggupkah teman-teman membayangkan seseorang yang unknown before mendadak 5x lebih populer dibanding Presiden Obama di YouTube dalam tempo seketika? Dan kelipatan ini kemungkinan akan semakin bertambah.)Seperti yang Susan katakan, apa yang dia alami dalam hidupnya, segala penderitaan dan penundaan membuat imannya semakin bertambah. Dan Tuhan yang besar memang sanggup mewujudkan mimpinya,yang bagi orang lain adalah impossible. Terbiasa dicemooh sejak masa kecil, (bahkan sampai menjelang menyanyi I Dreamed A Dream di pentas Britain ' s Got Talent dia masih mengalaminya) , tidak mengurungkan niatnya untuk mewujudkan mimpinya.Bahkan baru-baru ini terungkap, 2 bulan yang lalu, bulan February 2009, Susan ditolak oleh pimpinan choir Cantilena Choir di Livingston, saat ia ingin bergabung. Saat ini sang pemimpin choir hanya bisa berkata, "It was a shock when I saw her on the television.HE HAS MADE EVERYTHING BEAUTIFUL IN HIS TIMESemuanya memang indah pada waktuNya. Kalau Susan diterima di choir tersebut, mungkin Susan tidak akan pernah menjadi fenomena yang menginspirasi banyak orang. Dua bulan lalu mungkin Susan masih bersedih karena penolakan itu, tetapi sekarang hidupnya bak selebriti. Rumahnya tidak pernah sepi dari fans dan media televisi yang seperti berlomba untuk mewawancarainya.When the time comes, tidak ada satupun yang bisa menghalanginya. Banyak orang termasuk saya yang dikuatkan melalui kesaksian ini. Dan pengenalan saya akan Tuhan juga semakin bertambah melalui kejadian yang tidak biasa ini. Besar harapan saya, teman-teman yang sedang mengalami penundaan, yang sedang merasa mimpinya tidak bisa diwujudkan lagi, kembali bangkit dan berharap lagi.We ' ll wait until the time comes ....Kalau Susan Boyle bisa.... kita juga bisa. Amen.

 link to video in youtubehttp://www.youtube. com/watch? v=RxPZh4AnWyk

Who Am I - Casting Crowns

Selasa, 04 Mei 2010
Who am I, that the Lord of all the Earth
Would care to know my name
Would care to feel my hurt
Who am I, that the Bright and Morning Star
Would to light the way
For my ever wandering heart

Not because of who I am
But because of what You've done
Not because of what I've done
But because of who You are

I am a flower quickly fading
Here today and fone tomorrow
A wave tossed in the ocean
A vapor in the wind

Still You hear me when I'm calling
Lord, You catch me when I'm falling
And You've told me who I am
I am Yours

Who am I, that the eyes that see my sin
Would look on me with love and watch me rise again
Who am I, that the voice that calmed the sea
Would call out through the rain
And calm the storm on me

I am Yours
Whom shall I fear?
Whom shall I fear?
'Cause I am Yours
I am Yours

For it is by grace you have been saved,
Through faith...not by works, so no one can boast
(Ephesians 2:8-9)

He guides the humble in what is right and teaches
Them His way
(Psalm 25:9)

For the LORD takes delight from His people;
He crowns the humble with salvation
(Psalm 149:4)

I remember the days of long ago; I meditate on all Your
Works and consider what Your hands have done
(Psalm 145:4)

Desersi itu apa sih? dan apa bahayanya?

Senin, 03 Mei 2010
Desersi adalah suatu tindakan melarikan diri dan tidak memberikan dukungan lagi.
Kenapa seseorg bisa desersi?
1. Matius 11:6 kecewa
Karena kecewa adalah akar dari penolakan kepada Allah.
2. 2 Petrus 3:3-5 pengejek dan menuruti hawa nafsu.
Seorang pengejek, jika mendapatkan kritik biasanya akan langsung tertuduh.
3. Kolose 3:22-23 ketidak tulusan.
Seorang yang melakukan sesuatu dengan tidak tulus dan ketika apa yang dia harapkan tidak tercapai,mereka akan mudah untuk lari.
4. 2Timotius 1:12-14 Tidak fokus / mendua hati.
Seorang yg tidak fokus biasanya muncul keraguan dan sulit untuk memilih apa yang seharusnya diambil atau dijalani. Dan akhirnya orang itu akan melarikan diri.
5. Seringkali kendala iman percaya yang masih setengah-setengah membuat seseorang melarikan diri ketika masalah datang menghampiri orang itu.

Dan masih banyak lagi hal-hal yang membuat seseorang desersi.
Janganlah kita merasa minder, merasa paling tidak bisa. Karena banyak kasus seorang percaya melarikan diri dari tugas yang sudah ditetapkan Tuhan Yesus.
Mari kita perkuat otot2 rohani kita sehingga kita bisa melakukan tugas yang kita emban dengan baik dan Nama Tuhan dipermuliakan. Haleluya!!!