QAHAL FAMILY

PINTU GERBANG ILAHI
Proses yang harus dialami untuk masuk ke dalam suatu dimensi roh yang baru (Matius 25:10)

PINTU GERBANG YERUSALEM



1. Pintu Gerbang Domba (Sheep Gate):
Belajar sepenuhnya bergantung pada Gembala YESUS, dan terus meneladani Anak Domba ALLAH (Yohanes 10:27)
2. Pintu Gerbang Ikan:
Belajar untuk hidup dalam komunitas ilahi dan memenangkan jiwa (Luk 5:6, 10)
3. Pintu Gerbang Lama:
Belajar menjadi tuan rumah akan Firman TUHAN dan menghargai Firman TUHAN sebagai harta rohani (Mat 13:52)

4. Pintu Gerbang Menara Perapian:
Belajar menjadi roti hidup yang bisa dinikmati orang lain dan jadi batu bata rohani bagi pembangunan bait Roh Kudus melalui Api Roh Kudusnya (Yoh 6:35)
5. Pintu Gerbang Lebak:
Belajar untuk rendah hati di Gunung Kudus Allah (Zefanya 3:11-12)
6. Pintu Gerbang Sampah:
Belajar Untuk mengerti Kasih Karunia dan tidak menjadi hakim bagi orang lain (Kol 1:6, Ams 22:11)
7. Pintu Gerbang Mata Air:
Berubah dari konsumen menjadi produsen (Efesus 4:28)
8. Pintu Imam Besar Elyasib:
Masuk ruang Maha Kudus bahkan sampai tahta Raja seperti kemah Daud (Why 22:1, Yes 16:5)
9. Pintu Gerbang Air:
Belajar menjadi pohon (secara komunitas) dan benih (secara Pribadi) Yoh 12:24, 1Kor 15:36
10. Pintu Gerbang Kuda:
Mengalami lompatan-lompatan rohani dan memiliki kuasa ilahi untuk berperang memakai tubuh rohani yang dibangkitkan (Yer 12:5, Ams 21:31, Mzm 33:17)
11. Pintu Timur (Golden Gate):
Masuk ke dalam kemuliaan TUHAN (2Kor 3;18, Rom 5:2)
12. Pintu Gerbang Pendaftaran (Miphkad):
Dibangkitkan sebagai Imam dan raja yang terus berjuang sampai garis finish (Efesus 4:28)

Ps.Biantoro Setijo
Minggu, 10 Juli 2011
Tema​:  12 Pintu  Gerbang
Nats Alkitab​: Nehemia 3:15
 
 
 
7. Pintu Gerbang Mata Air
Yohanes 4, orang Kristen seharusnya hidupnya menjadi mata air bagi orang lain. Orang yang tidak menjadi mata air seperti Titus 1:12, orang Kreta (pembohong, binatang buas, pelahap yang malas).Termasuk pembohong adalah mereka yang suka membesar-besarkan masalah, Yudas 1: 16, suka mengeluh pada nasib, tidak mengendalikan nafsunya, menjilat orang untuk keuntungan, 2 Pet 2:12, 14, Titus 1:16.
Arti menjadi mata air: Efesus 4:28, berubah dari seorang konsumen menjadi seorang produsen. Ketika hidup kita hanya menghabiskan dan menghabiskan kita tidak menjadi mata air tapi menjadi konsumen dari air kehidupan. Nehemia 3: 19, menjadi mata air berarti menerima dengan cuma-cuma, memberi dengan cuma-cuma. Harus terus menerus mengumpulkan, menjadi sumber mata air.
Arti menjadi Pintu Gerbang Mata Airà berubah dari seorang  konsumen menjadi seorang produsen
 
8. Pintu Gerbang Imam Besar Elyasip àAllah akan memulihkan.
​Imam harus masuk ruang maha kudus. Ketika kita dipercaya perkara kecil (harta) maka kita akan dipercayakan perkara besar (jiwa-jiwa).  Uang hanyalah perkara kecil, jiwa-jiwa itulah harta yang sesungguhnya. Menjadi imam besar berarti punya akses ke Ruang maha kudus/ kerajaan Allah dan dipercayakan jiwa-jiwa. Nehemia 13:4, ketika kita menemukan akses dalam kerajaan Tuhan hidup kita sudah pasti diberkati. Pertanyaannya ketika kita sudah diberkati apakah kita masih bisa dipercaya/hamba yang setia? Yesaya 8:12, salah satu roh yang terkuat adalah mamon (cinta akan uang). Ketika kita membawa dampak untuk lingkungan kita, maka kita akan terus punya kekuatan.
Arti Pintu Gerbang Imam Besar Elyasipà bisa masuk Ruang Maha Kudus, punya akses dalam Gunung Kudus, Kota Kudus, Kerajaan Allah
 
 
 
9. Pintu Gerbang Menara Perapian
​Dari setiap pintu gerbang, kita diproses oleh Roh Kudus untuk jadi roti, buah untuk dinikmati orang lain dan ketika kita mau diproses terus kita akan menjadi pohon. Amsal 11:30,  hasil orang benar harus tetap, jika hanya buahnya saja maka  akan habis dimakan. Amsal 3:18, jika kita mau terus diproses kita akan menjadi pohon kehidupan bagi orang lain. Pohon bukan hanya satu pribadi, tetapi bersama –sama dalam satu bagian tubuh Kristus, Markus 4:30-32, Matius 21:43. Sebagai pribadi kita hanya akan menghasilkan benih- ketika kita memberikan hidup untuk menjadi pelayan Tuhan dalam suatu komunitas illahi (seperti benih yang jatuh dan mati) ketika mati kita akan ditumbuhkan menjadi suatu pohon yang menghasilkan buah kerajaan.
Arti Pintu Gerbang Menara PerapianàMau dilatih terus menerus dalam suatu komunitas maka kita akan menjadi pohon kehidupan untuk sesama kita

Ps.Biantoro Setijo
Minggu, 05 Juni 2011
Tema​: 12 Pintu Gerbang Ilahi
 
 
 
12 Pintu Gerbang adalah eskalasi rohani, kita tidak bisa masuk ke pintu gerbang terakhir kalau tidak melalui pintu gerbang yang pertama.
 
4. Pintu Gerbang Menara Perapian Neh 3:11
Menara perapian adalah menara tempat pembakaran adonan roti untuk kebutuhan konsumsi seisi kota, juga berfungsi sebagai tempat pembakaran batu bata untuk pembangunan tembok kota. Persekutuan dengan Roh Kudus mendatangkan api untuk membakar dan menyatukan tubuh Kristus. Fungsi Roh Kudus (Koinonia)
• 2 Kor 13:13-14, menjadi partnership,
• Kontribusi (Roma 15;26) dan
• Distribusi (2 Kor 9:13)
Yes 63:10 àmemberontak-mendukakan RK.
Arti Pintu Gerbang Menara Perapianàmengijinkan RK membakar kita, untuk menjadi roti yang siap dinikmati oleh orang lain.
 
5. Pintu Gerbang Lebak (Gates of Valley)
Berbicara tentang kerendahan hati. Kerendahan hati bukan karakter (hasil usaha manusia), tetapi adalah buah Roh, yang merupakan karya Roh Kudus. Tempat kita belajar rendah hati adalah di Gunung Kudus Tuhan (Zef.3;11-12), ketika kita ada di hadirat Tuhan maka hati kita akan dibongkar dan kecongkakan kita akan disingkapkan. Amsal 1:23, kalau kita mau menjadi mirta Roh kudus, maka hati kita harus siap ditegur oleh Roh kudus. Iblis menuduh à menjatuhkan harga diri/martabat kita (gak pantes/gak layak). Roh Kudus menegurà menunjukkan kesalahan kita bukan maki-maki kita. Yeh 20:43, Roh Kudus mengingatkan kita ketika kita jatuh, tetapi kemudian Ia membangkitkan semangat kita dan mengajari kita bertobat.
Arti Pintu Gerbang Lebak àBelajar kerendahan hati
 
6. Pintu Gerbang Sampah, Yeh 16:3
Sebelum terima Tuhan Yesus kita seperti sampah, tetapi setelah terima Tuhan kita sudah disucikan dikuduskan untuk menjadi anak-anakNya. Keselamatan, berkat dll adalah kasih karunia Allah. Semua yang kita terima adalah kasih karunia, karena itu kita harus belajar mengucap syukur. Jika kita tau bahwa dahulu kita sampah maka sekarang dengan rendah hati kita mau dibentuk untuk menjadi bagian dari kerajaan Allah. Nehemia 2:13, Nehemia punya otoritas membangun rumah Tuhan karena hatinya punya passion dan compassion. Ketika kita mengerti kerendahan hati dan anugerah maka iblis si naga tua itu akan dikalahkan.
Arti Pintu Gerbang Sampahàmengerti kasih karunia-anugerah, tidak menjadi hakim bagi orang lain

Khotbah Ps. Biantoro
Minggu 01 Mei 2011
 
Tema​: Pintu Gerbang Ilahi
Nats​: Efesus 6:13
 
 
“Ambillah seluruh perlengkapan senjata Allah, supaya kita dapat mengadakan perlawanan (antis tei mi- berdiri dan melawan)”. Prajurit-prajurit rohani adalah orang yang dewasa sec rohani dan terlatih berperang melawan kuasa kegelapan. Kita harus melawan kuasa kegelapan untuk itu harus mengerti 12 pintu gerbang Ilahi dan tahu cara membangunnya bersama-sama dengan Tim. Dua perintah di Kitab Yesaya:
• Yes 26:2, bukalah-wawasan yang baru. Pintu gerbang bicara hal-hal yang luar biasa yang ketika kita masuk hidup kita tidak akan sama lagi. Mazmur 58:5
• Yes 62:10, berjalanlah-punya suatu tekad/ketetapan hati. Ekklesia= dewan kota yang mengusahakan kesejahteraan kota (punya otoritas). Untuk berjalan melalui pintu-pintu gerbang kita harus dipimpin oleh Roh Kudus, siap di mentor dan dilatih.
Kej 28:17, pintu gerbang (akses), Yakub berada di Betel (Rumah Tuhan). Rumah Allah adalah pintu gerbang surga. Wahyu 21:12- Kota Yerusalem baru, ada 12 pintu gerbang (lambang pemerintahan Ilahi).
 
1. Nehemia 3 à Pintu Gerbang Domba
Imam Elyasib (Allah yang memulihkan) membangun kembali pintu gerbang domba. Domba  Yer 50:6-7, Yes 53:7 :
• Domba sangat bergantung kepada Gembala. Punya tanduk di samping, tapi tidak punya alat pertahanan diri
• Domba suka berkelompok/bersama-sama
• Domba bodoh
• Gampang tersesat
Wahyu 5:4-6, ketika domba selesai diproses dia akan menjadi seperti singa. (ay 6) Domba seperti telah disembelih, bertanduk 7 (kuasa yang sempurna) dan bermata 7 (hikmat yang sempurna). Domba memang binatang yang lemah tetapi ketika domba itu siap disembelih dia akan dibangkitkan menjadi singa dari Yehuda yang punya tanduk 7 dan mata 7. Kita akan memerintah bersama-sama dengan Yesus ketika kita siap dan rela untuk disembelih/menjadi korban.
Arti pintu gerbang dombaà Kita harus bergantung sepenuhnya kepada gembala kita Tuhan Yesus dan meneladani anak domba Allah (Yesus).
 
 
 
 
 
1. Lukas 5:1-3 àPintu Gerbang Ikan
​Kata 'ikan' dalam Bahasa Yunani (ICHTHUS) digunakan sebagai singkatan untuk kata Iesous CHristos, Theou Uios, Soter yang berarti Yesus Kristus, Putra Allah, Sang Penyelamat. Huruf-huruf pertama frasa ini dalam bahasa Yunaninya adalah IXΘYΣ (ichthus). Ada 2 jenis orang: ada orang yang tahu bahwa dia membutuhkan FT, dan ada orang yang tidak tahu bahwa mrk membutuhkan FT. Membangun pintu gerbang ikan artinya kita mulai mengubah paradigma. Paradigma bahwa FT hanya diberitakan kepada orang yang butuh FT, kita harus memberitakan FT kepada orang-orang yang belum mengerti bahwa mereka membutuhkan FT dan kita siap berkorban.
​Arti Pintu Gerbang Ikan à hidup dalam komunitas illahi dan menjala jiwa bersama-sama
 
2. Matius 13:52 àPintu Gerbang Lama
Banyak gereja yang tidak mengalami break true, karena banyak gereja yang hanya menjadi tamu bukan tuan rumah. Tuan rumah mau ambil bagian, tidak complain.
Kotak 1 : Harta duniawi/uang
Kotak 2 : Peperangan rohani/kuasa
Kotak 3 : Intim dengan Tuhan
Kotak 4 : Jiwa-jiwa
Lukas 16:10, 2 Kor 4:7, jika kita setia dalam perkara kecil (uang) Tuhan akan memberikan perkara yang lebih besar (kuasa). Lukas 16:11
​Arti Pintu Gerbang Lama à kita harus menjadi tuan rumah akan Firman Tuhan (mengerti banyak ttg FT), FT harus menjadi harta bagi hidup kita.

