QAHAL FAMILY

Khotbah Ps. Biantoro
Minggu, 01 Agust 2010
 
Tema​: Teknologi Rohani
Nats​: Yohanes 8: 14
 
Dalam perjalanan rohani kita, terkadang kita mengalami kebingungan atau tersesat. Untuk terhindar dari tersesat/kebingungan kita harus punya kompas kehidupan dan GPS (Navigasi). GPS bisa memberitahu kita speed kita (kecepatan). Kalo kita punya teknologi rohani kita tidak akan tersesat, kita tahu kemana arah tujuan kita serta berapa kecepatan kita. Setiap hari kita perlu navigasi (GPS/peta) rohani, anak Tuhan harus melakukan minimal 1 (satu) kehendak Tuhan per hari.
 
3 Ciri dari Teknologi:
1. Menghemat waktu/efisien
Dengan membagikan teknologi rohani kita mempercepat kedatangan Tuhan, 2 Pet 3: 12. Bahasa Yun Spido (Ing. speed), Efesus 5:16 karena hari-hari ini adalah jahat, semakin lama kita tidak sampai tujuan maka semakin besar kita membuka celah kepada iblis mencuri keuntungan dari kita.  Wahyu 12: 12, waktunya sudah singkat.
2. Mudah dipakai/Praktis
Penyampaian Firman Tuhan harus mudah dimengerti jemaat, I Kor 14:18-19. Pengkhotbah yang baik membuat khotbah yang susah menjadi sederhana.  
3. Mengubah Nasib
1 Tim 4: 15-16, hendaklah teknologi rohanimu semakin maju dan di depan semua orang dan kamu akan menyelamatkan dirimu dan orang lain. Banyak orang Kristen yang roh-nya sudah selamat tapi nasibnya belum selamat.
 
Untuk Ilmu pengetahuan menjadi teknologi itu perlu proses. Mengubah Ilmu pengetahuan (pewahyuan) menjadi Teknologi Rohani, dibutuhkan?
1. Harus ada Investor (penanam modal) yang menjamin
2. Orang-orang ahli untuk melakukan research (penelitian)
 
Untuk mengubah Pewahyuan menjadi Teknologi Rohani, dibutuhkan: Kuasa dan jaminan  dari Allah. Kuasa dan jaminan itu untuk men-support kawanan kecil melakukan research.
a. Ibrani 7: 22, Yesus menjamin hidup kita (Investor), supaya kita menjadi orang yang berhasil dan dipermuliakan
b. 2 Kor 1:22, Roh Kudus yang telah ditaruh di hati kita
c. 2 Kor 5:5, Roh kita sebagai receiver (penerima sinyal), Roh Kudus adalah transmitter (pemancar sinyal- kekuatan rohani). Allah memeteraikan tanda miliknya, kita menjadi satu bagian bersama-sama dengan Roh Kudus dan kita bersama-sama bersaksi untuk kemuliaan namaNya.