Injil Kerajaan Penjala Manusia

Rabu, 09 Maret 2011
Khotbah Ps. Biantoro
Minggu, 25 Juli 2010
 
Tema​: Injil Kerajaan
Sub Tema​: Penjala Manusia
Nats​: Matius 4:18-22
 
Kerajaan Allah adalah berbicara tentang team work. Yesus juga membangun tim inti (Yoh 17), adalah Petrus, Yohanes dan Yakobus. Yesus memanggil kita untuk menjadi penjala-penjala manusia.
1. Menebar jalan (ay 18)
• Memiliki hasrat hati Kristus dan tujuan yang sama
Gereja harus memiliki hasrat Kristus (Filipi 2:2). Tim yang kuat memiliki hasrat dan tujuan yang sama. Pelayanan harus digerakkan oleh tujuan yang sama. Roma 8:28, rencana: prosthesis, purposeà rencana yang sudah disiapkan terlebih dahulu (visi). Tujuan Allah adalah kita menjadi penjala manusia. 2 Tim 3:10, Efesus 1:11, jika tujuan kita benar, pasti apa yang kita kerjakan berhasil, berkat tidak perlu dikejar-kejar, karena Tuhan sumber berkat yang terpenting kita menjaga hati (hasrat hati kita benar dihadapan Allah). Filipi 2:20-21 belajar mencari kepentingan Kristus (hasrat hati
• Tetap Setia
Kis 11: 23, setia: tujuan hidupnya tetap (prosmeno, pros: tetap mendekat dengan tekad, meno: tetap tunduk dibawah otoritas). Kerinduan Tuhan kita memiliki hati yang tetap punya satu kerinduan menyelaraskan tujuan hati kita dengan hati Yesus dan tetap tunduk kepadaNya.
Bagaimana menjaga the spirit of the team? Menjaga hasrat hati dan tujuan yang sama.
 
1. Membereskan Jala (ay 21)
Membereskan àYun, Kataritzoo artinya Memperbaiki, melengkapi seluruhnya. Setiap tim yang hebat perlu konsolidasi, dipersiapkan rencana, latihan yang matang dan perlu evaluasi.
Semua anggota tim harus mau masuk dan terikat dalam satu komunitas, dalam komunitas kita dilatih untuk menjadi sebuah tim yang kuat.
Bagaimana menjaga the knowledge of the team? Perlu konsolidasi dan terikat pada komunitas.
 
2. Punya Kepekaan Rohani (ay 22)
Luk 5: 5-6, Keberhasilan sebuah kehidupan bukan perkara yang susah, Tuhan melihat kesiapan hati kita untuk menerima berkatNya. Jika kita melakukan suatu pelayanan atas mandat Tuhan, dijamin pelayanan kita pasti berhasil.  Orang yang punya skill adalah orang yang punya kemampuan untuk mengenal kekuatan musuh dan tidak meremehkannya. Kita perlu belajar dari kesalahan kesalahan kita dan tidak meremehkannya. Skill tidak kita dapat dari sekali kita melakukan latihan/peperangan, tetapi kita perlu melatihnya setiap hari,        2 Korintus 4:8-9, 16. Keberhasilan adalah fasilitas/sarana bukan tujuan utama, tujuan utama kita adalah menjadi penjala manusia.

0 komentar:

Posting Komentar