Khotbah Ps.Biantoro
Minggu 17 April 2011
Tema​: Menjadi Prajurit Teladan
Nats​: Filipi 3:17-21
 
Tuhan mencari Prajurit-prajurit  teladan. Janji Tuhan dalam Zakaria 8:20-23, banyak bangsa-bangsa akan mencari Tuhan dan 10 orang dari bangsa lain akan memegang punca jubah kita.  10 orang akan mengikuti kita karena mereka melihat bahwa Allah menyertai kita. Mari, dengan sukacita kita menjadi telandan dimanapun kita berada. Filipi 3:17, Kita tidak bisa menjadi teladan kalau kita tidak meneladani Tuhan Yesus. Filipi 3:18, jika kita tidak menjadi teladan kita bisa menjadi seteru salib Kristus:
Proses seseorang menjadi seteru salib Kristus, Amsal 30:11-15à
1. Tidak tunduk pada otoritas (ay.11, mengutuki ayahnya)
2. Pembenaran dan pembelaan diri (ay 12, menganggap dirinya tahir)
3. Sombong, suka menilai orang lain (ay.13, berpandangan angkuh)
4. Lidahnya seperti silet, menghakimi dengan mulut (ay.14, giginya adalah pedang)
1 Tes 1:6, menjadi teladan berarti dalam segala keadaan kita menerima FT dengan sukacita. Bagaimana caranya menjadi teladan:
1. Filipi 3:19 à Menjadi produsen, bukan konsumen. Produsen à Menjadi berkat untuk orang lain. Titus 1:12, orang Kreta= pembohong, jika tidak bertobat dan menjadi teladan kita seperti orang Kreta.
2. Filipi 3:20 à Menjadi warga negara surga yang melakukan kewajibannya,  Kita adalah WNS (warga negara surga). Warga Negara punya hak dan kewajiban, kewajiban kita adalah menjadi tokoh masyarakat. Jangan suruh orang lain lakukan (memaksa) apa yang kita percayai, apalagi suruh orang lakukan apa yang tidak kita lakukan.
3. Filipi 3:21 à Melakukan menurut Kuasa Tuhan.
Kuasa Tuhan itu ada bagi orang yang mau menjadi teladan. Tidak ada yang sulit atau terlalu berat ketika kita melakukan sesuai kehendak Tuhan. Menjadi penurut Tuhan, setia 1 Tes 1:6
 

Khotbah Ps. Biantoro
Ming 06 Maret 2011
Tema​: Rencana PenyelamatanNya
Nats​: Yesaya 42:21
 
 
Suatu sukacita/kebahagiaan Allah untuk rencana penyelamatanNya/kebenaranNya dan membuat pengajarNya mulia dan ajaib. Penyelamatan (Bhs Ibrani tseh-dek Ing.righteousness = menjadikan orang percaya menjadi orang benar). 1 Kor 1;2, 2 Kor 1;1, kita semua sudah dijadikan orang-orang kudus, Efesus 4:23-24. Kita menjadi orang kudus bukan karena perbuatan kita tetapi kasih karunia Allah, itu yang membuat kita tidak sombong, Ibrani 10:14. Untuk itu orang kudus tidak pantas main-main dengan dosa. Gereja harus bisa menutup alam maut dan membuka pintu kerajaan surga Mat 16:18. Wahyu 22:14, Efesus 5:26 hanya orang Kristen yang hidup kudus yang masuk kerajaan surga (masuk melalui pintu gerbang/kota kudus Allah/Yerusalem surgawi). Orang Kristen lahir baru yang hidupnya penuh dengan dosa mati-nya tidak masuk surga dan tidak masuk neraka, mereka ditempatkan ditengah-tengah/diantara surga dan neraka (penuh penyesalan, ruang yang gelap Mat 8:12, Mat 25:30, Lukas 13:28). Rencana keselamatan Tuhan adalah memberikan pengajaran yang besar dan mulia.
Jika kita mau menerima pengajaran yang Tuhan mau berikan, maka kita akan memperoleh perkara-perkara yang besar yang akan Tuhan berikan. Yes 42:16, And I will bring the blind by a way that they knew not; I will lead them in paths that they have not known: I will make darkness light before them, and crooked things straight. These things will I do unto them, and not forsake them. Pengajaran seperti apa yang Tuhan mau berikan:
 
1. Memimpin orang buta ke jalan yang mereka tidak kenal, And I will bring the blind by a way that they knew not, Yoh 9:39-41
- Kita mau digendong oleh Tuhan Yesus
Orang buta = tidak punya peta navigasi rohani. Yang merasa melihat dibuat buta-Banyak anak-anak Tuhan yang sombong rohani merasa sudah tahu (merasa melihat), maka mereka akan menjadi buta rohani. Orang yang tidak melihat-dapat melihat (orang buta yang baru melihat), ketika kita mengaku kita buta (ada kerendahan hati) maka Tuhan akan memimpin kita (haw lak- halak digendong), kita akan dibukakan pewahyuan yang baru. Orang buta yang belum bisa jalan pertama kali digendong dulu (kita tidak mencari-tapi diberikan pengajaran yang baru oleh Roh Kudus/kasih karunia). Jika kita memiliki kerendahan hati mengaku buta, maka Tuhan yang mau memimpin kita. Syaratnya kita mau diutus, dipimpin Roh Kudus maka Tuhan akan membukakan mata rohani kita.
 
2. Membawa berjalan di jalan-jalan yang mereka kenal I will lead them in paths that they have not known
- Dilatih dalam Injil Kristus.
Semua gereja yang sudah lahir baru tujuannya hanya satu yaitu Injil kerajaan (a way-jalannya hanya satu). Lead them in paths (daw rak-darak menginjak satu langkah demi satu langkah), Kita mau dilatih di Injil Kristus selangkah demi selangkah. Kita perlu dimentor, dilatih, dididik dalam tubuh Kristus yang menerapkan prinsip saling (satu demi satu).
 
3. Membuat kegalapan menjadi terang I will make darkness light before them
- Kita beroleh kekutaan
2 Kor 4: 7-10, ketika kita mau digendong (dalam Injil Allah), dilatih (dalam Injil kristus) maka kegelapan kita anggap sebagai batu lompatan. Batu yang seharusnya menjadi batu sandungan sekarang menjadi batu lompatan. Tidak akan ada masalah yang terlalu besar yang tidak dapat kita lalui, Yak 1:3.
 
4. Dan tanah yang berkeluk-keluk menjadi rata and crooked things straight
- Cepat menghasilkan (ada percepatan)
Tanah yang berkelok-kelok menjadi rata, jalan raya yang sudah diratakan. Berbicara tentang teknologi rohani, suatu percepatan. Amos 9:13, pembajak akan tepat menyusul penuai. Ada suatu percepatan rohani dalam hidup kita.
 
5. Pasti akan Ku laksanakan These things will I do unto them, and not forsake them
- Yes 42;16, Fil 1:6, Fil 2;13, Tuhan yang melakukannya didalam kita.
Yesus akan melaksanakan semua pekerjaan kita. Jika kita yang melakukan capek, lama belum tentu berhasil. Jangan hidup bagi Kristus tetapi hiduplah didalam Kristus.

Ps. Biantoro Setijo
20 Februari 2011
 
 
 
Tema: Mendengar Suara Nafiri
 
1 Kor 4:6-7, dalam Injil Kerajaan kita memiliki tanggung jawab yang lebih berat:
1. Saul à dipecat
2. Imam Eli  (Hakim) à dipensiun dengan tidak hormat
3. Simson à di skors
 
Tiga model orang:
1. Orang yang tahu sebelum orang lain tahu
2. Orang yang tahu sesudah yang lain tahu (rata-rata)
3. Orang yang, semua orang sudah tahu tapi dia sendiri belum tahu
 
Suara Nafiri: Bilangan 10:1-10
1. (Ay 2) Tahu membedakan Umat Tuhan (jemaat) dan Prajurit Tuhan
- Sanggup Berperang/dewasa (berkeyakinan penuh dalam segala hal yang dikehendaki Allah)
- Menjadi Prajurit harus siap diproses (Perak= dimurnikan), terpanggil-dipilih dan setia
- Tahu fungsi dan pangkatnya . Bil 26:2, Kol 4:12, Ibrani 10:38, 1 Tim 4:7
 
1. (Ay 3-4) Tahu membedakan Prajurit  dan komandan
- Pengk 10:16, berjaga jaga atas orang yang dipimpinnya
- Menjadi teladan, tunduk otoritas
- Punya kepekaan (mata & telinga rohani terbuka)
- Tidak egois
 
1. (Ay 6) Tahu wilayah komandonya
- Bil 10: 5-6, tanda semboyan (alarmà “perang”)
- Ada 3 jenis angkatan:
1. Angkatan Udaraà Ahli doa, Tugasnya adalah menghancurkan musuh, jago menerbangkan pesawat (pengintaià peniup à penjaga) 2 Kor  10. Dilatih oleh Nabi
2. Angkatan Darat à Lukas 4, Ahli Firman (dilatih oleh Guru), Mzr  68:11
3. Angkatan Lautà Pasukan Elitenya Tuhan (pandai beradaptasi di darat, laut dan udara), dilatih oleh Rasul
Mazmur 104: 7-8; Pasukan Elite
• Maz 17:8, ahli menyembunyikan diri bukan ahli pamer (tidak menyombongkan diri)
• Maz 104:7, cepat tanggap, tidak lelet
• Roma 9:28, ringan tangan (cepat-segera, sempurna)
• Pengkh 10:18, tidak lamban

Minggu, 30 Jan 2011
Tema : SYARAT MENJADI PRAJURIT
Nats : Wahyu 19:11, 14

Yesaya 55:4, Yesus adalah Komandan kita ( pemimpin /penguasa yang mengatur ).
Ibrani 2:10, Yesus adalah Kapten (Arthegos: A Chief Leader, pemimpin yang mengetuai).
Seorang Ahli Strategi Perang, Shun Ze :
Jika kita 2 x perang dan kita mengenali diri kita dan musuh kita maka kita 2 x perang dan 2 x menang.
Jika kita mengenal diri kita dan tdk kenal musuh kita, maka 1 kali menang 1 x kalah kita menang
Jika kita tdk mengenal diri kita dan musuh kita maka kita 2x perang dan 2x kalah

Musuh kita:
Yoel 2:7-8_ musuh kita = bersemangat, mereka ahli dan terlatih, punya komitmen, pantang menyerah, terorganisir/teratur, punya tugas yang spesifik, penerobos, saling mendukung
Yoel 2:3 _ sebelum diserang musuh keadaannya seperti Taman Eden setelah diserang oleh musuh menjadi padang tandus dan tidak ada yang dapat luput.

Kita harus mengenali diri kita dan mengenali musuh kita. Kita harus tahu pangkat kita, kewajiban/tanggungjawab kita, Amos 2: 9, pohon tarbantin melambangkan kekuatan dan ketahanan.

Syarat menjadi Prajurit adalah:
Yoel 3: 9, Punya telinga rohani yang terbuka
Mendengar suara sofar/sangkakala_punya telinga rohani yang bisa mendengar suara Tuhan. Untuk bisa mendengar suara Tuhan dimulai dari doa.
Bil 10:2,8; nafiri/sangkakala dibuat untuk memanggil dan menyuruh laskarnya berangkat. Jika ke-2 nafiri ditiup maka semua umat berkumpul, ay 4_jika satu saja nafiri yang ditiup maka pemimpin saja yang berkumpul. Jika tanda semboyan/siaga yang ditiup maka prajurit sebelah timur (menyebrangi Laut Merah) dan selatan (Dari Mesir menuju ke utara) harus siap.
2 Taw 5:12, dalam setiap doa, tempat kita harus tahu misi dan tutaskan misinya.

Yoel 3: 10, Mengerti kasih karunia Tuhan
Mau terus belajar dan diajar Firman Tuhan

Yoel 3:12, Rela menyuarakan Injil Kerajaan dimanapun kita berada
Lembah Yosafat (ay 14) _ lembah Penentuan (Allah itu Hakim)
Ketika bertemu dengan orang yang belum kenal Yesus kita beritakan kepada mereka Injil Allah/keselamatan. Jika bertemu dengan seseorang yang sudah lama mengikut Tuhan kita beritakan Injil kerajaan
Siap sedia baik maupun tidak baik waktunya untuk memberitakan Injil. 1 Taw 18:15
Kepangkatan dalam Kemiliteran Israel :
( Sumber Google: Israel Defense Forces ranks)

Khotbah PS.Biantoro
Minggu, 09 Januari 2011
Tema    : Laskar Kristus yang Bergerak Naik
Nats    : Maz 104:1-8

Lima dasar tentang Kerajaan Allah:
1.    Kerajaan Allah berbicara tentang Kuasa,  I Korintus 4:20
2.    Kuasa Kerajaan Allah diberikan kepada kawanan kecil/Tim, Lukas 12:32
3.    K.A diberikan kepada orang-orang yang mau terus menerus menerima pewahyuan dari Allah, Matius 16: 16-19
4.    K.A diberikan kepada orang-orang yang mau diatur sepenuhnya tantang hak-hak kerajaan, Luk 22:29
5.    K.A diberikan kepada orang-orang yang siap untuk membajak dan tidak menoleh ke belakang , Lukas 9:62

Bergerak Naik:
ϖ    Maz 104:1 “Berpakaian keagungan”, berbicara tentang hadirat raja. Hadirat Tuhan, hadirat Bapa dampaknya hanya kepada kepada anak-anak Tuhan/orang percaya, tetapi jika hadirat Raja datang  dampaknya kepada semua orang bukan hanya orang percaya.
ϖ    Maz 104:2 “berselimutkan terang”, 2 Kor 4:6, terang kemuliaan Allah, segala sesuatu yang menceritakan Allah sebenarnya/keberadaan Allah yg sebenarnya pada waktu disingkapkan. Habakuk 2:14, bumi akan penuh dengan kemuliaan Tuhan seperti air yang menutupi dasar laut, Ibr 12:29. Hamba-hamba Tuhan harusnya menjadi seperti nyala api/bersemangat, Ibrani 1. Ketika transformasi terjadi, anak-anak Tuhan bersatu dan akan menjadi seperti luapan air/banjir . Ketika kebakaran terjadi tidak semua tempat/titik terbakar, tetapi ketika air meluap/banjir tidak ada satu titik pun yang terluput. Kebakaran bisa dipadamkan dengan air tetapi banjir tidak bisa dipadamkan oleh api. Air tidak bisa bergerak naik kalau belum memenuhi tempat dibawahnya. Ketika Injil kerajaan di tangkap oleh semua gereja dan anak-anak Tuhan maka kemuliaan Tuhan akan seperti air yang meluap/banjir.
ϖ    Maz 104:3, “kamar-kamar loteng” tempat pertemuan. Uap air yang berkumpul menjadikan awan dan digerakkan oleh angin, Angin berbicara tentang Roh Kudus . Setiap dari kita harus mengalami perjumpaan dengan Allah. Untuk transformasi terjadi setiap orang percaya harus mengalami perjumpaan dengan Tuhan, bersatu dan digerakkan oleh Kuasa Roh Kudus.
ϖ    Maz 104:4, “angin sebagai suruhanMu dan api yang menyala”,  Pergerakan bersama hamba-hamba Tuhan, Prajurit Tuhan  dan malaikat-malaikat Tuhan, Ibr 1:7. Ketika Allah akan bekerja maka seluruh source/sumber akan Tuhan perintahkan.  
ϖ    Maz 104:5,”takkan goyang untuk seterusnya dan selamanya” Ibrani 1:3, Mzr 119:89 Firman Tuhan tidak akan digoncangkan. Setiap pergerakan yang akan dibangun harus didasari oleh Firman Tuhan.
ϖ    Maz 104:6-8, “air telah naik….” laksar Kristus, kita adalah transformator kerajaan Allah/Kingdom transformer. Air telah naik melam paui gunung-gunung Menjadi Prajurit mulai dari doa, latihannya berdoa di gunung kudus, untuk mempertajam telinga rohani kita dan Mengandalkan kuasa Roh Kudus, Yes 56:7. “Air itu melarikan diri”, ketika mendengar suara Tuhan maka Prajurit Kristus langsung lari.

Ketika kita mau menjadi ilahi makanan kita adalah cinta. Efesus 3: 18, “supaya kamu bersama-sama orang kudus dapat memahami lebarnya kasih Tuhan”. Penginjil  adalah ahli dari lebarnya kasih Kristus. Gembala adalah ahlinya dari panjangnya kasih Kristus/ gembala harus mengerti kasih karunia.  Nabi ahli dari dalamnya kasih Kristus, punya pewahyuan yang tidak bisa ditangkap oleh orang lain. Pengajar ahli dari tingginya kasih Kristus. Kolose 3:14, rasul adalah ahli kasih yang mengikat dan menyatukan.

