Menjadi Keluarga Allah

Selasa, 08 Maret 2011
Khotbah Ps. Biantoro
Minggu, 14 Februari 2010
 
 
Tema: Menjadi Keluarga Allah
Nats.  Efesus 3:15-19
 
 
 
1. Kita harus punya  identitas rohani (Ay 15).
Hakim 13:18, nama adalah sesuatu yang ajaib/spesial, nama mencerminkan identitas. Setiap kita perlu memiliki Bapa Rohani. Wahyu 2:17, orang yang mengalami hadirat Tuhan  diubah namanya oleh Tuhan supaya memiliki identitas baru/rohani. Jika seseorang tidak memiliki identitas rohani yang jelas akan mudah diombang-ambingkan dengan angin pengajaran, tidak memiliki tujuan yang pasti. Galatia 1:15., kita sudah dipilih dan dipanggil sejak dari kandungan ibu kita, Tuhan punya rencana yang dasyat untuk setiap kita.
 
2. Punya hubungan batin yang sangat dekat (Ay 16,17).
Sampai Roh Tuhan tinggal dalam batin  kita (esoantropos: manusia batiniah). Roh dan hati kita adalah manusia batiniah kita. Semakin kita memberi Yesus bekerja dalam hidup kita maka Roh Kudus akan semakin berkuasa dalam manusia batiniah kita, makin besar kuasa dan otoritas yang kita terima. Kita perlu mengalami pengurapan Allah supaya hidup kita semakin berubah, menyatu dengan Allah supaya pelayanan kita semakin dasyat. Kristus tinggal dalam hati, Roh Kudus tinggal dalam batin kita.
 
3. Dipenuhi dalam seluruh kepenuhan Allah (Ay 19).
Berarti Allah Bapa sudah menjadi yang terutama dalam hidup kita, Bapa memiliki otoritas penuh dalam hidup kita. Hasrat hati kita harus sama dengan hasrat hati Bapa. Ibrani 12:23, Yesus adalah kakak sulung yang menjadi contoh, jemaat adalah anak sulung yang namanya terdaftar dalam kerajaan surga, menerima warisan 2x lipat. Tuhan mau kita mendapat yang paling baik/maksimal. Yohanes 16: 4b-15, Fungsi Roh Kudus:
• Pendamping (Fungsi istri), sebagai penolong
• Penasehat (Fungsi Ibu), menasehati, menuntun, merawat
• Melatih (Fungsi coach/pelatih), mengingatkan akan hal-hal yang kita tidak tahu
• Pemimpin (Fungsi Panglima), Dia yang mengatur hidup kita, membawa kita dalam seluruh kebenaran

0 komentar:

Posting Komentar