QAHAL FAMILY

Tema        : Injil Kerajaan
Sub Tema    : Maksud Abadi
Nats        : Efesus 3 : 9-11


Pendahuluan:
Tuhan mau setiap kita menjadi Penjala Manusia. Jalaada lobang dan talinya, secara pribadi kita adalah tali (tersimpul terikat berkali-kali), Yak 2: 19-27. Efesus 3: 9-11, jika kita ingin mengalami semua yang dijanjikan oleh Tuhan kita harus mengerti dahulu “Maksud Abadi” (internal purpose, suatu yang direncanakan dari semula, ada suatu maksud abadi yang Allah berikan). Sebelum dunia dijadikan Allah berkomunitas/bersekutu, bekerja sama (Tim), Allah tidak kesepian. Allah itu “Esa” Ekhad the compound one Tiga tapi satu kesatuan. PB bhs Yunani satu=His, the compound one = Monos. Fungsinya berbeda tapi satu tim (saling menghormati, saling tunduk). Allah sebagai Satu kesatuan, itu akan ditransfer kepada manusia ciptaanNya (Manusia diciptakan menurut gambar dan rupa Allah, Kej 1:26). Allah kita satu kesatuan, kita sebagai orang percaya juga harus menjadi satu Tim (tim yang tidak pernah pecah, tali jala yang tidak putus) .

Ada 3 Tim yang Allah mau kita terlibat di dalamnya:
1.    Bait Allah
Ekklesia: sekelompok orang secara bersama-sama dipanggil keluar untuk menjadi dewan kota (DPR-nya Allah). Bait = rumah, Bait Allah = rumah Allah. Komsel yang menjadi Bait Allah berarti  ketika orang datang orang berjumpa dengan Allah. 1 Kor 14:23-25, Allah tidak mau semua cuma berbahasa roh, tetapi Allah menghendaki kita bisa bernubuat (Bernubuat= menyampaikan pesan Allah). Dalam Kopasus kita, Allah menghendaki setiap anggota-nya bisa bernubuat, supaya ketika datang jiwa baru mereka akan mengaku sungguh Allah ada di situ.  Ibadah hari minggu saja tidak cukup, kita perlu melatih diri di Kopasus.  Gaya hidup yang Alkitabiah bukan seminggu sekali tetapi setiap hari. Bagaimana kita mempraktekkan menjadi Bait Allah adalah kita bisa bernubuat di kopasus kita masing-masing.

2.    Keluarga Allah
1 Pet 4:8-10, kasih dibutuhkan tindakan. Layanilah seorang akan yang lain, saling melayani. Di gereja tidak bisa semuanya saling mengasihi, karena keterbatasan waktu dll, tetapi kalau kita terlibat dalam kopasus kita bisa mempraktekkan kasih secara nyata (ay 10). Setiap anggota tubuh Kristus punya karunia dan karunia ini harus mulai dilatih di Kopasus.

3.    Tubuh Kristus
Efesus 2:14-16, kata “saling”= bersama-sama (ada timbal balik). Belajar saling menegur, belajar saling mengajar satu dengan yang lain. Kolose 3:13, Saling mengampuni, kasih menutupi dosa berarti dosanya diampuni bukan dituduh. Ibadah hari minggu adalah pusat latihan, Kopasus adalah tempat praktek.


Bagaimana kita membedakan  antara Kopasus yang benar dengan Kopasus yang perkumpulan biasa?
-    Kopasus yang benar adalah menjadikan Yesus sebagai Kepala. Tubuh hanya melakukan fungsi atau perintah dari kepala. Supaya Kopasus kita Kuat: punya persekutuan intim dengan Tuhan setiap hari, kita semua terikat dengan Kepala, semua anggota saling bernubuat menyampaikan kehendak Allah. Tubuh Kristus akan menjadi sempurna ketika seluruh tubuh diikat oleh urat (kasih) dan sendi (hubungan) Kolose 2:19.