                  14 Des 2010


Bait Allah dalam Alkitab:
♣    1 Taw 23-25, dalam PL, tempat ibadah
♣    Yoh 2:19, Bait Allah adalah tubuh manusia itu sendiri
♣    Kolose 2:16-17, Bait Allah adalah kumpulan orang percaya di satu kota

Efesus 2:20-22, 1 Pet 2:5, kita semua menjadi imam. Dalam PL imam melayani di dalam Bait Allah. Dalam PB Imam imam, merekalah Bait Allah itu sendiri.
Bagaimana menjadi Bait RK? 1 Kor 14:23
ϖ    Semuanya bernubuat, Kis 21:9-10

Level Pendoa: Pendoa Pengintai Peniup Penjaga
Level Pemimpin : Paulus Timotius Org yang dpt dipercaya orang yg cakap mengajar

Pertanyaan:
1.    Berdasarkan 2 Kor 6: 16, sebutkan Ciri dari Bait Allah min 3 ciri.
a.    Bait Allah tidak sama dengan berhala
-    Berhala Disembah, Bisu
-    Bait Allah Penyembah, Berbicara menyampaiakn FT
b.    Allah diam bersama sama dengan mereka ada penyertaan Allah
c.    Allah hidup ditengah tengah mereka memiliki kuasa dan menjadi produktif
d.    Mereka menjadi umat kepunyaan Allah sendiri kita membuat perbedaan
2.    Hal apa yang harus dilakuakan supaya orang baru bisa merasakan Allah hadir?
ϖ    Semuanya bernubuat, Kis 21:9-10

                                07 Des 2010

Maksud Abadi (Internal purpose) adl tujuan yang sudah Tuhan tetapkans ebelum dunai dijadikan.  Maksud abadi Allah adalah membangun komunitas, Efesus 3:11 “Allah berkomunitas demikian dengan kita sebagai keluarga Allah”,

2 Kor 6:16, Tujuan Mentoring:
1.    Kita menjadi tempat kediaman Allah
•    Supaya kita hidup kekal, Yoh 14:23
•    Supaya komunitas kita punya DNA Allah, Yoh 17:22-24
•    Supaya Allah Tritunggal dapat mengajar kita tentang hidup berkomunitas, Gal 5:22,23,26
2.    Kita Membangun tempat kediaman Allah
3.    Kita melipatgandakan tempat kediaman Allah

Tujuan Allah menciptakan kita supaya kita memerintah bersama sama dengan Dia dalam kerajaan 1000 th.
Efesus 2:15-22 (metafora/suatu gambaran yang paling mirip dengan keadaan sebenarnya)
a.    Keluarga Allah 1 Pet 1:22-23, 1 Pet 4:8, Roma 8:29 1 Yoh 2:12-13.
b.    Bait Roh Kudus  
c.    Tubuh Kristus
Pertanyaan:
1.    Apakah keluarga Allah itu?
Adalah sekumpulan orang percaya yang memiliki DNA Allah dan mereka mempunyai satu tujuan yaitu membangun dan melipatgandakan keluarga Allah.
2.    Bagaimana kita bisa membangun keluarga Allah secara cepat?
a/ Butuh Penyertaan Allah (2 Kor 13:11-13)
    Mau ditegur
    Sehati sepikir
    Hidup dengan damai
b/ Saling memperhatikan/menyapa
c/ Butuh kasih karunia dari Tuhan Yesus, kasih Allah Bapa dan persekutuan dg Roh Kudus

   Selasa, 16 Nov 2010

Nats. Efesus 2:19, 1 Tim 3:15
Keluarga tinggal di tempat yang sama. 1 Yoh 4:20, kasih dimulai dari orang orang yang kelihatan di sekitar kita (yang lebih dekat terlebih dahulu). Bagaimana cara kita mempraktekkan cinta?
Efesus 4:25 Buanglah dusta dengan cara komunikasi terbuka
Efesus 4:26 Berani mengampuni dan tidak menyakiti
Efesus 4:27 Cepat menyelesaikan masalah

Efesus 2:15-22 (metafora/suatu gambaran yang paling mirip dengan keadaan sebenarnya)
Keluarga Allah Bait Roh Kudus Tubuh Kristus
Acara, gedung bisa selesai atau tutp atau dihancurkan akan tetapi keluarga akan tetap eksist.
Gaya Hidup Keluarga:
1.    1 Pet 1: 22, Saling mengasihi dengan segenap hati.
Kasih membutuhkan objek timbal balik, kasih membutuhkan ekspresi.
2.    1 Pet 4:8, Mengampuni dan melupakan (kasih menutupi banyak dosa). Jangan melukai, tetapi jika kita dilukai kita harus belajar mengampuni dan melupakan. Belajarlah mengamalkan kasih.
3.    1 Pet 4:9, Berilah tumpangan (open your house/bukalah rumahmu), buang egois.
4.    1 Pet 4:9, me-manage karunia untuk membangun sebuah keluarga. Kis 21:9 (anak anak dara Filipus memiliki karunia-karunia nubuatan yang tajam). Semua karunia harus dikembangkan sampai masing-masing menjadi tajam dalam karunianya. Kita harus menjadi pengurus atas karunia. Karunia rasul bertujuan untuk membangun tubuh. Membangun team dan saling menjaga.

Ming. 28 Nov  2010
Ps. Biantoro Setijo


Anak-Anak Allah dinyatakan
Roma 8:19-21

Seluruh mahluk menantikan Anak-anak Allah dinyatakan, jadilah kesatria iman. Sangat rindu suatu kerinduan yang dalam dan ingin melihat / bertemu dengan segera. Komitmen cinta dan pernyataan cinta harus tetap dijaga, Maz 26:8. Orang yang jatuh cinta selalu ingin berjumpa. Ketika kita jatuh cinta kepada Tuhan, kita juga ingin selalu mengalami perjumpaan dengan DIA (komitmen cinta). Kid 1:2-3, pernyataan cinta, kalau kita jatuh cinta kemanapun kita berada kita akan selalu menceritakan tentang kekasih kita.
Pengk 12:1, 11:6-7, kalau kita tidak menjaga komitmen dan pernyataan cinta kita, lama kelamaan kita akan menjadi bosan/dingin. Pengk 12:6-7, gambaran tentang kasih yang dingin dan akibatnya: rantai perak (urat syaraf), pelita emas (tempurung/tengkorak kepala), tempayan (jantung), ronda timba (jantung yang tidak lagi memompa darah dengan baik), debu kembali menjadi tanah (sifat duniawi/kedagingan) artinya: ketika kasih kita mulai menjadi dingin/susah mengalirkan kasih, pengharapan kita berkurang, kasih mulai pudar, iman tidak berfungsi, lama kelamaan kita akan menjadi duniawi/tidak punya kuasa.

Bagaimana kita menjadi Ilahi:
1.    Sembuh (1 Tim 4:8, Fil 2:13-15, Roma 6:19)
-    Bagaimana Jiwa kita sehat dengan  mengucap syukur
-    Bagaimana tubuh kita sehat dengan memuji Tuhan
2.    Saling mendoakan, doa harus memiliki kekuatan ilahi bisa menembus  jantungnya musuh (Rat 3:44, Mzr 45:6)
3.    Saling mengaku dosa,  Ibr 10:24-25:
-    Saling memperhatikan
-    Saling mendorong dalam kasih
-    Saling mendorong dalam pekerjaan baik
-    Jangan menjauhkan diri dari pertemuan ibadah (jadi contoh/teladan)
-    Saling mengasihi
-    Semakin giat melakukan

Pdt. Biantoro Setijo
Minggu, 21 November 2010
Tema    : MENJADI SAKTI/ILAHI
Nats    : Yak 5:16


Yak 5:16, Kuasa = is khoo-o (is- khoos) = force fullness, ability, might, power, strength. Sangat Besar : Much (pol-oos) besar, berlimpah, sangat. Kita sudah belajar peta navigasi rohani : Injil Allah, Injil Kristus dan Injil Kerajaan. Berapa banyak doa-doa kita efektif- sangat besar kuasanya, kadang-kadang berkuasa pun tidak.  Pdt. Guana Tanjung sebelumnya berkata, Kalau Tidak “sakti” maka kita rugi, Anak Dewa saja sakti apa lagi anak TUHAN. Masih ingatkah kita, dari orang berdosa Orang Benar/Orangkudus manusia Rohani Manusia Ilahi.
Waktu kita belum lahir baru, atau satu kali penuh Roh Kudus, atau satu kali dibaptis api (powerfull dan luar biasa). Waktu lahir baru di SMP, sukanya dan hobinya hanyalah berdoa, merenungkan Firman TUHAN dan memberitakan Yesus (dari ngomonginnya cewek sekarang ngomongin YESUS). Waktu pertama pertama dibaptis Roh Kudus di SMA, suka memberitakan Yesus ke adik-adik kelas, khotbah walau tak tahu cara dan kaki gemetar. Waktu baru dibaptis Api, orang-orang mengalami rebah dalam Kuasa roh Kudus dalam pelayanan saya, orang-orang menangis histeris dan mengalami pertobatan yang sungguh-sungguh. Bagaimana sekarang?
Sekarang powerless dan tidak sakti lagi. Saya setiap kali mengingat tiga hari raya  tersebut di atas: hati saya dipenuhi cinta. Cinta mendatangkan martabat/dignity dan itu yang membuat saya luar biasa (Kidung Agung 8:6). Ketika gadis Sulam dan Salomo bertemu kembali ditempat mereka jatuh cinta dan memperbaiki komitmen jalinan cinta mereka menjadi luar biasa (Materai pada hati = Komitmen ilahi, Materai Pada lengan = Pernyataan Ilahi).
Saya teringat di Siantar, saya jadi ilahi, masuk di gerbang kota Siantar mengalami disambut oleh Roh Kudus mati lampu tetap tenang dan bergairah, bangun pagi tidak ada masalah, melayani tidak cape dan banyak lain lagi.  Pdt. Guana Tanjung menyatakan makanan dari manusia ilahi adalah cinta/ tetap jatuh cinta yang akan membuat kita menjadi ilahi.
1 Raj 17:1, Bayangkan kita melayani bangsa Di zaman raja Ahab dan ratu izabeel, 1Raj 16:33, Ahab membuat Tuhan, Allah Israel sakit hati. Lebih dari semua raja-raja yang mendahuluinya. Sudah githu Izabel hobbinya membunuh nabi TUHAN, saudara dan saya sampaikan Firman Tuhan berkata tidak akan ada hujan selama 3 tahun: cari mati/manusia-manusia Ilahi sampai Tuhan sembunyikan  Elia di tepi sungai Kerit, itu luar biasa.  Apalagi Ahab berbicara dalam 1Raj 18:17, Elia yang mencelakakan Israel, malah satu lawan 850 orang menaklukan orang yang dekat dengan Izabel.

Bagaimana kita menjadi sakti/Ilahi:
1.    Sembuh
Sembuh/healed (e-ah-om-ahe): sembuh dan pulih, menjadi utuh kembali. Orang sakit gigi saja tidak punya kuasa- apalagi sakit hati. Ingat kita sudah dan terus mengalami diperlakukan tidak adil. Pilih untuk jadi luka , mengasihani diri atau tetap utuh dan berkata TUHAN itu baik , Maz 56:4-5. Sembuh secara jasmani suka memuji dan menari, sembuh secara jiwani mengucap syukur, sembuh secara roh suka menyembah.
Bagaimana Daud mati-matian perang bagi raja, malah mau dibunuh, harus lari dan sembunyi di tempat musuh/orang Filistin, musuh bebuyutan orang Israel. Daud juga punya 1001 alasan untuk kecewa dan luka hati tetapi dia tetap pegang Firman TUHAN, dia yakin akan kesetiaan dan Allahnya (Ibr  6:10). Allah bukannya tidak adil (2Tim 2:13), jika kita tidak setia, DIA tetap setia (Powerfull) Bapa kita setia.

2.    Saling Mendoakan
Kita tidak mungkin yakin untuk mendoakan orang, waktu kita tidak dekat Tuhan. Allah adalah kasih dan kita sudah belajar bahwa kita tidak bisa jadi ilahi tanpa cinta.  Dan kita tidak bisa tetap jatuh cinta kalau tidak saling jumpa. Awal menerima sesama, sekarang dengan motto memulihkan sesama. Yakobus 2:15-16, kalau masalah makanan di ARK beres, masalah hutang dan tukang minta-minta itu serasa lain. Efesus 4:28, bukan pencuri/pengusaha tapi pahlawan, ksatria iman yang selalu siap menolong yang lemah imannya. Kalau terus lakukan berdoa dengan sungguh-sungguh dan tetap yakin kita manusia ilahi.


3.    Saling mengaku dosa
Mana mungkin kalau tidak dekat, kita tidak tinggal bersama dan saling berkomunikasi dengan intim? Kenapa Ibadah Pria Sejati dipakai Tuhan luar biasa karena ada wadah yang aman dimana sebagai anggota keluarga TUHAN. Kalaupun ngaku dosa yang memalukan tidak akan ada nada yang menjelek-jelekan dan menghina sebagai anggota keluarga. Belajar untuk saling terbuka itu tidak mudah, kecuali rela untuk hidup bersama sebagai keluarga Allah (kopasus itu kekuatan kita). Roma 15:57, tidak mungkin kalau tidak tinggal bersama, walau tahu kejelakkan suami/istri, tetap mengampuni atau minta cerai? Roma 14:1-3. Belajar untuk membangun hubungan dan kepercayaan sebagai satu keluarga Allah.  

Pdt. Biantoro Setijo
Minggu, 10 Okt 2010

Menjadi Tempat Kediaman Allah


Allah rindu untuk membangun tempat kediaman di antara manusia dan melipatgandakannya. Mengapa? Ada 3 alasan:
1.    Supaya manusia hidup kekal
Agar manusia hidup kekal, maka sumber kekal itu harus berdiam di dalam dan diantara manusia. Itulah sebabnya Allah utus Yesus mati agar kita yang percaya bisa disatukan olehNya. Melalui penebusan Yesus, kita bersama dengan Allah Tritunggal (Yoh 14:15-23).

2.    Supaya komunitas kita memiliki DNA Allah.
DNA (pusat rancangan) sebuah sel tubuh manusia menentukan sel seperti apa. DNA Tritunggal menentukan sel kita menjadi sel komunitas Ilahi. DNA sel ayam menghasilkan sel ayam. Kalau kita hidup dalam komunitas sel (jemaat dasar) yang memiliki DNA Allah Tritunggal, maka komunitas sel tersebut pasti akan menjadi serupa dengan Allah Tritunggal (Yoh 17:20-24).

