QAHAL FAMILY

Minggu, 06 September 2009
Nats. Roma 7:9-11
Hidup dibawah Kasih karunia
 
Pendahuluan:
Anak kecil, yang belum mengerti hukum Taurat dan tidak punya kesempatan untuk mendengarnya firman dan Injil Yesus Kristus, jika mereka mati maka mereka tidak akan masuk neraka. Sebelum Hukum Taurat datang Paulus hidup bersukacita, tetapi ketika hukum Taurat datang ia punya banyak kemauan dan ia tidak bisa bersukacita. Efesus 2:5, orang yang suam-suam kuku berarti masih melakukan tanggungjawabnya tetapi hatinya tidak lagi berkobar bagi Allah. Orang yang telah kehilangan kasihnya yang semula artinya ia tetap bekerja tetapi hatinya kosong, kita telah kehilangan otoritas.
 
Isi Khotbah:
Matius 18:1-5, ketika hukum Taurat itu datang kita mulai banyak keinginan. Sifat anak yang Tuhan mau kita ikuti:
1. Gampang dipuaskan
Ketika hukum Taurat mulai hidup, kita mulai banyak keinginan.
2. Mudah merendahkan diri
Anak kecil senang melakukan apapun yang bapanya minta. Ketika kita mulai bertumbuh dewasa, kita merasa kita mampu.
3. Gampang percaya
Ketika kita makin dewasa hukum Taurat makin menguasai, kita mulai meragukan firman Tuhan, kita susah menerima dengan hati yang terbuka dan tulus
 
 
Hidup dibawah Kasih karunia:
• Memberi dengan sukacita
Ciri orang yang tidak suam, dan menjaga kasihnya yang semula adalah selalu bersukacita.  2 Kor 9:7, Ibrani 13: 15-16; Tuhan senang dengan orang yang memberi dengan sukacita.
• Iman kita tidak tergantung kepada orang lain tetapi kepada Allah
Iman yang salah lebih membahayakan daripada kelakuan/dosa yang salah. Dosa Korintus perselisihan, irihati dll. Paulus masih dengan sabar menghadapi jemaat di Korintus. Galatia 4:20, Paulus merasa habis akal ketika menghadapi jemaat Galatia. Karena jemaat Galatia memulai dengan kasih karunia tetapi mengakhirinya dengan daging. Contoh: Maria & Marta
• Tidak mencampur kasih karunia dengan hukum Taurat
Matius 9:17,”anggur yang baru tidak bisa diisikan ke kantong yang tua”,  kita tidak bisa mencampur kasih karunia dengan hukum Taurat. Galatia 2:19, Paulus telah mati oleh hukum Taurat untuk hukum Taurat berarti Paulus tidak hidup dibawah hukum Taurat, (ay 16). Tidak ada seorangpun dibenarkan oleh karena melakukan hukum Taurat, tetapi karena iman dalam Kristus. Roma 4:14-15, dimana tidak ada hukum Taurat di situ tidak ada juga pelanggaran.
• Hatinya sesuai dengan Allah
Bukan karena kehebatan, kepandaian kita tetapi karena kita memiliki hati yang fokus kepada Allah, kerinduan  kepada Allah. Mazmur 132:1-5, Daud hanya punya satu kerinduan yaitu untuk mendapat tempat untuk Tuhan (ay 5). Matius 8:18-22. Roma 8:1-3, tidak ada penghukuman/tuduhan bagi mereka yang ada dalam Kristus Yesus.