3.    Supaya Allah Tritunggal dapat mengajarkan kita hidup berkomunitas
Allah   Tritunggal yang mengajar adalah Sang guru dan model, kita adalah murid-muridNya tanpa dimuridkan kita tidak mungkin mengerti bagaimana membangun komunitas. Apalagi setelah jatuh dalam dosa, kita ikut digereja sendiri, supaya bila dipimpin oleh Roh Kudus, menghasilkan buah-buah Roh yang membangun komunitas (Gal 5:6-18, 22-26). Apabila kita terus belajar saling mengasihi (praktek buah roh)kita menjadi murid Kristus,  Yoh 13:34-35.
Jadi tujuan hidup kita adalah:
    Menjadi tempat kediaman Allah
    Hidup dan membangun tempat kediaman Allah
    Melipatgandakan tempat kediaman Allah tersebut

Tema    : Mobil Rohani

Dengan GPS Rohani yang terhubung dengan roh Kudus kita tidak mungkin tersesat secara rohani. Tetapi walau sudah ada GPS tapi jika kita tidak punya kendaraan (mobil rohani) kita akan capek lelah dalam perjalanan rohani. Kasih karunia adalah mobil kita secara rohani,  1Kor 15:10. Dengan memahami kasih karunia Allah secara benar kita akan sampai kepada tujuan sesuai yang Allah rencanakan dalam hidup kita. Jika orang percaya sudah tau tentang kasih karunia tetapi tidak tahu cara menggunakannya maka semuanya sia-sia saja. Dengan kasih karunia kita bisa bekerja untuk Tuhan lebih keras/maksimal, tetapi kita tidak merasa susah payah karena kasih karunia Allah yang menyertai kita, Amsal 10:
Jadi dengan Kasih karunia:
1.    Mempercepat mencapai tujuan
2.    Harus tahu cara mempraktekkan
3.    Hasil akan maksimal dengan usaha yang lebih sedikit
Kalau kita tidak lulus tentang kasih karunia kita tidak akan  mengerti tentang kebenaran,  Mat 7 (tentang nabi Palsu), perikop ini adalah tentang nabi-nabi palsu, bukan tentang anak-anak Tuhan. Roma 6:23, Fil 2:13,14-15; Ibrani 12:14,15  ayat yang sering dikotbahkan tetapi disampaikan secara sepotong-sepotong, semua adalah karena kasih karunia Allah. Roma 5:21, jika kita sudah memahami tentang kasih karunia dan kebenaran maka otoritas dan kuasanya akan lebih luar biasa. I Kor 15:26, Anak anak Tuhan yang mengerti kasih karunia tidak takut lagi dengan maut dan dosa. Efesus 2: 15, kita ciptaan baru, kuasa Hukum Taurat sudah batal. Yoh 17: 3, hidup kekal itu sudah diberikan sekarang untuk selama-lamanya.
Allah kita Esa (manunggal mengasihi, tdk pernah pecah) terdiri dari 3 pribadi dengan masing-masing memiliki tubuh, jiwa dan Roh.  Mat 12: 25, setiap kerajaan yang terpecah pecah pasti binasa. Kerajaan kota keluarga, kita harus mengerti selama kita sudah lahir baru dan mengenal Tuhan Yesus mereka semua adalah keluarga kita, satu tubuh Kristus. 1 Kor 12:12-13, anggota sekalipun banyak tetapi satu tubuh Kristus. Jika kita menyadari bahwa kita adalah satu tubuh Kristus, maka kuasa Injil Kerajaan itu akan dipercayakan dalam hidup kita.

Tema        : Injil Kerajaan
Sub Tema    : Maksud Abadi
Nats        : Efesus 3 : 9-11


Pendahuluan:
Tuhan mau setiap kita menjadi Penjala Manusia. Jalaada lobang dan talinya, secara pribadi kita adalah tali (tersimpul terikat berkali-kali), Yak 2: 19-27. Efesus 3: 9-11, jika kita ingin mengalami semua yang dijanjikan oleh Tuhan kita harus mengerti dahulu “Maksud Abadi” (internal purpose, suatu yang direncanakan dari semula, ada suatu maksud abadi yang Allah berikan). Sebelum dunia dijadikan Allah berkomunitas/bersekutu, bekerja sama (Tim), Allah tidak kesepian. Allah itu “Esa” Ekhad the compound one Tiga tapi satu kesatuan. PB bhs Yunani satu=His, the compound one = Monos. Fungsinya berbeda tapi satu tim (saling menghormati, saling tunduk). Allah sebagai Satu kesatuan, itu akan ditransfer kepada manusia ciptaanNya (Manusia diciptakan menurut gambar dan rupa Allah, Kej 1:26). Allah kita satu kesatuan, kita sebagai orang percaya juga harus menjadi satu Tim (tim yang tidak pernah pecah, tali jala yang tidak putus) .

Ada 3 Tim yang Allah mau kita terlibat di dalamnya:
1.    Bait Allah
Ekklesia: sekelompok orang secara bersama-sama dipanggil keluar untuk menjadi dewan kota (DPR-nya Allah). Bait = rumah, Bait Allah = rumah Allah. Komsel yang menjadi Bait Allah berarti  ketika orang datang orang berjumpa dengan Allah. 1 Kor 14:23-25, Allah tidak mau semua cuma berbahasa roh, tetapi Allah menghendaki kita bisa bernubuat (Bernubuat= menyampaikan pesan Allah). Dalam Kopasus kita, Allah menghendaki setiap anggota-nya bisa bernubuat, supaya ketika datang jiwa baru mereka akan mengaku sungguh Allah ada di situ.  Ibadah hari minggu saja tidak cukup, kita perlu melatih diri di Kopasus.  Gaya hidup yang Alkitabiah bukan seminggu sekali tetapi setiap hari. Bagaimana kita mempraktekkan menjadi Bait Allah adalah kita bisa bernubuat di kopasus kita masing-masing.

2.    Keluarga Allah
1 Pet 4:8-10, kasih dibutuhkan tindakan. Layanilah seorang akan yang lain, saling melayani. Di gereja tidak bisa semuanya saling mengasihi, karena keterbatasan waktu dll, tetapi kalau kita terlibat dalam kopasus kita bisa mempraktekkan kasih secara nyata (ay 10). Setiap anggota tubuh Kristus punya karunia dan karunia ini harus mulai dilatih di Kopasus.

3.    Tubuh Kristus
Efesus 2:14-16, kata “saling”= bersama-sama (ada timbal balik). Belajar saling menegur, belajar saling mengajar satu dengan yang lain. Kolose 3:13, Saling mengampuni, kasih menutupi dosa berarti dosanya diampuni bukan dituduh. Ibadah hari minggu adalah pusat latihan, Kopasus adalah tempat praktek.


Bagaimana kita membedakan  antara Kopasus yang benar dengan Kopasus yang perkumpulan biasa?
-    Kopasus yang benar adalah menjadikan Yesus sebagai Kepala. Tubuh hanya melakukan fungsi atau perintah dari kepala. Supaya Kopasus kita Kuat: punya persekutuan intim dengan Tuhan setiap hari, kita semua terikat dengan Kepala, semua anggota saling bernubuat menyampaikan kehendak Allah. Tubuh Kristus akan menjadi sempurna ketika seluruh tubuh diikat oleh urat (kasih) dan sendi (hubungan) Kolose 2:19.

Khotbah Ps. Biantoro
Minggu, 01 Agust 2010
 
Tema​: Teknologi Rohani
Nats​: Yohanes 8: 14
 
Dalam perjalanan rohani kita, terkadang kita mengalami kebingungan atau tersesat. Untuk terhindar dari tersesat/kebingungan kita harus punya kompas kehidupan dan GPS (Navigasi). GPS bisa memberitahu kita speed kita (kecepatan). Kalo kita punya teknologi rohani kita tidak akan tersesat, kita tahu kemana arah tujuan kita serta berapa kecepatan kita. Setiap hari kita perlu navigasi (GPS/peta) rohani, anak Tuhan harus melakukan minimal 1 (satu) kehendak Tuhan per hari.
 
3 Ciri dari Teknologi:
1. Menghemat waktu/efisien
Dengan membagikan teknologi rohani kita mempercepat kedatangan Tuhan, 2 Pet 3: 12. Bahasa Yun Spido (Ing. speed), Efesus 5:16 karena hari-hari ini adalah jahat, semakin lama kita tidak sampai tujuan maka semakin besar kita membuka celah kepada iblis mencuri keuntungan dari kita.  Wahyu 12: 12, waktunya sudah singkat.
2. Mudah dipakai/Praktis
Penyampaian Firman Tuhan harus mudah dimengerti jemaat, I Kor 14:18-19. Pengkhotbah yang baik membuat khotbah yang susah menjadi sederhana.  
3. Mengubah Nasib
1 Tim 4: 15-16, hendaklah teknologi rohanimu semakin maju dan di depan semua orang dan kamu akan menyelamatkan dirimu dan orang lain. Banyak orang Kristen yang roh-nya sudah selamat tapi nasibnya belum selamat.
 
Untuk Ilmu pengetahuan menjadi teknologi itu perlu proses. Mengubah Ilmu pengetahuan (pewahyuan) menjadi Teknologi Rohani, dibutuhkan?
1. Harus ada Investor (penanam modal) yang menjamin
2. Orang-orang ahli untuk melakukan research (penelitian)
 
Untuk mengubah Pewahyuan menjadi Teknologi Rohani, dibutuhkan: Kuasa dan jaminan  dari Allah. Kuasa dan jaminan itu untuk men-support kawanan kecil melakukan research.
a. Ibrani 7: 22, Yesus menjamin hidup kita (Investor), supaya kita menjadi orang yang berhasil dan dipermuliakan
b. 2 Kor 1:22, Roh Kudus yang telah ditaruh di hati kita
c. 2 Kor 5:5, Roh kita sebagai receiver (penerima sinyal), Roh Kudus adalah transmitter (pemancar sinyal- kekuatan rohani). Allah memeteraikan tanda miliknya, kita menjadi satu bagian bersama-sama dengan Roh Kudus dan kita bersama-sama bersaksi untuk kemuliaan namaNya.

Khotbah Ps. Biantoro
Minggu, 25 Juli 2010
 
Tema​: Injil Kerajaan
Sub Tema​: Penjala Manusia
Nats​: Matius 4:18-22
 
Kerajaan Allah adalah berbicara tentang team work. Yesus juga membangun tim inti (Yoh 17), adalah Petrus, Yohanes dan Yakobus. Yesus memanggil kita untuk menjadi penjala-penjala manusia.
1. Menebar jalan (ay 18)
• Memiliki hasrat hati Kristus dan tujuan yang sama
Gereja harus memiliki hasrat Kristus (Filipi 2:2). Tim yang kuat memiliki hasrat dan tujuan yang sama. Pelayanan harus digerakkan oleh tujuan yang sama. Roma 8:28, rencana: prosthesis, purposeà rencana yang sudah disiapkan terlebih dahulu (visi). Tujuan Allah adalah kita menjadi penjala manusia. 2 Tim 3:10, Efesus 1:11, jika tujuan kita benar, pasti apa yang kita kerjakan berhasil, berkat tidak perlu dikejar-kejar, karena Tuhan sumber berkat yang terpenting kita menjaga hati (hasrat hati kita benar dihadapan Allah). Filipi 2:20-21 belajar mencari kepentingan Kristus (hasrat hati
• Tetap Setia
Kis 11: 23, setia: tujuan hidupnya tetap (prosmeno, pros: tetap mendekat dengan tekad, meno: tetap tunduk dibawah otoritas). Kerinduan Tuhan kita memiliki hati yang tetap punya satu kerinduan menyelaraskan tujuan hati kita dengan hati Yesus dan tetap tunduk kepadaNya.
Bagaimana menjaga the spirit of the team? Menjaga hasrat hati dan tujuan yang sama.
 
1. Membereskan Jala (ay 21)
Membereskan àYun, Kataritzoo artinya Memperbaiki, melengkapi seluruhnya. Setiap tim yang hebat perlu konsolidasi, dipersiapkan rencana, latihan yang matang dan perlu evaluasi.
Semua anggota tim harus mau masuk dan terikat dalam satu komunitas, dalam komunitas kita dilatih untuk menjadi sebuah tim yang kuat.
Bagaimana menjaga the knowledge of the team? Perlu konsolidasi dan terikat pada komunitas.
 
2. Punya Kepekaan Rohani (ay 22)
Luk 5: 5-6, Keberhasilan sebuah kehidupan bukan perkara yang susah, Tuhan melihat kesiapan hati kita untuk menerima berkatNya. Jika kita melakukan suatu pelayanan atas mandat Tuhan, dijamin pelayanan kita pasti berhasil.  Orang yang punya skill adalah orang yang punya kemampuan untuk mengenal kekuatan musuh dan tidak meremehkannya. Kita perlu belajar dari kesalahan kesalahan kita dan tidak meremehkannya. Skill tidak kita dapat dari sekali kita melakukan latihan/peperangan, tetapi kita perlu melatihnya setiap hari,        2 Korintus 4:8-9, 16. Keberhasilan adalah fasilitas/sarana bukan tujuan utama, tujuan utama kita adalah menjadi penjala manusia.

Khotbah Ps. Biantoro
Minggu, 27 Juni 2010
 
Tema​: Injil Kerajaan
Sub Tema​: Membangun Tim
Nats​​: Galatia 6:1-3
 
 
Kuasa Injil kerajaan diberikan kepada satu kelompok kecil bukan kepada seorang individu. Galatia 6:1-3, tidak ada seorang hamba Tuhan mana pun yang tidak punya kelemahan. Kita harus saling menolong (mengangkat beban) terhadap sesama anggota tim kita. Tanpa sesama kita tidak lengkap.
 
Paulus dan Anak Rohaninya:
1. Timotius (I Tim 1:2)
• Salah satu anak rohani yang menerima hak kesulungan, semua pengajaran dari Paulus diberikan kepada Timotius. Seorang Hamba Tuhan sehebat apapun, jika tidak punya anak rohani maka pelayanannya tidak akan bertahan. Punya anak rohani membuktikan keperkasaan rohani. 1 Kor 4:17, semua pengajaran dan gaya hidup Paulus diberikan kepada Timotius.
1. Titus (Titus 1:4)
- Hikmatnya luar biasa, ketika Paulus menghadapi masalah maka Titus membantunya untuk menyelesaikan masalah dalam jemaat. Titus 1:5,12.
1. Onesiforus (2 Tim 1:16-18)
- Paulus mengakui bahwa Onesiforus “……Berulang-ulang menyegarkan hatiku”. Anasuko: tadinya sesak bernafas menjadi bernafas lega kembali. Onesiforus adalah orang yang berulangkali menyegarkan hati Paulus pada saat ia lemah. 2 Kor 1:8-9, setiap kali Paulus putus asa, dia datang ke rumah Onesiforus dan ia menerima kelegaan.
1. Efaproditus (Filipi 2:25)
• Efaproditus melayani segala keperluan Paulus, segala keperluanàmisalkan; menemani ngobrol, menjalankan hobby bersama-sama.
 
 
Menjadi Tim:
1. Spirit of Team (Roh yang sama dalam Tim)
• 2 Kor 12:18,” ….hidup dalam roh yang sama…..dan berlaku dalam cara yang sama”. Kita manusia roh, jadi tim kita adalah tim rohani (manusia rohani). (ay 17-19), Paulus tidak hidup dalam keegoisan, pembenaran diri, kesombongan dan iri hati. Dalam satu tim kita punya motivasi dan dedikasi yang sama. Dalam tim tidak ada pengikut, semua anngota bisa menangkap dalam roh apa yang menjadi bagiannya untuk dikerjakan.
 
1. The Knowledge of Team (PengertianTim)
• 2 Tim 2:2, Gereja yang mau bertumbuh harus punya 4 level kepemimpinan:
Bapak Rohani ( Paulus)à Anak Rohani (Timotius)à Tim Inti (dapat dipercaya, Cakap mengajar) à Leaders baru (dimuridkan).
 
1. The Skill of the Team (Keahlian Tim)
- 2 Tim 2:3, menderita sebagai prajurit…..SWAT (Special Weapon and Tactick). Masing-masing dari tim punya keahlian yang berbeda.
1. Snipper: penembak jarak jauh, Pendoa, Pengintai, Peniup
2. Demolition Man : pembuat bom, Worshippers/Pemimpin Pujian
3. Martial Arts : ahli bela diri, Preachers/Pengkhotbah
4. Planner, Strategy : Elders/Penatua
Dalam satu tim masing-masing orang harus punya keahlian (skill of the Team)

Khotbah Ps. Biantoro
Minggu, 13 Juni 2010
Tema​: INJIL KERAJAAN  ​
Sub Tema​​: Kuasa Injil Kerajaan​​
                                                                                                             
 
Hal Kerajaan Surga:
(Mat 24:14), Injil kerajaan akan diberitakan ke seluruh dunia menjadi kesaksian bagi semua bangsa. Kita harus bersyukur karena Roh Kudus menyingkapkan tentang wawasan Injil Kerajaan. Banyak orang tidak bisa maksimal hidupnya karena tidak memahani tentang Kasih Karunia dan Kebenaran. Orang yang menemukan Harta Kerajaan Surga seharusnya bersukacita dan hidupnya mengalami perubahan.
 
Matius 13:44 à Petani
1. Tahu harta itu berharga tapi tidak tahu berapa harganya
2. Petani menemukan harta diladang = wawasan tentang kerajaan Allah diberikan cuma-cuma karena kasih karunia

Mat 4:45à Pedagang
1. Bukan hanya tahu bahwa mutiara itu berharga, tapi mengerti “harga dasar” dari mutiara itu
2. Pedagang mencari = kerajaan Allah harus dicari dengan segenap hati bukan hanya kita terima dengan cuma-cuma. Harus mau meng-up grade diri sendiri

Jika kita sudah menemukan “Harta Terpendam” kita harus berani menjual apa yang berharga dalam hidup kita dan menukarnya dengan Harta Kerajaan Surga.

 
Dasar Alkitab:
1. Injil Kerajaan bukan soal perkataan tetapi dampak oleh Kuasa Roh Kudus (1 Kor 4:20)
Kuasa: dunamis (kuasa untuk melakukan mujizat). Dinamo adalah generator listrik pertama yang mampu mengantarkan tenaga untuk industri, dan masih merupakan generator terpenting yang digunakan pada abad 21. Dinamo menggunakan prinsip elektromagnetisme untuk mengubah putaran mekanik menjadi listrik arus bolak-balik. Sekali dinyalakan tidak bisa berhenti, dinamo merubah nasib manusia. Tuhan mau kehidupan kita merubah nasib Orang lainà Kotaà Bangsa. Roh Kudus yang menyalakan “dinamo” dalam hidup kita, jika kita juga mau bergaul dengan Roh Kudus. Kis. 19:11-12, Paulus mengadakan “mujizat yang luar biasa”, Contoh : mata min didoakan sembuh (Mujizat biasa), orang yang tidak punya bola mata dan sembuh (Mujizat yang luar biasa) Ibrani 11:16.

 

 

2. Kuasa diberikan kepada kawanan kecil “Tim pelayanan/Kopasus”. (Luk 12:32)
​Kenapa Tuhan berikan kepada “kawanan kecil” karena kawanan kecil lebih mudah saling mengenal dan membangun kesatuan hati. Mat 18:15, Saling menegur dan semua anggota tahu fungsinya masing-masing. Sepakat, sehati dalam tim perlu latihan bersama-sama.
 
 
3. Kuasa diberikan kepada“Kelompok kecil” yang mau menerima pewahyuan dari Tuhan(Mat16:16-19)
Why 1:1, WahyuàApocalopsis (tabir yang disingkapkan), PewahyuanàPenyingkapan apa yang tidak kelihatan menjadi kelihatan, orang yang menerima pewahyuan berarti ia menjadi mengerti. Gal 1:12, Pewahyuan yang sejati hanya disingkapkan oleh Tuhan Yesus Kristus, Pengertian yang diterima tidak langsung sama, perlu latihan untuk benar-benar memahaminya. Dalam tim ada saatnya berlatih bersama-sama ada saatnya berlatih secara pribadi. Setiap anggota tim harus latihan setiap hari untuk mendengar suara Tuhan secara pribadi (Ayub 42:5).

 

4. Kuasa diberikan kepada yang rela bayar harga&tidak melihat ke belakang (Luk 9:62)
Tidak menoleh ke belakangàtdk melihat susahnya masalah yang dihadapi tetapi melihat upahnya di depan. Latihan tidak mudah, tetapi kita harus tetap melatih diri untuk taat Firman Tuhan. 2 Tim 2:4-6, PrajuritàBayar harga (punya prioritas), Olahragawanàmemahami medan, Petanià Memahami musim, Yakobus 5: 7.

 

5. Kuasa diberikan kepada orang yang tunduk total dengan mau menerima apapun keputusan Raja (Lukas 22:29)
1 Pet 2: 18, tunduklah pada tuanmu bukan saja kepada yang baik dan peramah tetapi juga kepada yang bengis. Mari saling merendahkan diri untuk beroleh penundukan diri yang sejati. Kita perlu menghargai dan menghormati Bapak Rohani/Kakak rohani kita.

Khotbah Ps. Biantoro
Minggu, 23 Mei 2010
Tema​: INJIL KERAJAAN
Sub Tema​: Mina & Talenta​
                                                                                                             
Dasar Alkitab:
1 Kor 4:20,Luk 12:32,Mat 16:16-19,Luk 9:62, Luk 22:29
1. Injil Kerajaan bukan soal perkataan tetapi dampak oleh Kuasa Roh Kudus (1 Kor 4:20)
2. Kuasa diberikan kepada kawanan kecil “Tim pelayanan/Kopasus”. (Luk 12:32)
3. Kuasa diberikan kepada “Kelompok kecil” yang mau menerima pewahyuan dari Tuhan (Mat 16:16-19)
4. Kuasa diberikan kepada yang rela bayar harga&tidak melihat ke belakang (Luk 9:62)
5. Kuasa diberikan kepada orang yang tunduk total dengan mau menerima hak-hak kerajaan Luk 22:29
 

Seberapa Besar Kuasa Injil Kerajaan?

Untuk mengerti tentang kuasa Injil Kerajaan kita harus mengerti perumpamaan Yesus tentang Mina dan Talenta. Mina dan talenta adalah mata uang yang dipergunakan pada zaman Yesus. Mengapa Yesus menggunakan Mina dan Talenta:

 Pengk 7:12à Uang punya kuasa untuk melindungi artinya orang Kristen yang memiliki kuasa injil kerajaan memiliki kuasa untuk melindungi hidupnya.
 Pengk 10:19à Uang punya kuasa untuk menikmati, artinya orang Kristen yang memiliki kuasa injil kerajaan memiliki kuasa untuk menikmati segala sesuatu. Menikmati dalam hal ini bukan berarti kita hidup tanpa masalah, uang harus menjadi hamba bukan tuan kita.
 

Mina (Lukas 19:11-27)
• 1 mina=100 dinar, 1 dinar = 50 rb,
1 mina= 5 jt
• (ay 11) Belum punya wawasan kerajaan, kuasanya maksimum seperti uang 50 jt
• (ay 12) Yesus belum menjadi raja (bangsawan yang akan pergi ke negri  yang jauh untuk dinobatkan menjadi raja)
• (ay 13) Tuhan memberikan 1 mina, mina (harta rohani)= iman, Rm 12:3 (the measure of faithà suatu ukuran iman yang sama), Ibr 11:33. Sebelum kita mengerti wawasan kerajaan kita punya ukuran iman yang sama.
• (ay 17), Jika 1 mina menghasilkan 10 mina, berkatnya  mendapat kuasa untuk 10 kota. Gereja berdampak bagi kota. Hasilnya berdasarkan hasil usaha kita.
• (ay 20-22) Mina disimpan di dalam sapu tangan karena lebih ringan. Malas bukan dosa tapi kelemahan, kita mendapat teguran.

Talenta (Matius 25:14-30)
 1 talenta= 6000 dinar, 1 talenta= 300 jt
 (ay 14) Mempunyai wawasan kerajaan, kuasanya minimal seperti uang 300 jt
 (ay 14) Yesus sudah menjadi raja dalam hati kita dan Ia tidak jauh untuk menjadi raja sepenuhnya dalam hati kita
 Talenta adalah iman setelah kita mempunyai wawasan akan kerajaan (perlu mengerti kasih karunia) Tuhan mempercayakan investasi (talenta harus dikembangkan)
 (ay 15) Hasil tergantung kesanggupan masing-masing, Upahnya sama (5 talenta menghasilkan 5 talenta). Hasilnya berdasarkan kasih karunia. Tetapi kita harus mau bayar harga!
 (ay 25,26, 30) Berat talenta: 34 kg, disimpan di dalam tanah. Malas adalah dosa, tidak diijinkan masuk Yerusalem baru. Diberikan Otoritas besar, maka tanggungjawabnya juga besar.
 
 
Hal Kerajaan Surga:
1. Mat 13:44, “hal kerajaan surga” seperti seorang yang menemukan harta diladang = wawasan tentang kerajaan Allah diberikan cuma-cuma karena kasih karunia. Petani tahu harta itu berharga tapi tidak tahu berapa harganya. Jika kita sudah tahu tentang kerajaan Allah kita harus berani menjual apa yang berharga dalam hidup kita.
2. Mat 13:45, Seperti seorang pedagang yang mencari mutiara yang indah. Kita harus menjadi pedagang yang mengerti “harga sebenarnya” dari mutiara itu, bukan hanya tahu bahwa mutiara itu berharga. Kita harus menukarkan semua milik kita untuk mendapatkan yang lebih baik. Jika petani menemukan, maka Pedagang mencari = kerajaan Allah harus dicari dengan segenap hati bukan hanya kita terima dengan cuma-cuma. Wahyu 21:21, mutiara adalah gerbang kerajaan surga kota Yerusalem baru.
 

Jangan menjadi seperti seorang petani yang hanya “menemukan” (mendapatkan dengan cuma-cuma), tetapi kita harus menjadi seperti seorang pedagang yang “mencari” dan mau menukar semua harta kita demi mendapatkan harta kerajaan surga.

Khotbah Ps. Biantoro
Minggu, 25 April 2010
 
Tema​: 3 Injil (Kabar Baik)
Nats​: Wahyu 3:7
 
 
 
Pendahuluan:
Yesaya 22:22; Kunci Daud diberikan kepada Elyakim (Kepala Istana). Wahyu 3:7, Ada satu pintu yang dibuka dan satu pintu ditutup. Mat 16:18, salah satu tujuan Gereja dibangun adalah diberikan otoritas oleh Tuhan sehingga alam maut tidak berkuasa lagi.  Seorang Prajurit: Terlatih berperang dan punya otoritas untuk menutup pintu neraka dan membuka pintu surga. Prajurit harus melalui proses: Jemaatà Baità Keluargaà Tubuhà Mempelai à Prajurit
 
Isi Khotbah:
Menjadi Prajurit harus mengalami 3 jenis Injil (Kabar Baik)
1. Injil Allah
2. Injil Kristus
3. Injil Kerajaan
 
Injil Allah
• Belajar menjadi Jemaat, Bait, Keluarga
• Dasar: Markus 1:14, Yoh 1:12, Roma 1:1
• Mengalami perjumpaan dengan Bapa
• Hati dipulihkan oleh kasih Bapa
• Memiliki hati Bapa.
• Kej 1:28, I Tes 2:8-12, bertumbuh sec rohani & menjadi Bapa rohani, memiliki Anak Rohani
• Hukum kasih karunia

Injil Kristus
• Belajar menjadi tubuh, mempelai
• Dasar: Filipi 1:27, 2 Kor 9:13
• Hati dan Iman dilatih untuk berpadanan dengan firman
• Yesus harus menjadi Tuhan/Tuan
• Mengerti hak & kewajiban sebagai warga negara
(1 Tes 3:2, Roma 15:18, 1 Kor 9:11-12).
• Hukum Warga Negara Surga
 

Khotbah Ps. Biantoro
Minggu, 25 April 2010
 
Tema​: 3 Injil (Kabar Baik)
Nats​: Wahyu 3:7
 
 
 
Pendahuluan:
Yesaya 22:22; Kunci Daud diberikan kepada Elyakim (Kepala Istana). Wahyu 3:7, Ada satu pintu yang dibuka dan satu pintu ditutup. Mat 16:18, salah satu tujuan Gereja dibangun adalah diberikan otoritas oleh Tuhan sehingga alam maut tidak berkuasa lagi.  Seorang Prajurit: Terlatih berperang dan punya otoritas untuk menutup pintu neraka dan membuka pintu surga. Prajurit harus melalui proses: Jemaatà Baità Keluargaà Tubuhà Mempelai à Prajurit
 
Isi Khotbah:
Menjadi Prajurit harus mengalami 3 jenis Injil (Kabar Baik)
1. Injil Allah
2. Injil Kristus
3. Injil Kerajaan
 
Injil Allah
• Belajar menjadi Jemaat, Bait, Keluarga
• Dasar: Markus 1:14, Yoh 1:12, Roma 1:1
• Mengalami perjumpaan dengan Bapa
• Hati dipulihkan oleh kasih Bapa
• Memiliki hati Bapa.
• Kej 1:28, I Tes 2:8-12, bertumbuh sec rohani & menjadi Bapa rohani, memiliki Anak Rohani
• Hukum kasih karunia

Injil Kristus
• Belajar menjadi tubuh, mempelai
• Dasar: Filipi 1:27, 2 Kor 9:13
• Hati dan Iman dilatih untuk berpadanan dengan firman
• Yesus harus menjadi Tuhan/Tuan
• Mengerti hak & kewajiban sebagai warga negara
(1 Tes 3:2, Roma 15:18, 1 Kor 9:11-12).
• Hukum Warga Negara Surga
 

Khotbah. Ps. Biantoro
Minggu, 14 Maret 2010
Minggu, 09 Mei 2010
Tema​: Mempelai Kristus
Nats​: Efesus 5:1 & 22
 
Pendahuluan:
Tujuan kita menjadi mempelai Kristus adalah supaya kita menjadi serupa dengan Kristus. Kita diangkat menjadi “saudara” Tuhan Yesus. Ibrani 2:11, kita tidak layak dilayakkan menjadi “saudara” Tuhan Yesus artinya:
1. Derajat kita diangkat
2. Yesus siap setiap dosa dan kesalahan kita mempermalukan namaNya,   Ams 18:9
Kita harus mulai berfikir apakah yang kita lakukan, pikirkan, ucapkan sudah mencerminkan bahwa kita adalah “saudara” Tuhan Yesus. Efesus 5:3-4, perkataan kotor, kosong, sembrono jangan lagi menguasai hidup kita.
 
1. Tunduk Kepada Allah
Tundukà hupo taso. Hupo “dibawah”,  Taso“menaruh diri sebagaimana mestinya”, tunduk berbicara tentang sikap hati yang menerima dengan ikhlas (bhs jawa: legowo). Maz. 81:14,15 ketika kita mulai tunduk kepada Allah maka seketika itu juga Allah akan menundukkan musuh kita. Maz 107:10-11, ketika kita memberontak kepada Allah maka hati kita akan ditundukkan kepada kesusahan. Kenapa Daud menghitung pasukannya dianggap berdosa? Karena ia tidak menundukkan diri kepada Tuhan, firman dan janjiNya.
Penundukan diri yang sebenarnya adalah kita mengerti bahwa apa yang kita capai adalah kasih karunia Allah. Fokus kita bukan apa yang kita capai tetapi pada  apa yang Tuhan anugrahkan kepada kita.
2. Selalu Bersih, Rapi, Wangi (Ayat 26)
 Bersihà Manusia batiniah kita harus mandi, dibersihkan dangan air yaitu Firman Tuhan. Hati kita yang dilatih,  Ams 27:19 “hati manusia mencerminkan manusia itu sendiri”.
 Rapi à 1 Petrus 3:3-4 …perhiasanmu ialah manusia batiniah… Roh yang lemah lembut dan tentram. Perhiasan kita adalah kelemahlembutan dan Iman yang tidak mudah digeser.  Keberanian tinggal dalam hadirat Tuhan, Ibrani 10:22
 Wangi à 2 Kor 2:14, bau harum karena pengenalan akan Allah.
1. Mengambil hati Tuhan
Kita tidak akan bisa mengambil hati Tuhan kalau kita tidak tahu apa yang menjadi kesukaan Tuhan. Mengambil hati Tuhan:
• Menjadi orang yang bijaksana (Ams 11:30)
• Belajar memprioritaskan hal-hal rohani (Zakaria 4:10, 1 Kor 7:34)
• Belajar untuk Taat (Habakuk 3:19)
Ketaatan kecil membawa kita kepada lompatan-lompatan iman dan akan membuat kita mencapai tujuan lebih cepat.  

Ps. Biantoro Setijo
07 Maret 2010
Tema​: Tubuh Kristus
Nats​: Efesus  4:1-3
 
 
1. (Ayat 1) Bergerak selaras Perintah Kepala
1 Korintus 13:3à…jika aku tidak mempunyai kasih, sedikitpun tidak ada faedahnya bagiku.  Motivasi kita dalam memberi, melayani adalah karena kita mengasihi Yesus, miliki motivasi hati yang benar. Ketika motivasi pelayanan kita salah maka tidak akan menghasilkan sesuatu yang benar.  Kita harus tahu, kita pada bagian tubuh yang mana, menjalankan pelayanan berdasarkan fungsi kita sebagai tubuh Kristus dengan memiliki tujuan yang jelas. Amsal 19:2-3,”Tanpa pengetahuan kerajinan pun tidak baik, orang-yang tergesa-gesa akan salah langkah”.  Jangan tergesa-gesa dalam melakukan suatu keputusan, dengar titah Tuhan!! Bergerak berdasarkan perintah dari Tuhan Yesus.
 
2. (Ayat 2) Tunjukkan Kasih dengan saling Membantu
Efesus 4:2, Rendah hati à tidak merasa lebih dari yang lain, lemah lembutà siap ditegur/diganggu oleh anggota tubuh yang lain, sabarà tidak cepat-cepat memaksakan kehendak kepada yang lain. Amsal 27:5, “lebih baik teguran yang nyata-nyata daripada kasih yang tersembunyi”. Efesus 4:25, Buanglah dusta dan berkata benar karena kita sesama anggota. Siap ditegur dan menegur orang lain dengan penuh kasih, punya tenggang rasa.
 
3. (Ayat 3) Memelihara Kesatuan Roh
Jika ada kesatuan roh maka semuanya pasti berhasil, memelihara kesatuan roh bukanlah sesuatu yang mudah. Kesatuan roh menyukakan Allah tetapi perpecahan mendukakan Roh Kudus. Efesus 4:30 “Mendukakan Roh Kudus”à mulai dari pembenaran dirià fitnah (perkataan negative dibelakang orang)à pertengkaranàkemarahanà kegeraman (lepas control)à kepahitan.
Bagaimana kita memelihara kesatuan roh:  
• Kita harus ingat bahwa kita disatukan oleh Tuhan.
• Miliki penguasaan diri (buang kepahitan)
• Ijinkan Yesus sembuhkan luka hati kita
• Komunikasi terbuka, mencari solusi
• Berbicara terus terang dengan ketulusan
• Buang kejahatan dan anggaplah orang lain lebih utama
 

Khotbah Ps. Biantoro
Minggu, 14 Februari 2010
 
 
Tema: Menjadi Keluarga Allah
Nats.  Efesus 3:15-19
 
 
 
1. Kita harus punya  identitas rohani (Ay 15).
Hakim 13:18, nama adalah sesuatu yang ajaib/spesial, nama mencerminkan identitas. Setiap kita perlu memiliki Bapa Rohani. Wahyu 2:17, orang yang mengalami hadirat Tuhan  diubah namanya oleh Tuhan supaya memiliki identitas baru/rohani. Jika seseorang tidak memiliki identitas rohani yang jelas akan mudah diombang-ambingkan dengan angin pengajaran, tidak memiliki tujuan yang pasti. Galatia 1:15., kita sudah dipilih dan dipanggil sejak dari kandungan ibu kita, Tuhan punya rencana yang dasyat untuk setiap kita.
 
2. Punya hubungan batin yang sangat dekat (Ay 16,17).
Sampai Roh Tuhan tinggal dalam batin  kita (esoantropos: manusia batiniah). Roh dan hati kita adalah manusia batiniah kita. Semakin kita memberi Yesus bekerja dalam hidup kita maka Roh Kudus akan semakin berkuasa dalam manusia batiniah kita, makin besar kuasa dan otoritas yang kita terima. Kita perlu mengalami pengurapan Allah supaya hidup kita semakin berubah, menyatu dengan Allah supaya pelayanan kita semakin dasyat. Kristus tinggal dalam hati, Roh Kudus tinggal dalam batin kita.
 
3. Dipenuhi dalam seluruh kepenuhan Allah (Ay 19).
Berarti Allah Bapa sudah menjadi yang terutama dalam hidup kita, Bapa memiliki otoritas penuh dalam hidup kita. Hasrat hati kita harus sama dengan hasrat hati Bapa. Ibrani 12:23, Yesus adalah kakak sulung yang menjadi contoh, jemaat adalah anak sulung yang namanya terdaftar dalam kerajaan surga, menerima warisan 2x lipat. Tuhan mau kita mendapat yang paling baik/maksimal. Yohanes 16: 4b-15, Fungsi Roh Kudus:
• Pendamping (Fungsi istri), sebagai penolong
• Penasehat (Fungsi Ibu), menasehati, menuntun, merawat
• Melatih (Fungsi coach/pelatih), mengingatkan akan hal-hal yang kita tidak tahu
• Pemimpin (Fungsi Panglima), Dia yang mengatur hidup kita, membawa kita dalam seluruh kebenaran

Ps. Biantoro Setijo
Minggu, 17 Jan 2010
 
Tema​: Menjadi Bait Allah
Nats​:Efesus 2: 19-22
 
 
Bagaimana kita menjadi Bait Allah yang Kudus:
1. Efesus 2: 19, Kita adalah Tuan Rumah.
“kamu bukan lagi orang asing”…..kita bukan tamu.
Tamu:
• Tamu minta dilayani
• Tamu suka komentar
• Tamu tidak betah lama-lama
 
Tuan Rumah:
• Senang melayani
• Tidak suka komentar/Ingin menambah pelayanan yang lebih baik
• Fell home
Matius 20:27-28, Anak manusia datang bukan untuk dilayani tetapi untuk melayani. Mat 7:1,2 Jangan menghakimi. 2 Kor 5:16, tidak menilai seseorang menurut ukuran manusia.  Hosea 8:12, kita merasa asing karena kita tidak nyambung (tidak mengerti) , 1 Kor 14:11.
 
1. Efesus 2: 21,Terikat dan tersusun.
“di dalam Dia tumbuh seluruh bangunan, rapi tersusun… Efesus 4:16…dan diikat menjadi satu oleh pelayanan semua bagiannya”, (dalam Komsel).
• Terikat à kenakanlah kasih (keputusan dan komitmen)
• Tersusun rapi à masing-masing sesuai dengan fungsinya, Pengk 11:16. Pemimpin menjadi teladan dan pengikut tunduk kepada pemimpin,  Ibr 13:17, 1 Pet 2: 18-19.
Terikat, tersusun dalam satu komunitas, tunduk pada otoritas Allah dan pemimpin.
 
1. Efesus 2:22, Siap Diintervensi
Menjadi tempat kediaman Allah, Habitation (katoiketerion, ) à memberi kesempatan Allah sebebas-bebasnya dalam segala aspek hidup kita. Kisah Para Rasul 17:26, menjadi tempat kediaman Allahàmembuat Allah,Yesus dan Roh Kudus se-nyaman mungkin.
5 Aspek Manusia normal: memiliki keluarga, status, uang, pelayanan, hobby. Dalam segala aspek Hidup kita siap diintervensi oleh Allah, dan Kita melibatkan Yesus  dalam segala aspek hidup kita.

Ps. Biantoro
Minggu, 03 Januari 2010
Tema​: Jemaat
Nats. ​: Efesus 3:10
 
 
 
Pendahuluan:
Anak-anak Tuhan harus punya cara pandang dan gaya hidup yang berbeda dengan orang dunia (Amsal 25:20). Filipi 1:27, Filipi 3:20, orang percaya adalah warga negara kerajaan surga. Gereja adalah landasan untuk melatih jemaat. 1 Tesalonika 4:11, Mazmur 37:23-26.
 
Isi Khotbah:
Fungsi dari Jemaat
1. Efesus 3:10, Jemaat harus memiliki hikmat dari Allah
• Anak Tuhan harus mempunyai hikmat yang lebih.
• Doa yang berbeda,
• Sudut pandang yang berbeda
1. 1 Timotius 3:15, Jemaat harus memiliki kekuatan yang berlimpah-limpah
Orang percaya harus memiliki kekuatan rohani yang berbeda dari orang dunia.
Otot rohani yang terus dilatih.  2 Timotius  4:7, tiang penopang. Yeremia 32:14à Bejana tanah liat:
 Kekuatan yang berlimpah-limpah, kekuatan orang Kristen ada di dalam rohnya, bukan dalam fisiknya. Janji-janji Allah harus tertanam dalam hati kita/ dimeteraikan Galatia 4:6. Semakin janji-janji Allah tertanam dalam hati kita maka roh kita akan semakin kuat.
 Hatinya siap/mau dibentuk. Tuhan akan mempercayakan perkara-perkara rohani yang lebih besar. Mazmur 84:6, berhasrat mengadakan ziarahàmau berada dalam hadirat Tuhan.
1. 1 Tim 3:16, Jemaat harus memiliki dasar yang kuat (prinsip&value)
Tiang penopang dan dasar kebenaranà prinsip&value. Ibrani 12:27-28, kita menerima kerajaan yang tidak tergoncangkan. 1 Petrus 4:16, orang Kristen yang punya prinsip&value dalam segala penderitaan ia memuliakan Allah. Kolose 3:22-23, prinsip&nilai membuat kita tidak munafik, melakukan dengan hati yang tulus.
 
Menjadi Jemaat àBertambah dalam hikmat, Bertambah dalam kekuatan rohani, bertambah dalam prinsip dan value

Ps. Biantoro Setijo
Minggu, 06 Desember 2009
Tema​: Mengalahkan Strategi Iblis
Nats​: Yohanes 10:7-10
 
 
Pendahuluan:
Kita perlu mengerti tipu muslihat iblis, Efesus 6  kenakan seluruh perlengkapan senjata Allah supaya kita bisa bertahan.  Tipu muslihat: Metodia àcara-cara/strstegi iblis untuk menghancurkan  anak-anak Tuhan.  Amsal 20:18, Tuhan mau kita memerangi iblis dengan siasat.
 
Isi Khotbah:
Strategi Iblis
1. Mencuri à kebenaran Firman Tuhan
Roma 14:17, iblis bekerja dari luar ke dalam (keinginan mata, daging, keangkuhan hidup mengusaai keinginan hati kita), Allah bekerja dari dalam ke luar.
Setelah iblis mencuri kebenaran Firman Tuhan:
• Iblis mengambil damai sejahtera dan sukacita
• Iblis menaruh takut dan kuatir.
Amsal 12:25, 1 Yoh 4:18
1. Membunuh àkita dipisahkan dari hadirat Tuhan dengan tuduhan
Membunuh  artinya menghembus dengan keras. Mati/kebinasaan 2 Tes 1: 9, terpisah dari Tuhan, dijauhkan dari hadirat Tuhan. 1 Yoh 3:21,  yang menjauhkan kita dari hadirat Tuhan adalah tuduhan.
2. Membinasakan à Gambar diri kita dan gambar Allah
Appolumi: dihancurkan sepenuhnya sampai hilang. Yakobus 3:15,  setiap perbuatan jahat dan kekacauan hidup bukan dari Allah tetapi dari iblis.
 
Strategi Iblis: takut & kuatir à tertuduh à menghancurkan gambar diri kita
Galatia 4:6, Roma 8:15-16, kita tidak lagi menerima roh perbudakan yang membuat kita takut. 2Kor 4: 16 Manusia batiniah (roh dan hati) dan lahiriah (jiwa dan tubuh)
1. Kita harus yakin bahwa  gambar diri kita dihadapan Allah sebagai orang yang benar, kudus, sempurna (Efesus 4: 24).
2. Melawan tuduhan dengan penghiburan dari Roh Kudus ( 1 Yoh 3:21, Yohanes 8:32 )
3. Kita mengalahkan takut dan kuatir à tidak bimbang dengan janji Allah (Roma 4:20-21, Roma 14:22)
 
 
 
 

Minggu, 29 November 2009
Nats. Roma 1:5
 
Kasih karunia level 2
 
Pendahuluan:
Roma 1:5à Menerima Kasih karunia untuk menuntun kita supaya taat akan iman kita kepada namaNya. Tujuan Kasih karunia:
Level 1​: Tuhan menghendaki kita percaya kepadaNya.
 Kita dibenarkan bukan karena perbuatan kita tetapi karena percaya
Level 2​: Tuhan menghendaki kita taat akan iman kita kepadaNya
 
Isi Khotbah:
Dosa tidak membawa anak Tuhan masuk neraka. Tujuan kasih karunia bukan supaya kita meremehkan dosa tetapi supaya kita bisa mengalahkan dosa. Lukas 12:49 “Api Kudus mulai menyala” lima hal yang akan hilang: Ketakutan, Kekuatiran, Kesia-siaan, Kesuam-suaman, Roh yang biasa-biasa saja (mediokritas)
Enam jenis dosa dalam Alkitab:
1. Hamartia  (to sin, to be sin)à meleset dari sasaran Roma 3:23; Tidak nyampe kepada tujuan Allah.
2. Adikia àtidak adil/tidak jujur.  1 Yoh 1:9, kejahatan. 1 Yoh 5:17
3. Trespes/ Paraptoma (fall) tersandung, jatuh. Yak 5 :16,  pelanggaran. Galatia 6:1, terjatuh dari standart. Matius 6:15
4. Anomia (lawlessness) tidak ada hukum, melanggar  hukum Allah 1 Yoh 3:4. Matius 22:27-29 ‘hukum yang terutama”.
5. Parabasis à berbalik dari arah yang benar. Membuat kita makin jauh dari tujuan Allah Ibrani 2: 2.
6. Asebea àkefasikan , tidak punya hubungan yang dekat dengan Allah dan tidak menyembah Tuhan dengan benar. Roma 1:18
Jika kita masih tetap hidup dalam dosa:
• Kita rugi karena tidak sampai pada tujuan Allah
• Tidak pantas menjadi orang Kristen
• Tidak menjadi kesaksian
• Tidak mendapat berkat yang penuh
• Tidak bisa hidup dengan nikmat
Matius 15:19, dosa datang dari hati turun ke jiwa. 1 Yohanes 4:16-18 “dalam kasih tidak ada ketakutan, jika kita hidup dalam kasih karunia dan membuang dosa maka hidup kita akan penuh dengan kenikmatan dan berkat Allah”.
Hukuman akibat dosa kita sudah dihapus oleh Yesus Kristus, tetapi setiap ketaatan akan mendapatkan berkat:
1. Menghasilkan berkat 100 kali lipat.
Kita bisa taat dengan sangat mudah, 1 Yoh 5:3, Mat 11:29-30.
Semua yang kita investasikan untuk Tuhan, kita akan menerima 100 x lipat
2. Kita menerima kasih karunia  yang berlimpah-limpah sesuai dengan kabaikanNya.
Efesus 2:6-7, Hagai 2:7-8à kekayaan bangsa-bangsa akan menjadi bagian kita. Amsal 15:6à di rumah orang benar ada banyak harta benda
3. Menghasilkan otoritas yang semakin besar.
Yesaya 41:11-13, semua orang akan menaruh hormat dan takut kepada kita orang yang taat akan Tuhan. Yesaya 49;22-23
Catatan Tambahan Tentang Kasih Karunia
 
Yoh 1:17 à kasih karunia dan kebenaran datangnya dari Kristus Yesus
Ibrani 8:6à Ikatan perjanjian yang lebih tinggi, lebih kuat, lebih baik (Yunani: kreitton)
Ibrani 7:22àYesus sendiri yang menjadi jaminan (Tuhan Yesus yang memastikan/dijaminkan bahwa kasih karunia ini akan diberikan pada kita)
 
Perbedaan Hukum Taurat dengan Kasih Karunia:
Hukum Taurat
• 2 Kor 3:3, ditulis pada loh-loh batu walaupun kudus tapi tidak dapat membenarkan
• 2 Kor 3:6, membawa kematian (ministration of death), Kel 32:28
2 Kor 3: 9, Pelayanan yang membawa kepada penghukuman (ministration of condemnation) Roma 3:20
• Hukum Taurat itu sebenarnya diberikan dengan syarat bahwa kita harus taat secara penuh, Ul 28, Yak 2:10

Kasih Karunia
• Ditulis pada hati manusia/loh-loh daging, bisa memberikan persekutuan yang intim dan pembenaran serta pengudusan
• Menghidupkan (ministration of life), Kis 2:41
• Membawa kepada pembenaran (ministration of righteousness), Roma 3:24
• Kasih karunia diberikan tanpa syarat,(Aku-Allah akan...) Ibrani 8:10-12, Filipi 2:13
 
Sebenarnya dari semula sejak awal penciptaan Tuhan telah menciptakan 2 pohon terpenting dalam Taman Eden yaitu pohon kehidupan dan pohon pengetahuan yang baik dan jahat (Kej 2:9, Pohon Kehidupan letaknya ditengah-tengah yang berarti bahwa itu yang terpenting dan Tuhan tidak pernah melarang manusia untuk memakannya). Dan pohon kehidupan itu melambangkan akan kasih karunia yang mendatangkan kehidupan dan kebenaran. Tetapi sebaliknya manusia malah memilih untuk memakan pohon pengetahuan yang baik dan yang jahat yang sebenarnya Tuhan larang dan Tuhan tidak kehendaki mereka untuk memakannya. Dalam jaman inipun banyak gereja yang menekankan pada pengajaran Hukum Taurat yang tidak bisa melepaskan manusia dari dosa, Roma 6:14. Dan hanya sedikit hamba-hamba Tuhan yang sadar dan mau menerima Kasih Karunia secara cuma-cuma tahu bahwa Pedang yang menjaga dan menghalangi jalan ke Pohon Kehidupan sudah ditimpakan kepada Tuhan Yesus, Zakarian 13:7. Berarti hanya dengan menerima penebusan yang berasal dari kasih karunia Allah secara cuma-cuma membuat kita boleh makan buah pohon kehidupan yang mendatangkan kehidupan dan kebenaran.
 
Penjelasan tentang pembenaran bisa kita pelajari dari Kolose 2:13-15, karena menegaskan bahwa Tuhan SUDAH mengampuni SEGALA pelanggaran kita (dosa masa lalu, sekarang bahkan yang akan datang), Ibrani 10:14, Kis 13:39. (Gambar pengacara, hakim, jaksa & terdakwa). Kolose 2:14, menjelaskan bahwa semua surat hutang yang dibuat oleh tuntutan para jaksa (melambangkan iblis) telah dibatalkan oleh Tuhan Yesus yang melambangkan Pengacara (Why 12:10, 1 Yoh 2:1 pengantara -> advocate).

Khotbah Pastor Biantoro
Minggu, 18 Oktober 2009
 
Tema​: Corporate Annointing
Nats​: Ibrani 11:24-29
 
Pendahuluan
Pelayanan Musa: melambangkan pelayanan Tuhan Yesus
1. Karena iman Musa meninggalkan istana Firaun.
2. Bagi Musa Hormat dari Allah  lebih mulia daripada hormat dari manusia.
3. Musa lebih memilih menderita karena kehendak Allah, daripada menikmati segala kenikmatan dunia.
4. Musa meninggalkan Mesir
5. Musa setiap hari mengalami hadirat Tuhan
Musa memimpin orang Israel dari tanah Mesir,  Yesus menuntun orang percaya keluar dari perbudakan dosa. Yesus rela meninggalkan kemuliaanNya dan mati disalib untuk menebus orang percaya.
Urapan/Annonting:
1. Bahasa Ibrani “sook”à dituangi, dicurahkan Minyak Rut 3:3, 2 Sam 2:20. Dituangi minyak, mempunyai bau yang berbeda. Baunya tidak tahan lama. Belum bisa dipercaya sebagai imam.
2. Bahasa Ibrani “maschak’à dilumuri, diolesi Kel 28:41. Urapan Tuhan makin ada /nyata dalam seluruh hidup kita. Baunya bertahan lebih lama.
3. Bahasa Yunani “Chrio”à digosok dengan minyak sampai minyak itu meresap 2 Korintus 1 :21. Yang keluar dari tubuh kita adalah bau minyak itu sendiri. Sebagai Anak Raja yang memerintah.
 
Daud tiga kali diurapi menjadi Raja:
• I Samuel 16:13, diurapi oleh Samuel waktu ia masih jadi gembala domba ia belum menjadi raja).
• 2 Samuel 2:4, Daud diurapi oleh rakyat, ia menjadi raja atas Yehuda, 2 Sam 3:39, ia masih punya kelemahan.
• 2 Samuel 5:3-5, Daud diurapi oleh seluruh tua-tua dari 12 suku, ia menjadi raja atas seluruh Israel dan Yehuda
2 samuel 3:1, untuk kehendak Allah semakin digenapi dalm hidup kita, kita harus semakin berkurang dan Yesus semakin bertambah/Yesus menjadi kepala.
 
Corporate Annointing:
Keluaran 30:22-25, Urapan tidak terbatas jika dicurahkan  kepada menyeluruh bukan pada satu orang. Tuhan mau semua bagian harus berfungsi, supaya urapan corporate semakin Tuhan nyatakan.
1. Memelihara kesatuan roh
Kita masing-masing punya urapan, tetapi kita disatukan dalam pengurapan corporate. Efesus 4:3-6, memelihara kesatuan roh untuk mengejar visi dari Allah. Masing-masing tubuh/anggota jemaat berkumpul dalam satu ibadah, Jangan meninggalkan pertemuan-pertemuan ibadah.
2. Memecah dalam sel/komsel,  Keluaran 18:13-18. Ikut terlibat dalam pelayanan/memimpin di komsel. Bil 11:14-17, Musa tidak sanggup melakukan seorang diri pelayanannya. Urapan corporate akan menyatukan seluruh tubuh Kristus.
3. Yohanes 3:34, Setiap hari kita mengalami keintiman dengan Tuhan dalam doa di hadirat Tuhan. 2 Timotius 4:2,5, dimanapun kita berada Tuhan mau kita siap untuk beritakan Firman, kita memenangkan jiwa.

Minggu, 04 Oktober 2009
Nats. 2 Kor 3:9
Mengalahkan Tuduhan
 
Pendahuluan
 
Penghakiman “krisis” à terus menerus dipersalahkan/dihakimi. Kasih karuniaà membenarkan yang paling lemah/buruk. Roma 8:1, Yoh 3:16-17. Kita harus mengalahkan tuduhan, Roma 5:16. Yoh 16:8-9, Roh Kudus menginsafkan kita akan kebenaran. Roh Kudus menginsafkan dunia akan dosa, maka orang percaya tidak akan masuk neraka/tidak akan dihakimi. Yohanes 8:10-11, kasih karunia diajarkan supaya kita tidak berbuat dosa lagi, kita mengalahkan dosa. Orang yang dilepaskan dari tuduhan akan penuh dengan otoritas dan kuasa. Kita dibenarkan bukan melakukan hukum Taurat tetapi karena kasih karunia Allah.
 
 
Bagaimana kita Mengalahkan Tuduhan:
 
• Ibrani 10:22à Kita harus percaya hati nurani kita telah dibersihkan dari hati nurani yang jahat.
I Tim 1, Roma 1. Hati nurani = suara hati. Hati nurani yang jahat berarti hati nurani yang belum mengerti kebenaran sehingga ketika kita berbuat dosa ia menuduh kita. Orang benar berbuat dosa, ia bukan orang berdosa, karena Yesus sudah membenarkan kita. Tidak ada lagi tuduhan!!
 
• I Tim 1:11, I Tim 6:15à Menghadap Allah.
Jika kita bertemu dengan Allah yang “Maha” bahagia, berarti kita juga akan bersukacita karenanya. Sukacita adalah buah dari kekristenan, sebab kerajaan Allah bukan soal makanan minuman, tetapi soal kebenaran, damai sejahtera oleh Roh Kudus. Menghadap Allah setiap hari!!
 
• Ibrani 10:23, à Teguh berpegang pada pengharapan kita.
Bukan lagi kita yang hidup tetapi Yesus yang hidup dalam kita, Ibrani 4:14. Apapun yang masalah yang kita alami mari kita tetap berpegang teguh kepada Yesus pengharapan hidup kita.

Minggu, 13 September 2009
Nats. 2 Petrus 3:17-18
 
Tujuan Pengajaran Kasih Karunia
 
Pendahuluan:
Membedakan kasih karunia dengan pembenaran diri. Ketika belajar tentang kasih karunia kita sedang menerima manna yang tersembunyi. 2 Petrus 3:17-18, ketika kita sungguh-sungguh mengerti hukum Taurat maka kita akan segera menggenapinya. Yang tidak berlaku adalah hukuman, tuntutan, dakwaan dari hukum Taurat. Matius 7:12, seluruh hukum Taurat dan kitab para nabi, mengajarkan kita tidak mendakwa orang lain. Kalau kita mendakwa orang lain itu berarti pembenaran diri. Yudas 1:4, menyalahgunakan kasih karunia Allah.
 
Pembenaran diri:
1. Iri hati, jalan yang ditempuh Kain (Yudas 1:11), Efesus 4:7; kita masing-masing sudah dianugrahkan kasih karunia menurut ukuran pemberian Kristus
2. Egois, (Yudas 1:11, Bil 22:12), kesesatan Bileam karena ego
3. Sombong, kedurhakaan seperti Korah (Yudas 1:11). Korah adalah Bani Lewi, ia menuntut jabatan Imam
Julukan orang yang menyalahgunakan kasih karunia (Yudas 1:12-13):
• Noda dalam perjamuan kasih
• Awan yang tidak berair
• Pohon dalam musim gugur yang tidak menghasilkan buah
• Ombak laut yang ganas
• Bintang yang akan yang telah tersedia tempat di dunia kekelaman à kesepian, tidak ada sukacita
 
Isi Khotbah:
Tujuan Pengajaran Kasih Karunia
1. Mengalahkan dosa, Roma 6:14,
2. Tidak mudah menyerah, 2 Korintus 12:9
3. Melatih kita untuk melakukan kehendak Allah dengan rajin, Titus 2:11-14
4. Beroleh otoritas & tanggungjawab yang lebih besar, Roma 5:21
5. Bukti kasih Allah dan penghiburan abadi, 2 Tesalonika 2:16
 
Lukas 6:35-38, Allah tetap baik kepada orang yang tidak tahu berterima kasih, mereka yang berbuat jahat. Hendaklah kita murah hati seperti Bapa kita juga murah hati.

Minggu, 06 September 2009
Nats. Roma 7:9-11
Hidup dibawah Kasih karunia
 
Pendahuluan:
Anak kecil, yang belum mengerti hukum Taurat dan tidak punya kesempatan untuk mendengarnya firman dan Injil Yesus Kristus, jika mereka mati maka mereka tidak akan masuk neraka. Sebelum Hukum Taurat datang Paulus hidup bersukacita, tetapi ketika hukum Taurat datang ia punya banyak kemauan dan ia tidak bisa bersukacita. Efesus 2:5, orang yang suam-suam kuku berarti masih melakukan tanggungjawabnya tetapi hatinya tidak lagi berkobar bagi Allah. Orang yang telah kehilangan kasihnya yang semula artinya ia tetap bekerja tetapi hatinya kosong, kita telah kehilangan otoritas.
 
Isi Khotbah:
Matius 18:1-5, ketika hukum Taurat itu datang kita mulai banyak keinginan. Sifat anak yang Tuhan mau kita ikuti:
1. Gampang dipuaskan
Ketika hukum Taurat mulai hidup, kita mulai banyak keinginan.
2. Mudah merendahkan diri
Anak kecil senang melakukan apapun yang bapanya minta. Ketika kita mulai bertumbuh dewasa, kita merasa kita mampu.
3. Gampang percaya
Ketika kita makin dewasa hukum Taurat makin menguasai, kita mulai meragukan firman Tuhan, kita susah menerima dengan hati yang terbuka dan tulus
 
 
Hidup dibawah Kasih karunia:
• Memberi dengan sukacita
Ciri orang yang tidak suam, dan menjaga kasihnya yang semula adalah selalu bersukacita.  2 Kor 9:7, Ibrani 13: 15-16; Tuhan senang dengan orang yang memberi dengan sukacita.
• Iman kita tidak tergantung kepada orang lain tetapi kepada Allah
Iman yang salah lebih membahayakan daripada kelakuan/dosa yang salah. Dosa Korintus perselisihan, irihati dll. Paulus masih dengan sabar menghadapi jemaat di Korintus. Galatia 4:20, Paulus merasa habis akal ketika menghadapi jemaat Galatia. Karena jemaat Galatia memulai dengan kasih karunia tetapi mengakhirinya dengan daging. Contoh: Maria & Marta
• Tidak mencampur kasih karunia dengan hukum Taurat
Matius 9:17,”anggur yang baru tidak bisa diisikan ke kantong yang tua”,  kita tidak bisa mencampur kasih karunia dengan hukum Taurat. Galatia 2:19, Paulus telah mati oleh hukum Taurat untuk hukum Taurat berarti Paulus tidak hidup dibawah hukum Taurat, (ay 16). Tidak ada seorangpun dibenarkan oleh karena melakukan hukum Taurat, tetapi karena iman dalam Kristus. Roma 4:14-15, dimana tidak ada hukum Taurat di situ tidak ada juga pelanggaran.
• Hatinya sesuai dengan Allah
Bukan karena kehebatan, kepandaian kita tetapi karena kita memiliki hati yang fokus kepada Allah, kerinduan  kepada Allah. Mazmur 132:1-5, Daud hanya punya satu kerinduan yaitu untuk mendapat tempat untuk Tuhan (ay 5). Matius 8:18-22. Roma 8:1-3, tidak ada penghukuman/tuduhan bagi mereka yang ada dalam Kristus Yesus.

Minggu, 16 Agustus 2009
Nats. Yesaya 42:18-21
 
Perbedaan Hukum Taurat (PL) dan Kasih Karunia (PB)
 
Pendahuluan:
Transformasi adalah hati Allah. Sebelum kita dipakai Allah menduduki kota, kita harus menerima pengajaran dari Tuhan yang besar dan mulia. Jika kita tidak mengerti tentang kasih karunia maka kita akan cepat merasa capek, lelah dalam pelayanan.
 
Isi Khotbah:
Kejadian 2:9, pohon kehidupan berbicara tentang kasih karunia. Pohon pengetahuan yang baik dan yang jahat berbicara tentang hukum Taurat.
Perbedaan Hukam Taurat dengan Kasih Karunia:
• 2 Kor 3:3, hukum Taurat ditulis dalam loh-loh batu, ia tidak bisa membenarkan, menguduskan orang. Hukum kasih karunia, Tuhan taruh dihati manusia.
• 2 Kor 3:6, hukum Taurat “hukum yang pertama” bercacat (Ibrani 8:7), mematikan, Kasih karunia: hukum yang menghidupkan.
• 2 Kor 3:9, hukum Taurat: mengandalkan ketaatan, memimpin kepada penghukuman, kasih karunia: diberikan oleh Yesus,  membawa kepada pembenaran.
Kejadian 3:24, orang Kristen bisa memakan pohon kehidupan, pedang itu telah ditimpakan kepada Tuhan Yesus, Yesus sudah melayakkan kita untuk memakannya (Zakaria 13:7, 9). Kita sudah makan pohon kehidupan Yohanes 11:26, orang yang percaya kepada Yesus tidak akan mati selama-lamanya. Wahyu 2:7, barangsiapa menang akan makan dari pohon kehidupan. Kita lebih dari pemenang artinya, sebelum kita menang kita sudah pasti menang, punya mentalitas pemenang. Roma 8:37, tetapi dalam semuanya itu kita lebih dari pada orang-orang yang menang, (ay 31), karena Allah ada di pihak kita.
 
Perbedaan Hukum Taurat (PL) dan Kasih Karunia (PB):
• Ulangan 21:18-21, anak yang degil, dilempari dengan batu sampai ia mati. Tidak ada pengampunan, dosa harus dihukum.
• Lukas 15:11-31, perumpamaan Anak yang hilang, anak bungsu kembali kepada bapanya dengan motivasi yang kurang tepat, ia kembali karena perutnya lapar. Kasih karunia: Yesus Bapa kita menerima kita apa adanya, Dia ingin kita kembali.
1 Yohanes 3:21, orang yang mengerti hati Bapa dan mengerti kasih karunia, pasti akan benci dosa. 1 Yohanes 2:1, Yesus sebagai pengantara/pembela kita. Yohanes 16:7-11; Roh Kudus yang akan menginsafkan dunia akan dosa. Untuk kita yang sudah percaya kita diinsafkan akan kebenaran dan penghakiman. Kolose 2:14, senjata iblis sudah Tuhan lucuti, senjata iblis adalah hukum Taurat. Iblis hanya bisa mendakwa dengan menggunakan hukum Taurat tetapi Yesus sudah menghapuskan hutang kita, dengan pengorbananya di kayu salib. 1 Korintus 15:56, sengat maut adalah dosa dan kuasa dosa ialah hukum Taurat. 1 Yohanes 2:1, Yohanes 8: 2, dengan kasih karunia yang berlimpah kita harus semakin mendekat kepada Yesus dan membenci dosa.

Minggu, 02 Agustus  2009
Nats. Yesaya 44: 21-28
 
Pendahuluan:
Kitab Yesaya berbicara mengenai nubuatan yang akan terjadi. Yesaya banyak nubuat tentang Kristus. Apa hubungan Yesaya dengan Koresi?(ay. 28). Koresi adalah Raja Orang Persia. Koresi; tidak mengenal Allah, Yesaya 45:5. Tuhan menyebutnya sebagai gembala yang akan mempersiapkan jalan bagi Tuhan (ay. 28). Koresi mengijinkan bangsa Israel untuk pulang membangun kembali Bait Allah di Yerusalem. Jika Allah sanggup memakai Koresi, apalagi kita orang percaya. Yang menjadi masalah banyak orang Kristen yang hatinya tertipu. Salah satu bentuk penipuan adalah mengenai Ayub. Banyak hamba Tuhan mengatakan bahwa Ayub “dicobai Tuhan” Ayub 32:5. Terlalu banyak anak-anak Tuhan yang kalau menerima anugrah rasanya “sulit”, karena mereka merasa harus membayar. Orang Kristen “sudah diselamatkan” oleh Yesus Kristus dan keselamatan itu diberikan dengan “gratis”. 1 Korintus 3:18, cara iblis bekerja Iblis: menghancurkan gambar Allah, menghancurkan gambar manusia, manusia sama dengan binatang. 1 Korintus 3:15, orang percaya yang hidupnya dalam dosa, akan diselamatkan tetapi seperti dari dalam api. Roma 1:23.  
 
Isi Khotbah:
1. Aku tidak akan melupakan engkau (ay 21)
Bahasa Ibrani dilupakan ”massa” yang artinya, dilupakan atau dibuang. Orang Kristen banyak ditipu oleh iblis bahwa Tuhan “melupakan” kita, kalau kita jatuh dalam dosa. Seperti seorang ibu yang tidak pernah melupakan anak yang pernah dilahirkannya, demikian juga Tuhan tidak pernah melupakan kita, meskipun kita jatuh dalam dosa.
2. Aku telah menghapuskan dosamu (ay 22)
Kis 13 :38-39, Tuhan sudah menghapus segala dosa kita sepenuhnya. Mikha 7:19, jika kita menyadari bahwa Tuhan begitu menyayangi kita dan menghapuskan dosa-dosa kita, seharusnya kita tidak lagi hidup dalam dosa.
3. Aku telah menebus engkau (ay 23c)
Ditebus: dibeli dengan suatu harga. I Korintus 6:20, kita telah ditebus dan harganya telah lunas dibayar. Roma 14: 8, jika kita hidup, kita hidup untuk Tuhan, baik hidup atau mati kita adalah milik Tuhan. Apapun dan bagaimanapun keberadaan hidup kita, kita adalah milik Tuhan.
4. Aku telah membentuk engkau (ay 24)
Tuhan sendiri yang telah membentuk kita. Kita tidak bisa merasa sombong, kalau kita hidup baik karena kita diselamatkan oleh anugrah dari Tuhan. Filipi 2:13, ketika Tuhan memakai kita dalam pelayanan, Tuhan yang mengerjakannya bagi kita, bukan karena kehebatan, ketaatan kita. 1 Petrus 5:5, Tuhan tidak memberikan ijin untuk kita merendahkan/menghakimi orang lain, Tuhan membenci dosa tetapi Ia tetap menerima anak-Nya. Pengkhotbah 9:11, Tuhan melihat orang yang percaya untuk menerima anugrahNya. Orang percaya yang akan mengalahkan dunia.
5. Aku yang menguatkan perkataan hamba-hambaKu (ay  26a)
Tuhan akan memakai orang percaya untuk memenangkan jiwa bagi Dia. Tuhan akan menguatkan perkataan kita dengan tanda dan mujizat, Kis 14:3.

Minggu, 19 Juli 2009
Nats. Maleakhi 1:10 
 
Pendahuluan
Maleakhi 1:10, menutup pintu untuk hal-hal duniawi dan membuka pintu hati untuk Allah. Ibrani 8:6, janji yang lebih tinggi : perjanjian/kontrak, jaminan. Jaminan berarti jika seseorang yang membuatnya tidak melakukan maka asset orang tersebut bisa disita.  Ibrani 7:22, Yesus adalah jaminan dari suatu perjanjian yang lebih kuat. Dalam PL: kita dituntut untuk melakukan Hukum Taurat, dalam PB: kita diselamatkan oleh kasih karunia dari Yesus Kristus.
Ibrani 10:14, pengorbanan Yesus di kayu salib menyempurnakan untuk selama-lamanya setiap orang percaya yang sudah dikuduskan. Artinya jika orang percaya jatuh dalam dosa, ia tetaplah anak Allah. Masalah berdosa atau tidak adalah masalah status. Orang berdosa berarti statusnya bukan sebagai anak Allah, orang yang tidak berdosa berarti statusnya sudah menjadi anak Allah. Kolose 2: 13-15, dosa yang sudah, telah, akan kita lakukan Ia sudah mengampuninya, semuanya. Jangan sampai kita ditipu oleh iblis, ketika kita berbuat dosa, ia mendakwa kita bahwa kita tidak layak dihadapanNya, padahal Yesus tetap menganggap kita sebagai anakNya. Tuhan benci dosanya, tetapi sayang anakNya.
 
 
Isi Khotbah
Ibrani 8:8-10, Hukum Taurat berdasarkan perbuatan manusia, Kasih karunia berdasarkan pemberian dari Yesus Kristus. Keluaran 25:37, setelah tutup pendamaian dibuat Tuhan membuat perintah…: Keluaran 25:37
1. Buatlah pada kandil itu 7 lampu….(ay 37), Dengan kasih karunia yang kita terima kita melakukan segala sesuatu karena Tuhan dan dengan tujuan menjadi serupa dengan Kristus. Kolose 3:23. Hidup orang Kristen “mustahil” tapi karena kasih karunia Tuhan Yesus kita dimampukan.
2. Kaki dian berbicara tentang tujuh jemaat (Wahyu 1:20) artinya dengan kasih karunia yang kita terima mari kita gunakan untuk melayani gereja/jemaat Tuhan. Kasih karunia diberikan kepada kita supaya kita semakin maksimal dalam melayani Tuhan.

Khotbah Pastor Biantoro
15 Maret 2009

Tema : Api Kudus Mulai Menyala
Nats : Yohanes 1:1-3


Khotbah Pastor Biantoro
15 Maret 2009
 
Tema​: Api Kudus Mulai Menyala
Nats​: Yohanes 1:1-3

Pendahuluan
Yohanes 1:1-3, Tuhan Yesus adalah personifikasi dari Logos/firman. Agar api kudus terus menyala maka Firman Tuhan harus terus diberitakan. Setiap jemaat harus terus memberitakannya kepada orang lain. Lukas 5:1-11, kuasa firman sanggup memberikan hikmat kepada Simon Petrus untuk melakukan pekerjaannya sebagai nelayan sehingga berhasil. Untuk api kudus tetap menyala perlu selalu ada jiwa baru.

Isi Khotbah
Supaya api kudus terus menyala:
1. Orang percaya harus terus memberitakan Firman Tuhan
Matius 13:24-30, Lalang berbicara tentang anak-anak si jahat, gandum berbicara tentang orang percaya (ay 36). Mazmur 119:89, Firman Tuhan tetap teguh selama-lamanya. Orang percaya di utus ke dalam dunia untuk terus memberitakan firman Tuhan.
Orang percaya harus dibongkar hatinya.
2. Matius 13:31, Kita harus menjadi biji sesawi, dibongkar hati supaya kita menyadari bahwa kita tidak ada apa-apanya tanpa Yesus, sehingga kita bertumbuh semakin besar di dalam Tuhan. Melalui kehidupan kita, kita harus menjadi berkat untuk sekeliling kita.
Menjadi Katalisator Pemersatu.
3. Kejadian 18:6, memberi makan bangsa-bangsa. Untuk melakukan pekerjaan besar perlu ada kesatuan hati di dalam Tuhan. Efesus 4:5.

Preached by Pdt. Biantoro Setijo